"a woman desire for revenge outlast all her emotions" - Yeri
Author pov
Malam harinya, setelah menidurkan Eunwoo dikamarnya. Yeri melihat Jaehyun yang sedang duduk bersantai di ruang keluarga. Yeri terlihat ragu untuk menghampiri Jaehyun dia bingung bagaimana menyampaikan apa yang terus dipikirkannya sedari tadi pagi. Apakah ia harus berkata jujur bahwa 'orang itu' telah menawarkan sebuah project kepadanya atau tidak. Yeri yakin kalau Jaehyun akan mendukung apapun keputusannya demi karirnya, tapi ia tidak yakin apakah Jaehyun akan mengijinkannya atau tidak jika dia tau kalau project kali ini berhubungan dengan orang di masalalu Kim Yeri. Akhirnya Yeri mengurungkan niatnya untuk menghampiri Jaehyun dan kembali ke kamarnya.🌸🌸🌸
*Yeri pov
Sebenarnya aku ingin berkata jujur kepada Jaehyun oppa, bahwa tujuanku kembali ke Seoul sebenarnya adalah untuk memastikan jika kedua orang itu akan menderita dan mendapatkan balasan atas apa yang terjadi kepadaku lima tahun yang lalu. Tapi tidak mungkin pasti dia akan marah dan tidak akan setuju untuk pindah kemari. Maka dari itu aku mengatakan jika alasan ku kembali ingin memperbaiki hubunganku dengan kedua orangtuaku. Aku ingin meminta maaf kepada mereka karena telah mengecewakan mereka. Dan ini saatnya mereka aku memperkenalkan mereka kepada suamiku Jaehyun oppa dan anakku Eunwoo.
Akhirnya dengan alasan itu Jaehyun oppa menyetujuinya.
Dimasa lalu aku memang menceritakan semua yang terjadi padaku kepada Jaehyun oppa. jaehyun oppa adalah orang yang baik yang pernah aku kenal, yang mau menerimaku dalam keadaan apapun. Itulah mengapa aku merasa nyaman untuk menceritakan apa yang terjadi kepadaku, seperti mulai dari gagalnya pernikahanku, alasan orang itu meninggalkanku sampai terusirnya aku oleh kedua orangtuaku. Aku menceritakan segalanya, Tapi ada satu hal yang tidak aku beritahu padanya yaitu aku masih benar-benar membenci kedua orang itu Jungkook dan Lisa dan menaruh dendam kepada mereka berdua
Kebencianku yang membesar ini pun membuat tekad ku bulat untuk kembali ke seoul. Tekad untuk memulai membalaskan dendamku kepada kedua orang itu.
Jadi kuputuskan untuk tidak memberitahu Jaehyun oppa tentang rencana project itu. Bukan kah sebelumnya dia mengatakan akan mendukung apapun keputusanku.Sebelum Jaehyun oppa menyadari keberadaanku, aku kembali ke kamar untuk menghubungi Taeyeon eonni.
"Halo, eonni aku ingin mengatakan kalau aku menyetujui kontrak untuk project Jk's Group. Kau urus saja sisanya"ucapku
"yak Kim Yerim apa kau sudah gila. Kau tau kan CEO nya siapa? Apa kau tidak takut berurusan lagi dengan mantanmu itu?"jawab Taeyeon eonni
"Takut? Takut pada seseorang seperti dia? Ayolah eonni dia tidak seperti yang kau bayangkan. Dia hanyalah seorang pengecut. Kau percaya saja padaku" ucapku tenang
"Aku mengkhawatirkanmu, aku takut jika kau berurusan dengannya lagi. Dan apakah suamimu sudah mengetahui hal ini?"
"Jaehyun oppa?? Untuk apa? Ini kan project ku"
"Aissh... Yakkk Kim Yerim, Jung Jaehyun itu suamimu. Kau seharusnya meminta ijin padanya. Apalagi ini berhubungan dengan orang di masalalu mu, apa kau tidak memikirkan perasaan Jaehyun? bagaimana jika dia kecewa atau marah padamu?" nasehat Taeyeon eonni
"Dia akan mengerti eonni. Lagipula aku dan orang yang kau maksud itu hanyalah masa lalu. Aku juga sudah tidak ada perasaan lagi untuknya. Jadi kau tidak usah khawatir"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Revenge
Fanfiction"Aku kembali dan akan aku pastikan kalian berdua akan menyesal telah membuat masa remaja seorang Kim Yerim hancur" - Yerim "Tolong beri aku kesempatan, kau hanya salah paham. Aku tidak pernah sedikitpun berhenti mencintaimu Yerim ah" - Jungkook "Aku...