Curhat🥕

977 93 17
                                    

Minghao menggeliat diatas kasurnya dengan tidak nyaman. Berkali kali tubuhnya ia tutupi selimut namun berkali kali juga selimut itu terlepas dari tubuhnya.

Minghao mulai kesal, disingkirkannya selimut dari tubuhnya, matanya tertutup seketika. cahaya matahari yang masuk dari gorden kamarnya membuat matanya sedikit terkejut.

"Aigooo~ ayo bangun bayiku~" Soonyoung meniban tubuh minghao dan memeluknya.

"Kak Ochi beratttt, sekarang hari Sabtu. sana ih" lirihnya. Masih mode mengantuk.

"Gak mau, bayinya aku bangun dulu."

"Kak ochi..."

"Yes baby"

"Ah don't call me like that."

"But if Mingyu do---"

"Ssssttt there's nothing between us!" Minghao menutup mulut kakaknya dengan telapak tangan. Soonyoung tertawa kemudian menepuk nepuk pipi minghao.

"Bercanda sayang, udah ayo bangun. Sarapan. Kamu ada latihan kan hari ini"

Mendengar perkataan Soonyoung, reflek minghao terbangun. Soonyoung yang ada diatasnya terjatuh disisi sebelah minghao yang kosong, syukur tidak jatuh kelantai.

"Heh kaget gue"

"Jam berapa sekarang kak?"

"Jam kamu udah kakak benerin, coba liat" minghao mengadah keatas, melihat jam dinding yang terpampang diatas meja belajar.

"AH SH*T AKU TELAT!" Minghao pun mengambil handuknya dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi.

"Heh Xu Minghao omongannya, ckck"

•••••

"yang ini gimana potongnya?" Wonwoo mengangkat pisaunya keatas, tahu dihadapannya sudah hancur tidak beraturan. Soonyoung yang baru datang sedikit terkejut lalu menaruh kedua tangannya di pinggang.

"Siapa yang nyuruh kamu motong tahu kayak gitu?"

Wonwoo terkekeh. "Gaada, aku cuman gaya tadi kayak chef chef gitu, motongnya dicacah cacah"

"Jeon, aku minta tolong potongin buat bikin fried tofu bukan diancurin gini, di tinggal bentar kamu malah ngancurin ya Tuhan" Soonyoung memijat pelipisnya, lalu mengambil apronnya yang tergantung dan memasang apron tersebut ke tubuhnya. Soonyoung tau sebenarnya wonwoo 'lumayan' bisa masak, makanya soonyoung minta tolong potongin tadi soalnya dia mau bangunin minghao. cuman kadang wonwoo emang suka asal. Ajaib kan.

"Yang maaf" kata wonwoo. Setelah menaruh pisau ia menghampiri Soonyoung yang sedang mencuci sayuran.

"gapapa."

"yang~ janji deh gak ngacauin lagi."

"Iya gapapa"

"Yang serius jangan cemberut" Soonyoung tak menghiraukan segala rayuan wonwoo. Tangannya dengan telaten memotong bahan bahan dan menyatukannya ke dalam satu tempat.

Wonwoo menyodorkan ponselnya kehadapan Soonyoung. "Aku tuh mau bikin ini, simple sih tapi kelihatannya enak yang"

Soonyoung melirik ponsel wonwoo. Alisnya berkerut, "sejak kapan kamu follow akun resep gitu" katanya.

"Udah lama, ya cuman buat lihat lihat aja, tapi enggak bikin hahahaha."

"Terus sekarang kamu mau ancurin dapur aku? Ini gampang loh yang bikinnya,"

"Yang aku cuman ngancurin tahu aja bukan dapur kamu"

"Sama aja won"

"Kamu lagi PMS ya marah marah mulu"

The Real • GyuHao X 97's SquadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang