𝐓 𝐈 𝐆 𝐀 𝐏 𝐔 𝐋 𝐔 𝐇

840 43 8
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sebagian orang mengatakan bahwa cinta itu omong kosong, mungkin meraka belum pernah jatuh cinta hal itu karena cinta itu sangat sulit untuk diartikan namun sangat mudah untuk dirasakan."

"Mahen?!" Batin Manda.

"Semoga lo bisa nerima gue," Batin Mahen.

"Semoga kali ini bisa lebih baik dari sebelumnya," Batin Manda.

==================================================

Sebelum Baca, Vote Dulu & Sambil Baca, Komen Juga!

Happy Reading and Stay Enjoy<3

==================================================

Mahen diam diam sudah berada tepat dibelakang Manda. 

Tangan kanannya membawa sebuket bunga yang dia sembunyikan dibelakang punggungnya. 

Dan tangan kirinya siap untuk menutup mata Manda.

Kini tangan kirinya terulur pelan pelan untuk menutup mata Manda.

Dan seketika Manda merasakan tangan dingin telah mutup kedua matanya.

Semuanya terlihat hitam karena matanya tertutup oleh tangan seseorang.

==================================================

"Eh! siapa ini?" Tanya Manda keheranan.

Dia mencoba meraba raba tangan dingin itu.

"Jangan kaget ya," Ucap Mahen.

"Mahen?!" Batin Manda.

Mahen pun menjauhkan tangan kirinya dari wajah Manda. Manda segera membalikkan badannya. Kini Mahen menyodorkan coklat besar yang sudah diikat dengan sebuket bunga dan dia berlutut di depan Manda.

Manda yang melihat itu langsung terkejut. Dia tak menyangka Mahen bisa semanis ini. Manda hanya bisa diam terpaku sambil menutup mulutnya agar tidak berteriak. Hatinya sangat tergetar karena Mahen.

Mahen benar benar menarik perhatian semua orang yang ada di Mall. Sekarang, semua mata tertuju pada mereka. Manda tak tau harus bagaimana lagi, kini dia merasa sangat malu sekali.

"Will you be my lover?" Ucap Mahen dengan mata berbinar binar.

"Please answer," Lanjutnya.

"Semoga lo bisa nerima gue," Batin Mahen.

Kini Manda tersenyum manis. Dia tak bisa menahan air matanya lagi. Kali ini bukan karena sedih, tapi karena dia sangat bahagia. Sebenarnya dia merasa malu karena ditembak didepan orang banyak. Dan apalagi ini di Mall.

"TERIMA!! TERIMA!! TERIMA!! TERIMA!!" Teriak orang orang yang ada di Mall. Begitu juga Maura, Agatha, Calistha, Alex, dan Andre yang ikut menyoraki.

Kini pipi Manda memerah. Perasaannya bercampur aduk. Manda menatap mata Mahen dan dia tersenyum. 

"Semoga kali ini bisa lebih baik dari sebelumnya," Batin Manda.

Manda mengangguk sambil mengambil sebuket bunga itu.

"Yes?" Tanya Mahen kegirangan.

"Yes!" Jawab Manda Mantap.

Kini tangis haru nya pecah. Mahen pun memeluk Manda erat. Semua orang bertepuk tangan merasa ikut bahagia. Mahen pun melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Manda.

"Nih," Ucap Alex sambil menyodorkan kue coklat kepada Manda.

"Spesial dari Mahen, dia bikin sendiri," Lanjut Alex.

"Hah? kamu bikin sendiri? emang bisa?!" Tanya Manda.

"Apa sih yang ngga bisa buat kamu," Jawab Mahen dengan senyuman manisnya.

"Makasih buat semuanya," Ucap Manda yang tak lupa tersenyum.

"Makasih kembali karena kamu udah mau nerima aku." Jawab Mahen sambil mencubit pipi Manda.

"Sekarang ceritanya pake aku kamu gitu?" Tanya Andre.

"Anjayy, aku dan kamu, menjadi kita," Ucap Alex dengan suara yang digayakan seperti anak kecil.

"Selamat ya buat kalian! Semoga langgeng sampe kakek nenek!" Ucap Maura yang ikut bahagia.

"Oh ya, makasih juga udah mau bantuin gue," Ucap Mahen.

"Siap," Jawab Maura.

"Jadi kalian buat rencana ini dibelakangku?" Tanya Manda.

"Iya, hehehe.." Ucap Maura terkekeh.

"Ihh jahatt," Ucap Manda sambil memukul mukul dada Mahen.

"Pajak Jadiannya dongg," Ucap Calistha.

"Iya nih, traktir makan gitu kek, gue dah laper nih," Tambah Agatha.

"Gue bakal traktir kalian! Buat tempat nya, terserah kalian mau di tempat makan mana,"

"Yess!!" Teriak Agatha dan Calistha yang kegirangan.

"Hayukk.." Ucap Alex.

"Meluncurr.." Tambah Andre.

Mereka semua pun pergi ke tempat makan. Hari ini Mahen bakal mentraktir teman temannya.

"Kamu mau apa?" Tanya Mahen.

"Aku mau kamu aja," Jawab Manda asal.

"Ciieee!" Sorak Maura, Agatha, dan Calistha.

==================================================

Maapin author ya gaess, karna part ini pendek bangett

Sengaja aku bikin pendek karena part selanjutnya itu udah part terakhir

==================================================

Buat kalian yang udah BACA tapi belum VOTE, VOTE dulu dong~!

Help me for 10K reads and 2K votes guys~!

Thank You for Reading My Story~!

FAKE CUPU [ REVISI ULANG ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang