.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mingyu berjalan santai sambil menggiring bola basketnya sepanjang koridor. Tumben sekali sekolah sudah sepi? Biasanya meskipun bel sudah berbunyi 2 jam yang lalu, pasti ada saja yang masih bermain main diarea sekolah, entah bermain dilapangan, mengerjakan tugas diperpus maupun berbincang bincang dikelas.
"Hyung tapi aku gak bisa"
Mingyu menghentikan langkahnya seketika. Suara itu seperti nya ia mengenalinya. Pria itupun memeluk bola basket nya dan menyandarkan tubuhnya didinding, berusaha mempertajam pendengarannya lagi.
"Kumohon"
"Hyung kau tau kan---"
"Iya aku tau. Kumohon, untuk kali ini saja, Minghao."
Deg.
Mingyu mengenali dua suara yang sedang berargumen saat ini, Suara Minghao dan Jun. Sedang apa mereka diruang UKS dan berdua?
"Hyung tapi--- AW!"
BRUGH!
Minghao terkejut dan merasa tertarik sesaat. Mingyu yang tidak bisa menahan diri langsung mendobrak pintu begitu Minghao berteriak dan menarik pria kurus itu untuk berdiri dibelakangnya.
BUGH!
"MINGYU!"
"Diem Hao!"
"Kamu yang diem!"
"DIA NYAKITIN KAMU, MINGHAO!"
"JUN HYUNG GAK NYAKITIN AKU, MIN........GYU!"
"HALAH BULLSHIT!"
Minghao menarik tubuh yang lebih besar darinya itu dan membawa pergi dari sana.
"Jun Hyung tunggu disini, jangan kemana mana. Hao bakalan balik lagi." Pesan Minghao sebelum pergi sambil menarik pergelangan tangan Mingyu.
Dan disinilah mereka sekarang
Ruang basket tempat Mingyu bermain tadi.
"Hao..."
"Mingyu cukup."
"Aku salah apa, Hao?"
"gyu gak salah, hao yang salah. Gyu, Hao mohon jangan kayak tadi lagi. Jun Hyung gasalah apapun." Lirih Minghao. Matanya terasa perih saat ini, liquid bening yang ia tahan sedari tadi menumpuk dibola matanya dan siap turun kapanpun.
"Hao, kamu berubah."
Minghao menarik nafasnya dalam dalam.
"Mingyu yang berubah. Mulai sekarang, Mingyu gaada hak apapun ngurusin hidup Hao. Minghao gak peduli apapun lagi tentang Mingyu. Mingyu bukan gyu yang Hao kenal dari kecil. Hao, kecewa sama Mingyu"
Minghao menghempas tangan Mingyu Yang sedari tadi ia genggam, kemudian meninggalkan pria tinggi yang masih terdiam dengan tatapan kosongnya menatap punggung Minghao yang semakin menjauh dan hilang ditelan pintu didepan sana.
Mingyu menarik nafasnya dalam dalam kemudian berteriak hingga teriakkan nya menggema di stadion kecil ini.
"XU MINGHAOOOOO...."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real • GyuHao X 97's Squad
أدب الهواةXu Minghao, seseorang yang mencintai sahabatnya sendiri, Kim Mingyu. Namun perasaan itu hanya semu, hanya sebuah perasaan yang disimpan dalam diam oleh Minghao. karena ia tahu, kebahagiaan Mingyu tidak pada dirinya tapi pada namja rubah Jeon Wonwoo...
