My badboy is possessive

dua sembilan

halo gais!
aku update lagi!
happy reading!🌈

Allea hari ini kesiangan karna tadi malem dirinya tidak bisa tidur karna memikirkan foto davi bersama perempuan lain.allea menuruni tangga sudah sepi mungkin devan dan rafi sudah berangkat

"Mom"

"Eh sayang ayo sarapan dulu" ucap anna yg sedang membereskan meja makan

"Gausah mom aku langsung aja takut udah masuk" allea menyalimi tangan anna

"Yaudah hati hati"

Allea keluar mansion nya lalu menuju mobilnya,hari ini dia akan membawa mobil karna malas dengan supir yg lama karna akan memanaskan mobilnya terlebih dahulu

Tak lama allea sudah sampai di sekolah,dia melihat motor davi beserta teman temannya allea yg melihat motor davi tertawa getir lagi lalu keluar dari mobil

Saat berjalan di koridor membuat allea mengernyitkan dahinya bingung kenapa rame sekali?

Allea menerobos kerumunan banyak pasang mata yg melihat ke arahnya membuat dia jadi bertambah bingung

Saat allea menerobos kerumunan matanya terbelalak kaget apa apaan ini memandangan yg membuat hatinya sakit 2 kali lipat

"Davi" gumam allea

Davi tersadar lau mendorong caca dan menggejar allea "all all dengerin aku dulu"

"Lepas" allea menepis tangan davi sambil menyeka air matanya

"Ikut aku" davi menarik allea menuju taman belakang yg tidak terlalu banyak orang berlalu lalang

"Gausah pegang pegang" allea menepis tangan davi

"Sayang dengerin aku dul.."

"Gausah dijelasin semuanya udah jelas" potong allea

Davi menggelengkan kepalanya "enggak all sumpah aku bisa jelasin"

Allea tertawa hambar mendengarnya lalu..

Plak

"Brengsek lo"

Davi terkejud dengan ucapan allea yg mengumpat dan apa gadisnya menampar?

"All?"

"Apa?haah?" Tantang allea

"Aku bisa jelasin jangan kaya gini"

Allea meluarkan handphone nya lalu menunjukan kepada davi,davi terkejud siapa yg mengambil foto nya dengan caca saat itu?

"Sekarang udah jelas lo itu brengsek dav baru ditinggal sehari kelakuan lo udah kaya gini" allea tertawa hambar

"Maksudnya apa?" Tanya davi yg tak paham

"Punya otak lo mikir aja" allea langsung melengos pergi tetapi tangan nya ditahan

"Sekarang aku yg tanya sama kamu"

Allea menatap davi dengan air mata yg masih mengalir "apa?"

"Kamu ngapain jalan bareng sama bayu?kamu bisa bilang aku kalo kamu mau dijemput" allea tertawa hambar mendengarnya lalu menatap davi dengan intens

"Denger ya gue lakuin itu karna lo"

Davi mengernyitkan dahinya bingung"aku?"

"Niat gue mau kerjain lo karna lo itu mau ulang tahun tapi apa yg gue dapet?sebuah penghianatan" davi terkejud mendengar penjelasan gadisnya lalu memeluk allea

"All sumpah aku bisa jelasin"

Allea berontak di dalem pelukan davi sekuat tenaga dia melepaskan nya " lepas"

Allea melepaskan cincin yg terkait di jari manis lalu memberikan kepada davi "makasih,gue pamit"

Allea meninggalkan davi sendirian yg masih membeku dengan ucapan nya,davi menggelengkan kepalanya

"Ga gamungkin"

Allea tidak jadi sekolah dia langsung keparkiran dan mengeluarkan mobilnya lalu menjalankan mobil nya dengan kecepatan penuh

Allea ingin menuju apartemen nya,dia tidak mungkin pulang pasti davi akan mencari nya ke rumah.yg lain tidak ada yg tau allea mempunyai apartemen termasuk keluarga

Allea memarkirkan mobil nya lalu memasuki apartnya setelah memasuki menekan tombol paswoodnya

Allea terduduk di lantai sambil memeluk dirinya sendiri

"Gue benci..hiks lo davii"

Gimana tidak sakit melihat tunangannya sendiri sedang mencium orang lain di depan matanya?allea tertawa getir sambil terisak jika mengingatnya

{}

Davi saat ini sedang berada di kamarnya dia langsung mengejar allea saat gadis itu sudah meninggalkan nya tetapi dia terlambat allea sudah menghilang terlebih dahulu

Davi sudah kerumah allea tetapi gadisnya tidak ada dan anna bilang allea sudah berangkat kamu telat dav

Davi hanya menganggukan kepala  tidak mau membuat anna khawatir dan setelah itu pamit.davi juga tidak melihat mobil gadisnya di garasi.davi sudah menelpon gadisnya tetapi handphone allea tidak aktif davi juga susah untuk bisa melacak keberadaan allea

"Aghhhhhh"

Davi melempar seluruh isi barang yg membuat rita yg ada di bawah terkejud

Toktoktok

"Davi dav kamu kenapa sayang?"

"Davi buka mama mau masuk"

"Aku mau sendiri dulu" teriak davi dalam kamar

"Oke kamu jangan celakain diri kamu sendiri dong" tidak ada sautan dari dalam,rita menghela nafas kasar

"Nanti mama kesini lagi kalo kamu udah baikan bilang mamah" rita langsung melengos pergi menuruni tangga mungkin davi butuh waktu sendiri pikirnya

Davi duduk di pinggir kasur,dia tidak peduli dengan darah yg mengalir di tangan nya karna menonjok kaca tadi,yg dia butuhkan adalah allea gadisnya dia harus menjelaskan nya

"Gue bakal abisin yg buat allea nya gue jauh dari gue" gumam nya
-
-
-
tbc
maaf klo ada typo!
jangan lupa vote dan komen hihi!