Seperti siswa pada umumnya, hari ini Franda kembali bersekolah, walaupun semalam Ia sudah menghadapi malam yang berat
Namun kesedihannya semalam sama sekali tak berefek pada Franda. Tak ada sedikitpun raut wajah sedih yang terlihat pada wajahnya saat ini. Ia tetap seperti biasanya, terlihat Fresh dan memukau
Yang membedakan, hari ini Ia tak terlambat seperti biasanya. Hal itu membuat beberapa murid yang sudah datang menjadi terheran
Seorang Franda yang terkenal sebagai bad girl yang hampir setiap semester mendapat surat istimewa dari Bu Maya, kini tak terlambat bahkan bisa dibilang Ia hadir sedikit lebih awal
"Neng Franda sehatkan? ini masih 06.30 loh neng?" ucap pak satpam sekolah dengan wajah cengonya
"Yailah si Bapak, datang telat salah datang cepat juga salah. Emang sekarang udah kebalik gitu, cowok yang selalu benar dan Franda selalu salah?" ucap Franda seraya menampilkan wajah lesunya
"Ya nggak gitu Neng. Kan biasanya paling cepet dateng 5 menit sebelum apel pagi"
"Hehe mulai sekarang udah nggak gitu lagi, udah insaf " ucap Franda seraya menampilkan cengiran khasnya
"Haduh, nggak cocok neng. Neng Franda itu cocoknya jadi brother aja" ucap pak Budi seraya mengangkat jempolnya tepat didepan wajah Franda
"Brother?"
"Iya Brother. Neng nggak tau brother? aduh gimana sih, masa nggak tau artinya. Kalah dong sama saya yang nggak sekolah" kata Pak Budi seraya membusungkan dadanya sambil menampilkan wajah songongnya
"Hubungannya apa saya dengan Brother?"
"Haduh Neng! ituloh kan Neng nakal, terus perempuan juga jadinya Brother kan? yaudahlah, neng masuk aja terus belajar bahasa inggris lagi yang bener" ucap Pak Budi kemudian berlalu pergi kearah loby sekolah
Franda yang mendengar penuturan Pak Budi hanya diam seraya menampilkan wajah cengonya
Namun dengan cepat ekspresinya langsung terganti dengan wajah geram, seakan ingin menelan seseorang hidup-hidup, setelah otaknya berhasil mendapat hidayah untuk mengerti dan mencerna kata-kata Pak Budi
"PAK BUDI ITU BADGIRL!!" teriak Franda membuat beberapa murid yang melewati pagar menatapnya heran
"Belajar lagi Neng!" balas Pak Budi
"Enak aja. Bapak tuh yang belajar!!" Teriak Franda sekali lagi, namun tak dihiraukan oleh Pak Budi
Yang bisa dilakukannya sekarang, hanyalah mengelus dada dan memenangkan pikirannya. Gila aja, masih pagi udah bikin emosi pikir Franda
"WOYYYY!"
"Gila!" teriak Franda spontan, karena sahabat laknatnya mengagetkannya saat sedang menyumpahi Pak Budi
Franda menghela nafasnya sekali lagi, matanya seakan ingin keluar ketika melihat Atim yang sedang nyengir lebar tanpa dosa
"Tambah pink aja Lo" Ucap Franda sambil meneliti objek dihadapannya
Bagaimana tidak, saat ini Atim memakai ikat rambut pink,anting pink, jam pink, tas pink membuatnya seolah seperti hello kitty yang sedang berjalan
"Napa lo?" tanya Franda ketika Atim terlihat ikut menelitinya dari ujung kepala sampai kaki
"Lo Franda temen Gue kan?"
"Kenapa lagi nih anak. Kumat lagi gila lo?" ucap Franda seraya memijat kepalanya. Belum kelar sama Pak Budi muncul lagi orang gila pikir Franda
" Lo kerasukan setan rajin dimana?"
"Enak aja gu-"
"Woyy Setan keluar lo!!! jangan masuk ditubuh sahabat gue!!" Teriak Atim tiba-tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENTSIA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] "Hanya orang beruntung yang bisa mengetahui dua sisi diriku dan yang membuatku terkejut itu adalah kamu" "Hidup dengan dua sisi bukanlah hal yang mudah. Namun telah kujalani sejak semuanya berubah dan munculnya perbedaan" "Mema...