"Aku kembali dan akan aku pastikan kalian berdua akan menyesal telah membuat masa remaja seorang Kim Yerim hancur" - Yerim
"Tolong beri aku kesempatan, kau hanya salah paham. Aku tidak pernah sedikitpun berhenti mencintaimu Yerim ah" - Jungkook
"Aku...
Eomma, kenapa eomma malah-malah. Apa ajjhussi ini jahat kepada eomma?" tanya Anak kecil itu pada yerim, dan kulihat yerim hanya menggeleng
"Ajjhussi jangan jahat pada eomma. Jika ajjhussi jahat nanti kuadukan ke appa. Pasti ajjhussi nanti dimalahi appa ku"
🌺🌺🌺🌺
Yerim pov
Sekali lagi aku bertemu dengannya. Setiap kali aku melihatnya beberapa ingatanku tentang kebersamaan kami kembali muncul seperti potongan film. Disatu sisi aku begitu membenci laki-laki ini tapi disatu sisi lain hah entahlah apa yang sedang kurasa. Dan moment ini saat Eunwoo dan Jungkook bertemu, mengobrol akrab seolah mereka sudah saling mengenal lama. Dan Jungkook yang selalu menggodanya. Ini adalah moment yang kuinginkan dahulu sebelum kejadian itu.
Lalu bagaimana sekarang? Apa yang harus kulakukan pada mereka berdua yang harusnya tidak dibolehkan untuk bertemu ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Benarkah Appa mu akan memarahiku? Wah Ajjhussi takut. Tapi anak kecil ajjhussi tampan ini sedang tidak berbuat jahat pada Eomma mu ini. Ajjhussi hanya ingin mengobrol saja. Sudah lama ajjhussi tidak bertemu dengan eomma mu ini"
"telselah eomma saja, eomma mau bicala sama ajjhussi atau tidak" Jungkook hanya tersenyum kecil melihat kelakuan Eunwoo sambil mengacak rambut eunwoo sedangkan Eunwoo hanya mempoutkan bibirnya.
"Yerim ah, Kumohon sekali lagi, Bersedialah menerima project itu. Cuma kamu yang cocok menjadi model produk itu"
"Dan sekali lagi kukatakan padamu Jungkook ssi, urusan pekerjaan kau tanyakan saja pada Taeyeon eonni,managerku. Jika kau lupa aku sangat tidak suka jika membahas urusan pekerjaan disaat aku sedang quality time apalagi saat bersama anakku"
"Yerim ah kumohon" pinta Jungkook
"Kenapa harus aku? Bukan kah Lisa, Kekasihmu itu juga seorang model? Kau pinta saja dia yang jadi model produk itu"
"Lisa? Kekasih? Harus berapa kali aku jelaskan padamu Yerim ah. Aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya. Kita hanya sebatas rekan kerja tidak lebih. Kau tau sendiri aku hanya mencintaimu. Lalu bagaimana disaat hati ini sudah mempunyai pemilik aku berpaling. Sungguh, dia bukan kekasihku Yerim ah"
"oh ya? Aku masih tidak yakin jika dia bukan kekasihmu Jungkook ssi. Ah aku tau kau takut aku membeberkan hal ini pada media bukan? Tenang saja Jungkook ssi aku bukan tipe orang yang suka bergosip, dan suka menyebarkan gosip-gosip diluar sana. Aku sangat paham dengan Dunia entertainment seperti ini apalagi dengan kondisi karir Kekasihmu yang masih bisa kubilang sedang naik-naiknya. Aku tau kekhawatiranmu Jungkook ssi"
"Bukan. Harus kubilang berapa kali bukan seperti itu dan Lisa sama sekali bukan kekasihku Yerim ah. Harus dengan cara apalagi aku menjelaskannya"
"Kemesraan kalian di Lobby saat itu menjelaskan jika kalian adalah sepasang kekasih, Jungkook ssi. Dan jika pun dia bukan kekasihmu itu bukan masalah untukku. Bagaimana bisa laki-laki yang sudah mapan sepertimu masih saja menjadi lajang. Apa kau sudah tidak menyukai wanita lagi" sindir ku
