es krim

1.5K 277 40
                                    

Bel istirahat berdering, para siswa bernafas lega. Terlebih Seungmin yang langsung menghampiri Felix dan Jisung.



"Kantin skuy!"

"Kuylah! Laper juga nih gue" sahut Felix

"Gue pengen bareng kalian tapi kak Juyeon ngajak gue juga gimana dong" ucap Jisung sambil tetap memainkan handphonenya

"Bucin lo"

"Lo juga ngaca lix"

"Berisik, udah paling bener tuh lo berdua bucin. Dah lah skuy lix" Seungmin menjadi penengah antara Jisung dan Felix yang saling adu bicara

Pemandangan yang pertama kali Felix dan Seungmin lihat adalah Juyeon yang tengah berdiri di ambang pintu kelasnya, dan yang pasti sedang menunggu Jisung.

"Hanjis nya di dalem kak, samperin aja biar gak nolep" belum sempat Juyeon bicara Seungmin terlebih dahulu menebak

"Anak Indih0me ya kamu min bisa langsung tau gitu"

"Oh iya dong, gue gitu loh."

Tanpa ikut menimbrung Felix hanya geleng-geleng kepala menanggapi keduanya. Ia terkejut tubuh mungilnya tiba-tiba ditarik oleh Seungmin dengan tenaga besarnya.

"Pelan-pelan bego!"

"Cot lix! Gue laper."

Keadaan kantin sekarang masih belum terlalu ramai jadi masih banyak tempat yang kosong. Terdiam sejenak akhirnya Seungmin dan Felix menentukan tempat duduk mereka.

Keduanya mulai melangkah ke tujuan,

"Felix!"

Yang di panggil sih Felix tapi Seungmin juga ngikut nengok.

"Eh kak Chan, kenapa kak?"

"Makan bareng yu" ajak Chan

"Yah... Jadi nyamuk lagi dong gue" ujar Seungmin sambil mengalihkan pandangannya ke asal arah

"Kata siapa min, orang gue kesini sama Hyunjin juga kok"

Mendengar nama Hyunjin mata Seungmin langsung memicing pada Chan,

"gak usah ngibul deh kak, ngapain juga Hyunjin sama lo"

Terhitung detik kemudian Hyunjin yang sebenarnya benar-benar datang


"Hey honey, " ucap Hyunjin 

"Oh. Masih inget punya pacar. Kirain amnesia" balas Seungmin datar

Karena tidak ingin ikut campur masalah, Felix dan Chan lebih dulu pergi dengan Chan yang menggandeng tangan kecil Felix.

"Lo masih marah? Chat gue malem gak di bales" ucap Hyunjin sambil tetap menatap manik mata Seungmin

"Menurut lo?"

Hyunjin terkekeh, menggandeng tangan Seungmin lembut.

"Sebagai ganti. Pergi nya hari ini aja gimana?"

"Gue gak mau kalo cuma ngomong doang. Pulang sekolah janji langsung berangkat ya tapi" jawab Seungmin pelan

Hyunjin tersenyum lalu mengusak rambut Seungmin "Siap sayang"

Nyatanya rasa kecewa Seungmin pada Hyunjin lebih besar rasa cintanya. Seungmin akui dia juga bucin, tapi hanya untuk Hyunjin.





"Heh Jeongin! Gue dari tadi ngomong lo gak denger apa?" Beomgyu berucap kencang di depan wajah Jeongin

"Lo liatin apa sih?" Beomgyu mencari objek yang membuat Jeongin tidak berkutik itu

dekel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang