❛ enam belas ༉‧₊˚✧

771 81 8
                                    

✦ ·  · ────────────── ·  · ✦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✦ ·  · ────────────── ·  · ✦

✦ ·  · ────────────── ·  · ✦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✦ ·  · ────────────── ·  · ✦

"Apa yang harus gue lakuin sekarang?" Tanya Manda dalam hati saat melihat Agatha yang ternyata juga melihat Manda.

Entah sejak kapan dan sudah berapa lama Agatha ada di cafe yang sama dengan Manda.  Disana juga Samantha. Tapi sepertinya samantha tak menyadari keberadaan Manda.

"Andaikan gue punya kekuatan menghilang secara tiba tiba." Keluh nya dalam hati.

Kaki nya kaku. Matanya terbelalak. Dirinya masih terkejut. Dia bingung akan bilang apa pada Agatha nanti. Pasti Agatha tak mau percaya dan tambah marah kepadanya.

Mahen memukul pundak Manda, membuat Manda tersontak kaget.

"Eh! kamu ngagetin aku tau ga?!" Ucap nya.

"Habis lo kenapa diem mulu disini, ayo buruan keluar!" Mahen jalan duluan di depan Manda.

Mahen tak menyadari kalau dia sudah melewati Agatha yang memperhatikan nya dengan tatapan penuh kemarahan. Manda pun mengikuti Mahen yang sudah ada didepannya.

Tiba tiba ada suara yang membuat dia menghentikan langkah nya.

"Cie yang lagi berduaan!" Ucap Agatha dengan suara yang meninggi.

"Apa maksudmu?" Manda berbalik dan berdiri disamping Agatha.

Samantha yang melihat itu pun ikut berdiri. Dia terkejut karena ada Manda disitu. Dan melihat Agatha marah, dia jadi merasa khawatir lagi. Pasti Agatha akan marah marah lagi pada Manda.

"Dasar bego! Gue ga nyangka ya punya temen kaya lo yang sama sama cewenya tapi gabisa ngertiin rasanya jadi gue! Coba aja lo ada di posisi gue! Kita sama sama cewe! Seharusnya lo juga ngerti dong perasaan gue! Apa perlu gue jelasin dulu baru lo paham gitu?! Kita sama sama cewe! Pastinya lo peka!" Ucap Agatha dengan suara keras yang membuat semua orang memperhtikannya. Air mata nya sudah menggenang. Dia segera mengambil tas kecil nya dan berdiri untuk meninggalkan tempatnya. 

FAKE CUPU [ REVISI ULANG ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang