My badboy is possessive

Lima

Davi yg sedang terlelap merasa ada yg mengganjal di sampingnya,pasalnya allea tertidur tetapi tampak gelisah

"Sayang" ujar davi mengunjangkan tubuh allea

Davi mengeryitkan dahinya bingung kenapa lengan gadisnya terasa seperti keringat dingin

"Sayang hey"

"All"

Davi membalikan badan gadisnya.seketika mata davi rasa nya ingin keluar,ia kaget kenapa gadisnya pucat sekali

"Sayang hey kenapa all?jangan bikin aku khawatir" ucapnya sambil menepuk pipi allea pelan

"Nyesek..." gumam allea yg masih memejamkan matanya

"Apa apa yg sesek sayang?" Ujar davi yg masih menepuk pipi allea

"Davi sakit.." ujar allea sambil memegang dadanya

Davi menggeram kesal dengan dirinya sendiri kenapa dia sampai lupa kalo gadisnya mempunyai penyakit magh.dan gadisnya belom makan dari pulang sehabis lari.agh bodoh...

"Sayang kita kerumah sakit sekarang!"

Davi langsung mengambil kunci mobil yg ada di atas nakas dan menggendong allea ala bridal style.menuruni tangga dengan sangat tergesa gesa

Rita yg melihat davi berjalan buru buru dan menggendong allea pun menghampiri davi dengan raut wajah kaget

"Davi kenapa?allea kenapa?"

"Allea kayaknya magh nya kambuh mah"

"Yaudah bawa kerumah sakit buru!"

"Kamu duluan mama nanti nyusul,mama mau ganti baju dulu takutnya mama lama" sambung rita

Davi mengganggukan kepala,lalu dia langsung menaruh allea di mobil lalu meninggalkan pekarangan mansionnya

"Jangan kaya gini sayang.." lirih davi yg menggenggam tangan allea yg keringat dingin dengan allea yg disamping masih memegang dadanya yg terasa sesak

Setelah menempuh perjalanan akhirnya sampai di mldieson hospital.

"Susterrrr"

"Buru bantuin pacar gue gc"teriak davi di lorong rumah sakit

Orang yg dirumah sakit langsung menunduk hormat dengan kedatangan anak pemilik rumah sakit ini

Allea langsung dibawa ke ugd,dengan davi yg terus memegang tangannya

"Maaf tuan tidak boleh masuk,harap tunggu di luar" ucap suster menghalangi davi yg ingin masuk ke ruang ugd

"Aghhhh bodohh" ucap davi sambil mengack acakan rambut frustasi

"Kenapa gue bisa lupa kalo allea punya magh coba" gumam davi bermonolog sendiri

Davi duduk di bangku tunggu sambil menatap pintu tertutup bercat putih.setelah itu pintu terbuka dan menampilkan wajah sang dokter.davi langsung bergegas berdiri dan menanyakan gimana keadaan gadisnya.dokter itu menunduk hormat dan tersenyum ke arah davi.
"Gimana dok keadaannya"

"Non allea tidak apa apa dia hanya telat makan saja dan efek kecapean jadi magh nya bisa kambuh"

Davi menghela nafas lega

"Non allea masih belom sadarkan diri,itu karena efek obat yg diberikan.setelah ini non allea akan di pindahkan ke ruang rawat"

"Ok pindahin sekarang"

Dokter itu pun menganggukan kepala setelah itu dia masuk ke dalam dan datanglah brangkar allea yg ingin dipindahkan ke ruang rawat.davi yg berada di belakang mengekori saja