"Aku kembali dan akan aku pastikan kalian berdua akan menyesal telah membuat masa remaja seorang Kim Yerim hancur" - Yerim
"Tolong beri aku kesempatan, kau hanya salah paham. Aku tidak pernah sedikitpun berhenti mencintaimu Yerim ah" - Jungkook
"Aku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author pov
Saat ini Yerim Jaehyun dan Eunwoo dalam perjalanan pulang. Setelah sebelumnya Yerim dan Eunwoo menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan. Didalam mobil Jaehyun dan Yerim hanya diam sedangkan Eunwoo sudah tertidur dikursi belakang.
"Oppa" ucap Yerim memecah keheningan
"eung, kenapa sayang?" Jaehyun menoleh sebentar lalu kembali fokus menyetir.
"ehmmm.... tidak jadi" ucap Yerim ragu
"Ada apa sayang??? Aku sudah terlanjur penasaran. Katakanlah"
"Aku....... Akuu..... Huft tidak jadi, kapan-kapan saja akan aku katakan padamu Oppa" ragu Yerim
Jaehyun meminggirkan mobilnya dan berhenti, setelah itu dia menoleh ke arah Yerim yang sedang menoleh ke arah luar jendela. Tangan kanan Jaehyun memegang tangan Yerim sedangkan tangan kiri nya menarik dagu Yerim agar menoleh kearahnya.
"Kau ingin mengatakan apa sayang, katakanlah! kau punya masalah? Atau kau menginginkan sesuatu?" ucap Jaehyun lembut
"Bukan oppa, bukan hal yang seperti itu. Aku ...... Aku ..... Aku hanya ingin berkata jujur padamu mengenai sesuatu"
"sesuatu??"
"iya sesuatu. Ku harap Oppa tidak marah"
"sesuatu yang seperti apa?"
"sesuatu hal yang sebenarnya tidak penting"
"katakanlah sayang, Aku tidak ingin kau menyimpan rahasia kepadaku"
"sebenarnya, tadi siang aku bertemu dengan laki-laki itu oppa" ucap Yerim pelan
"Siapa?? Jeon jungkook?" tebak Jaehyun, karena Jaehyun sangat tahu jika Yerim sudah mengatakan laki-laki yang tidak bisa ia sebut namanya itu berarti dia tidak lain dan tidak bukan adalah seorang Jeon Jungkook. Yerim hanya mengangguk menjawab tebakan suaminya
"Lagi?" tanya Jaehyun dengan nada tidak suka
"Iya, tapi sungguh aku tidak tau jika dia berada dicafe yang sama,oppa. Aku dan Eunwoo bahkan menghiraukannya" ucap Yerim cepat. Jaehyun yang mendengar hal itu hanya terdiam dan melepaskan tangannya yang berada di tangan Yerim dan mengalihkan pandangannya.
"laki-laki itu lagi. Kau tau yerim ah, aku tidak suka jika kau sudah membahas tentang laki-laki itu"batin jaehyun
"Oppa,, kumohon jangan marah dan diam seperti ini. Kau tadi sudah berjanji kalau aku mengatakannya, kau tidak akan marah"
"Baiklah aku tidak akan marah padamu sayang, lalu apalagi? Kalian berdua pasti sempat bicara. Apa saja yang dia katakan tadi?" ucap Jaehyun berusaha tenang
"Tidak ada oppa, sungguh. Dia hanya menyapaku dan tidak ada obrolan yang berarti oppa, aku tidak begitu menghiraukan keberadaanya. Kau tau sendirikan jika aku sangat membencinya"ucap Yerim dengan penuh keyakinan.
"Iya aku tau. Baiklah aku akan percaya dan tidak akan membahasnya lagi"ucap Jaehyun lembut dan kembali menggenggam tangan kiri Yerim