Sembilan

2.5K 103 2
                                    

Allea mengerjapkan matanya,tunggu ini bukan kamar dia,maksudnya bukan kamar allea dan sherly.allea bangun lalu melihat jam yg bertengker manis di dinding.dia sudah tidur cukup lama sekarang sudah jam 3 sore

"Enak tidurnya?" Allea kaget,dia kenal suara itu

"Lhoo dav kamu kok bisa disini?"

"Bisa lah ini kamar aku" jawab davi dengan datar

"Davi kamu kenapa si?" Davi hanya mengedikan bahunya acuh lalu duduk di sofa sambil memainkan handphone nya

allea langsung bangun dari duduknya hendak ingin berjalan ke pintu kamar tertahan dengan orang yg mencekal tangannya

"Mau kemana?" Tanya davi masih dengan datar dan dingin

"Lepas" allea hendak melepaskan tangan nya dari davi tapi tenaganya tidak sebanding dengan davi

"Mau kemana?" Ulang davi

"Keluar lah" davi menarik tangan allea,sontak allea jatuh terduduk di pangkuan davi.davi langsung memeluk allea dari samping,allea berontak dia ingin lepas dari pelukan ini tetapi nihil tenaga davi lebih kuat dari nya

"Lepas ah"

"Kenapa?"

"Aku gamau sama kamu" berontak allea dengan suara bergetar.entah lah rasanya ingin menangis saja

Davi langsung menangkup kedua pipi allea agar berhadapan dengannya"kenapa,hm?" Tanya davi lembut menatap allea intens

"Gamau,le..hiks pas" davi langsung mendekap allea,allea belom membalas dia masih menangis.

"Gamau!aku kangen" allea hanya diam

"Kamu jahat" allea memukul dada bidang davi

"Jahat kenapa hm?" Tanya davi sambil mengelus rambut gadisnya

"Ka..hiks mu die..hiks min aku"

"Iyaa enggak maaf" allea diam hanya ada suara isakan kecil

Davi menangkup kedua pipi allea agar menghadapnya nya,lalu menghapus sisa air matanya di pipinya "udah jangan nangis" allea hanya diam saja

"Kemana kemarin?" tanya davi lembut sambil menatap allea intens

"Ya..hiks kamu liat hiks sendiri aku di..hiks mana"

"Kenapa ga bilang sama aku?"

"Aku mau..hiks bilang sama kamu juga gada jaringan disini"

"Pas dirumah kenapa ga bilang"

"Tak..hiks..ut gadibolehin"

"Seenggaknya bilang sama aku,aku khawatir!"

"I..hiks..ya maaf"

"Jangan diulangin lagi aku gasuka" tegas davi.Allea hanya menganggukan kepala saja.davi mendekap tubuh mungil allea lagi.rasanya rindu sekali sehari tidak bertemu...

"Bangun dulu yuk,kamu belom makan"

Allea menggeleng kan kepala nya dan memeluk davi erat "gamau"

"Kamu dari tadi belom makan lhoo"

Allea tetep menggelengkan kepalanya "nanti aja"

"Kenapa?"

"Masih ngantuk"

"Makan dulu nanti baru tidur lagi" allea tetep menggelengkan kepalanya

"nanti kamu sakit,perut kamu belom ada isinya sayang"

"Gendong"

"Siap tuan putri" davi langsung menggendong allea seperti koala

Davi sudah mendudukan allea di pantry,davi dapat melihat teman teman nya sedang menyiapkan bbq an nya untuk nanti malam

My badboy is possessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang