Time
The Healer
And the
KIller.
••
•koreksi kalau ada typo ya
Happy reading ♡
"Adek gua udah lo anter?" Andra bertanya, saat Hendery memasuki kelasnya dan mengambil tas miliknya yang tadi ia letakkan disana.
"Udah bang," jawab Hendery.
Hari ini hari pertama Hendery bersekolah di sekolah ini, sekolah ini tidak jauh beda dengan sekolahnya di Jakarta dulu, dan yang terpenting ada teman temannya disini. Jika kalian bertanya siapa Andra, dia merupakan rival Hendery saat lomba panahan, mereka sering bertemu saat pertandingan dan tak jarang pula bertemu pada babak final.
Di Jakarta dulu, Hendery sering mengikuti lomba panahan, dan ia tidak pernah absen membawa pulang medali. Jadi, walau baru pertama kali masuk, Andra sudah menyuruhnya ikut latihan panahan untuk persiapan lomba.
"Yodah ganti baju sono, terus ke lapangan belakang," ujar Andra.
"Siap bang," jawab Hendery lalu pergi ke toilet untuk mengganti baju.
Hendery pindah kemari karena mama dan papa ingin membangun perusahaan di Bandung, dan ia pun memutuskan ikut dan bersekolah juga disini, mengingat ia di Jakarta selalu sendirian karena kedua orang tuanya sibuk bekerja, terlebih lagi dia selalu sendirian di rumah.
Hendery sempat mengirim beberapa pesan ke Agam, Yangyang, Aga, dan Nando melalui grup chat mereka saat akan pindah ke Bandung, dan mereka bersemangat untuk menyuruhnya masuk ke sekolah mereka.
Setelah mengganti baju olahraga, Hendery pun pergi ke lapangan belakang sekolah yang luas. Disana sudah ada beberapa kakak kelas dan juga teman teman angkatannya sepertinya.
Setelah berkenalan dengan beberapa orang, Hendery lihat Andra sedang dihujani beberapa pertanyaan oleh seorang pria yang sempat menarik Aera -yang ia tahu namanya, saat Agam memberitahunya dikantin tadi bahwa Aera adalah ketua osis mereka- saat berjalan menuju parkiran tadi. Benar tebakan Hendery , dia juga ikut panahan.
"Aera kenapa ndra? Kok jauhin gue? Terus yang tadi anter dia pulang siapa?," tanya Kakak kelas Hendery, yang tadi Aera sebut bernama Aksa itu.
Hendery tidak peduli,ia mulai melakukan peregangan lalu mulai latihan.
--O0O0O--
"Lo langsung pulang Der? Gamau nongkrong dulu?," tawar Andra usai latihan tadi.
"Iya bang, duluan ya," pamit Hendery.
Hendery berjalan ke parkiran, masuk kedalam mobilnya, dan langsung menancap gas cepat, ia merasa sangat gerah dan satu yang ia butuhkan adalah mandi.
Sesampainya dirumah, ia langsung masuk lalu naik kekamar, dan segera mandi.
Setelah mandi, Hendery memainkan ponselnya, membuka aplikasi Line, lalu mencari nama agam disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
HENDERY 🌙
FanfictionIni semua tentang sesuatu yang ia cari,sesuatu yang selalu mendatangi mimpinya. Hendery, lelaki tampan berperawakan bak bangsawan yang sangat cuek dan tertutup, jatuh cinta kepada seorang gadis . Kisah hidupnya bukan seperti kisah kisah novel yan...