*flashback
Jeongin menatap gadis yang berada didepannya sekarang, siapa lagi kalau bukan Jiheon.
"Ck, gajelas"
Gadis itu menampilkan seringainya. Bangkit dari duduknya bersiap untuk pergi.
"Biasa aja sih Jeong"
Jeongin menatap tajam lawannya "apa yang bakal lo lakuin. Gue gak peduli"
"Gue juga gak peduli. Selamat berjuang sendirian. Good luck"
Jiheon beranjak pergi, bersamaan dengan datangnya Beomgyu. Sedangkan Jeongin masih duduk terdiam.
"Ngapain lo sama Jiheon? Jadian?!"
Mata Jeongin menatap Beomgyu tanpa ekspresi, "lo pikir?" Ucapnya
"Gue kira lo berdua gelut. Beneran jadian?! Wah pj—"
"Najis, gue gak jadian." Balas Jeongin sembari melempar botol plastik kosong ke arah Beomgyu
Dengan gesitnya Beomgyu menghindar lalu memberikan ekspresi wajah yang menyebalkan
"eit, gak kena euy" Serunya
Jeongin merotasikan matanya. Kemudian terdengar suara menggelegar dari langit, ia tidak menyadari hari mulai gelap dan langit bersiap menurunkan airnya kapan saja.
"Mau hujan Gyu" gumamnya
"Ya terus gue harus ngapain, jadi pawang hujan?" Ucap Beomgyu cepat
Jeongin mengangguk, "HAH? Nggak. Apaan jadi babu lagi gue" protes Beomgyu
"Gue liat tadi Seungmin pulang sekolah bareng Felix. Tapi kayaknya mereka gak langsung pulang, arahnya beda. Tolong ya jagain Seungmin gue ada urusan" jelas Jeongin
Beomgyu menggaruk kepalanya yang tidak gatal "serah dah. Harus nyari dimana gue"
Seketika air mulai berjatuhan dengan tempo yang semakin cepat "anjir air! gerimis" ucap Jeongin heboh
"Emang lo kira apa anjir?! Bego ah" kesal Beomgyu yang mulai mencari kunci motornya dalam tas
"Di cafe-cafe, coba lo cari mereka disana. Maaf, gue ngerepotin lo terus"
"Baru nyadar lo ngerepotin? Gak lah canda. Santuy bro" Beomgyu menepuk pelan sebelah lengan atas Jeongin.
Jeongin tersenyum tipis "makasih Gyu. Gue duluan!"
—🦊🐶—
Seperti biasa, setiap akhir bulan Seungmin akan pergi berbelanja kebutuhan bersama Doyoung, kakaknya.
"Mana catatan bunda?" Tanya Seungmin saat sampai tepat didepan sebuah swalayan
Doyoung memberikan selembar kertas yang berisikan kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
"Gue disini lo aja yang masuk" ucap Doyoung datar
"Gak! Apa-apaan!"
"Masuk atau gue tinggal" Doyoung pura-pura bersiap untuk meninggalkan Seungmin
Akhirnya Seungmin pasrah, membuka pintu swalayan namun tetap dengan pandangan sengit pada kakaknya yang sangat amat meresahkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
dekel
Fanfiction• Jeongmin • Jeongin said "soon i'll make you mine" Can Jeongin really do that to Seungmin? 21.4.20 / 17.6.20 📌 semi nonbaku 📌