🌻

1K 90 23
                                    

Hari ini hari libur. Dan hari ini mingyu juga minghao memutuskan buat hunting bareng. Setelah ngejemput minghao dari apartment Soonyoung, Mingyu langsung menancapkan gas nya dan pergi meninggalkan pekarangan apartemen.

Kali ini Mingyu membawa mobil. Umurnya sudah 18 tahun jadi wajar jika dia sudah diizinkan membawa mobil dan sudah memiliki surat izin mengemudi.

Keduanya terlarut dalam musik musik yang menemani mereka. Sama sama berteriak ketika lagu tersebut berubah menjadi lagu hit.

Setelah sampai ditempat yang dituju. Keduanya turun dari mobil, dan dari situlah minghao mulai mengeluarkan kamera digitalnya.

"Hao tunggu aku" kata mingyu yang sedang mengambil kameranya di kursi belakang. Minghao mendengarnya tapi dia hanya diam. Membidik sekitarnya dan mulai mengambil gambar yang sekiranya bagus.

"Hey, sudah mengambil gambar duluan."

"Bagus Gyu. Sayang kalau dilewatin."

"Yaudah yuk kita keliling." Kata mingyu kemudian merangkul bahu minghao. Minghao hanya tersenyum. Sudah biasa dirangkul seperti ini dan sudah biasa pula jantungnya berdetak lebih cepat.

Keduanya terbawa suasana kembali. Saling mengambil gambar satu sama lain dan membidik ke berbagai arah.

Perlu diingatkan, banyak kesamaan antara Mingyu dan Minghao. Keduanya menyukai art, keduanya menyukai fashion, dan keduanya menyukai photography. Meski begitu, bukan berarti segala hal tentang mereka juga sama. Misalkan, makanan kesukaan? Warna kesukaan? Oh bahkan perasaan mereka? Siapa yang tau? Minghao mencintai mingyu, dan tidak tau bagaimana Mingyu pada minghao.

Minghao tak ingin mengingat hal hal buruk hari ini. Cukup. Dia tidak boleh overthinking disaat seperti ini. Ini hobinya, tentu minghao harus bahagia saat ini.

Taman yang mereka kelilingi memiliki banyak tempat yang sangat bagus juga spot spot foto yang digemari oleh masyarakat seperti mereka ini. Setelah berkeliling sekiranya 1 jam disekitar Park(taman). Mingyu memutuskan untuk mengajak minghao makan, karena memang waktunya  sudah menunjukkan waktu untuk makan siang. Dan kebetulan Mingyu juga lapar.

"Mau makan apa hao?" Tanya nya pada minghao.

"Terserah Gyu saja" kata minghao sembari menutup lensa kameranya.

Keduanya pun memutuskan untuk makan disalah satu caffe terdekat. Setelah sampai Mingyu meninggalkan minghao sebentar untuk memesan makanan. Setelah mencatat apa yang minghao inginkan difikirannya, Mingyu pun pergi memesan.

Minghao memainkan kameranya menatap satu persatu hasil jepretannya bersama Mingyu tadi. Tidak ada yang buruk. Semua gambar terambil dengan baik.

Minghao tersenyum melihat beberapa kelakuan Mingyu yang menyebalkan didalam frame kamera. Minghao selalu bersyukur, kegemaran mereka sama. Inilah salah satu alasan yang membuat minghao bisa jauh merasa lebih dekat dengan mingyu, ya ketika mereka sedang melakukan hobi mereka bersama sama.

Tidak lama Mingyu datang. Katanya tunggu 15 menit pesanan akan diantar. Jadilah sekarang keduanya ngobrol. Sekedar basa basi sembari membuang buang waktu.

Minghao meminta Mingyu untuk sedikit berpose. Tampaknya pria itu terlihat lucu dengan background dibelakangnya. Setelah mengambil beberapa gambar. Minghao memutuskan untuk menguploadnya.

Mingyu mengulum senyumnya kedalam lalu meletakkan ponselnya dimeja. Tangannya ia lipat diatas meja dan menatap pria dihadapannya.

"Apa?" Kata minghao. Masih fokus dengan ponsel. Sedang berbalas balasan pesan dengan bambam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Real • GyuHao X 97's SquadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang