🌻

994 98 6
                                    

Mingyu menyimpan ponselnya ke dalam mobilnya. Tangannya mencengkram kuat stir mobil didepannya. Matanya memerah, nafasnya tak beraturan.

"Sial."

Kembali fikirannya terlintas kejadian setengah jam yang lalu. Di sebuah restaurant, didepan pintu masuk, saat minghao dan Soonyoung pergi begitu saja dan wonwoo yang hendak menyusul dengan mobilnya.

"Hyung, mau kemana?" Tanya Mingyu dengan polosnya. Wonwoo bersedih kemudian melepaskan tangan Mingyu yang mencengkram lengannya.

"Ming, gue tau lo suka sama gue dari lama. Gue tau. Tapi sorry ming, sebagaimanapun dunia maksa gue buat suka sama lo, orang yang suka sama kita ngeship gue sama lo, gue gaakan pernah bisa. Cuman satu orang yang bisa bikin gue jadi diri gue sendiri, dan Lo akan tau nanti siapa dia. Secepatnya pasti lo akan tau.

Ming, Lo udah gue anggep adek gue selama ini. Gue perhatian sama lo, gue bantuin lo ini itu, bukan karena gue suka sama lo. Please, jangan pernah ngira semua orang baik sama lo itu karena suka sama lo. Dan semoga lo bisa temuin orang yang bener bener sayang sama lo. Gue yakin pasti ada. Dan bukan gue orangnya, oke gue emang sayang sama lo, tapi sebagai temen, sebagai adik gue, sama halnya kayak gue sayang sama hansol, sama seokmin, sama jaehyun, dan sama adik adik yang lain. Lo sadar gak? Sebenernya Lo tuh cuman kagum ke gue. Kenapa gue bilang gitu?

Pertama, Lo gak merasa cemburu pas soonyoung sama gue terus, jihoon berduaan sama gue terus tiap olimpiade, terus pas lagi olimpiade matematika, lo sampe seneng dan kagum pas gue bisa cetak rekor kemenangan selama 3 tahun berturut turut bawa nama sekolah sampe lo nanya caranya gimana, tapi pas syahron dan gengnya ngajak gue liburan? Lo biasa aja kan. Selama ini tuh cuman suggesti masyarakat aja yang bikin Lo tersugesti dengan 'oh ya gue suka sama wonu hyung', fck with that fact, lo gak begitu. Gue tau Ming. Lo tuh sebenernya cuman kagum aja karena gue pinter. Bukan karena Lo cinta sama gue. Sekarang gue mau ngejar soonyoung sama myungho dulu, gue harap lo bisa ngerti penjelasan singkat gue ini ya bro! Gue pamit" sebelum pergi, wonwoo menepuk nepuk bahu Mingyu dengan 'gentle'. Mingyu hanya bisa diam kemudian bergumam "apa ini tandanya hyung nolak aku?"

Dan sebelum pergi, wonwoo mengangguk dan tersenyum. Lalu masuk kedalam mobil, dan menghilang dari hadapan Mingyu.

Mingyu kembali memukul stirnya mengingat kejadian tadi. Setelah kejadian itu Mingyu memutuskan untuk pulang, ia tak mau kembali ke apartemen Jeonghan dan Seungcheol. Dia tidak mau bertemu siapapun dulu. Apalagi setelah melihat postingan Soonyoung dan wonwoo beberapa menit yang lalu.

Apa bener dia cuman kagum aja ke wonu selama ini? Tapi yang dibilang wonu tuh semuanya bener. Selama ini Mingyu gapernah ngerasa cemburu sama siapapun. Semua cuman suggesti. Suggesti.

Mingyu langsung sadar, cuman Soonyoung yang bisa bikin wonwoo menjadi dirinya sendiri.

*****

"nyong udahan kenapasih marahnya" wonwoo masih berusaha merayu pacarnya. udah Confess ke publik tapi mereka belum baikan. Minghao yang duduk di sudut ruangan cuman bisa ngehela nafasnya sambil sesekali nyeruput teh hangatnya.

"Kak, Hao pulang ya"

"Gak!" Soonyoung menoleh cepat kearah minghao dan menggelengkan kepalanya.

"Heh bibirmu itu loh" wonwoo menepuk pelan bibir Soonyoung yang mengerucut kedepan.

"Wonwoo ngapain pegang pegang!" Soonyoung memukul tangan wonwoo dan menatapnya tajam.

"Nah gini dong, ngomong."

"Bodo. Ohya hao, gimana? Mau kan tinggal di apartemen aku? mumpung orang tua mu masih di China." Soonyoung kemudian berdiri dan pindah duduk disebelah minghao, disusul wonwoo dibelakangnya.

The Real • GyuHao X 97's SquadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang