lengkap

1.1K 173 68
                                    

Sepasang kaki berlari kearahnya, namun yang dihampiri hanya menatap tanpa ekspresi.

"Susah banget gue nemuin lo, kemana aja sih?"

"Bukan harusnya gue yang nanya gitu?"

"Seungmin!"

Seungmin melanjutkan langkahnya diikuti dengan Hyunjin dibelakangnya. Sudah cukup Seungmin menerka-nerka apa yang Hyunjin sembunyikan lagi darinya, bosan.

"Lo gak mau tau jawaban gue?" Tanya nya

Seungmin hanya berdeham sebagai respon. Bahkan ia tak menatap lawan bicaranya.

"Sebenernya gue sibuk bantu anak kelas bawah yang ikut ekskul drama akhir-akhir ini—"

"Sejak kapan lo ikut ekskul drama?"

"Gak bener-bener ikut. Cuma jadi peran pengganti, drama musikal. Gue gak ngerti kenapa pada milih gue, jadi gak bisa nolak"

Tidak terlalu berfikir panjang Seungmin hanya ber-oh ria saja.

Hyunjin mengajaknya menonton penampilan tersebut Minggu ini. Jawabannya belum benar-benar pasti, pada dasarnya Seungmin benci acara sekolah. Membosankan dan buang-buang waktu.

Sedikit memikirkan jika Hyunjin yang tampil nanti dengan siapa ia akan pergi?

.

"Gak makasih" Han menjawab dengan penuh keyakinan

"Sorry tapi gue ada janji Sabtu ini" ucap Felix

Begitulah jawaban kedua temannya yang berbeda kalimat namun sama arti. Menolak.

"Okelah Felix ada janji, tapi lo Han Jisung... Please temenin gue" Seungmin memohon dengan puppy-eyes nya

"Sebenernya gue ada kepentingan juga sih" ralat Han

"Rubbish. Palingan rebahan dirumah, begadang sampe pagi bangun tengah hari" elak Felix yang malah membuat Han tertawa

"Bener sih. Tapi rebahan kali ini bakal istimewa—"

"Rebahan bareng Kak Minho, gak salah lagi." Potong Seungmin

"HEH MULUT LO KIM!" Ucap Han kencang hingga ke penjuru ruang kelas.

Bergantian kini Felix yang tertawa puas. Melihat Seungmin yang memainkan ponselnya tawanya berhenti seketika.

"Handphone lo balik?" Tanya Felix. Seungmin mengangguk dan lanjut memainkan ponselnya

"Ketemu dimana?"

"Jeongin"

"Maksud lo? Kok Jeongin?"

Seungmin mengendikkan bahunya "dia yang nemuin. Kebetulan dia disana mungkin"

"Nah! Sama Jeongin aja. Lagian perwakilan angkatan dia lebih banyak kan? Pergi lo bareng dia"

usul Han yang langsung ditatap sengit oleh oknum bermarga Kim,

"gak! Dia kan bukan temen gue" balas Seungmin

"Ya bukan. Dia kan jodoh lo"

"HAN JISUNG!"

-🦊🐶-


Sudah sangat lama semenjak ia terakhir kali bertukar pesan dengan Jeongin. Tak terhitung berapa kali ia mengetik sebuah pesan kemudian di hapus kembali. Berjam-jam ia habiskan hanya untuk mengumpulkan keberanian dan menyiapkan mental.

"Ayo Kim Seungmin cuma chat doang bukan quiziz matematika fisika kimia" gumam nya

Seungmin meratap ke arah langit-langit kamarnya, mendesis memikirkan kenapa ia menjadi seperti ini

dekel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang