mâfîă | ekstraterestrial

9 | taehyung

Taehyung dan Myung Hee kini sedang makan malam berdua. Suasana nya tidak hening dan mengcekam. Justru kebalikannya. Dengan taehyung yang terus bercanda. Dan Myung Hee yang hanyan membalasnya dengan tawaan lucu.

"Myung Hee, aku ingin bicara" gumam taehyung. Sambil menghentikan aktivitas makannya.

"Eoh, sepertinya terlihat serius sekali. Baiklah, katakan" Myung Hee juga ikut menghentikan aktivitas makannya. Dan menatap kekasihnya.

"Eum.. ini tentang hyoin"

"Ah, iyah soal hyoin. Bagaimana kabarnya? Apa dia sudah di temukan? Dia baik baik saja kan? Apa dia terluka? Dia sudah aman bersama jimin kan? Aish, kenapa aku bisa melupakan hal itu"

"Hey, tenanglah. Bagaimana aku bisa menjawab semuanya"

Myung Hee lantas terkekeh dengan pelan.

"Hyoin telah tewas karna kecelakaan berencana"

"Uhuk! Uhuk!" Myung Hee nyaris tersedak dengan salivanya sendiri, mendengarkan kabar meninggalnya Hyoin membuatnya hampir kehilangan akal.

Taehyung dengan cepat menyodorkan air ke arah Myung Hee, dan di teguknya hingga habis.

Buliran air mata kini menggenang di pelupuk matanya. Dan terjatuh membasahi pipi chuby wanita itu.

"Aish, taeHug. Berhenti bercanda dan mengatakan hal bodoh seperti itu!" Tegur nya. Dan mendapatkan tatapan blank dari taehyung.

"Aku serius. Aku sedang tidak bercanda"

Myung Hee menutup wajahnya dan menangis sejadi jadinya.

"Hikkss.. kenapa ini bisa terjadi. Wae?! Hikkss.. Hyoin tidak mungkin tewas. Hikss.. padahal baru saja kemarin aku berbicara dengannya. Dan dia memelukku, bahkan dia mengatakan bahwa dia sangat takut. Hikkss.. andwae! Dia pasti masih hidup. Hikkss.."

Taehyung yang tadinya duduk di hadapan Myung Hee,kini beranjak dari kursinya. Dan beralih duduk di samping wanita tersebut. Taehyung terus mengelus pundak Myung Hee. Untuk memberikan ketenangan. Tak lupa dia juga memeluk wanitanya itu.

"Jimin pasti sangat terpukul sekarang. Orang yang dia cintai kini pergi meninggalkannya untuk selamanya. Hikss"

"Dan aku takut, hal itu juga akan terjadi padamu. Dimana kau akan meninggalkanku untuk selamanya" batin taehyung.

"Myung Hee tenanglah, jangan menangis seperti ini terus. Kau tahu, aku juga merasa sangat terpukul melihat dirimu seperti ini".

"Hikss.. tapi, Hyoin adalah sahabatku. Aku tidak bisa mengikhlaskan semua ini begitu saja. Hikks"

Myung Hee kini menatap taehyung. Begitu juga sebaliknya.

"Pasti itu ulah pria yang mengculiknya kemarin malam kan? Pria itu benar benar kejam! Aku membenci pria pembunuh sepertinya. Aku benci! Dasar bajingan!"

Taehyung meneguk salivanya dengan kasar saat mendengar kalimat yang di katakan Myung Hee barusan.

"Bagaimana aku ingin memberitahunya. Aku takut, jika dia akan pergi meninggalkanku. Aku takut jika dia juga membenciku" batin taehyung