Sekarang kita udah sampai di kaki gunung merapi. Kita foto foto disana.
"won, fotoin gue dong!" pinta hyerin
Gue yang lagi duduk, langsung menghampiri hyerin.
"satu, dua, tiga, ckrekk!,"
"udah, nih" gue menyerahkan kamera hyerin dan memperlihatkan hasilnya.
"ih bagus, lu cara motoinnya bagus" puji hyerin. Gue senyum malu.
"alah biasa aja, eh rin gue ke warung itu bentar ya" kata gue sambil menunjuk warung yang tak jauh dari tempat kita foto²
"hm"Gue ke warung bertujuan buat beli mie cup sama teh anget. Tiba tiba aja badan gue rasanya ga enak.
"bu, tolong mie cup sama teh anget satu ya" pinta gue
"iya, sebentar ya" ucap ibu itu. Gue mengangguk.Tak beberapa lama, yang gue pesen tadi datang. "makasih ya bu". "iya ndok, sama sama". Baru gue mau balik ke tempat awal, gue balik badan lagi.
"bu, ada minyak kayu putih gak ya?" tanya gue
"oh ada"
"mau beli satu bu" ibu itu pun mengambilkan minyak kayu putih lalu memberikannya ke gue
"lagi ga enak badan ya mbak? "
"hehe iya bu, makasih ya bu"
"iya mbak, hati hati"Balik-balik, gue langsung makan mie nya, keburu dingin ntar. Ditengah-tengah lagi makan, kak kevin dateng. "laper won? " tanya kak kevin ke gue.
"hah?, oh enggak sih, cuma, "
"cuma?"
"sini deh" gue mengisyaratkan kak kevin untuk mendekat
"cuman ga enak badan aja" bisik gue. Kak kevin kaget
"kok lu ga bilang sih, yodah gue ajak yang lain pulang ya"
"eh gausah kak, masi kuat kok"
"nanti lu pingsan repot bambang"
"gosah, udah sanaaa, lanjutin lagi poto potonyaaa, ai mau makannn" kata gue sambil mendorong kak kevin.Kak kevin cuman pasrah aja. Ia pun gabung lagi ke kumpulan kawan kawannya.
"alhamdulillah, selesai juga makannya"
"moga ai ga sakit ya allah"Baru aja gue merhatiin mereka yang lagi asik ngumpul buat lingkaran ga tau ngapain, penglihatan gue buram. Gue lambaiin tangan gue ke mereka, tapi ga ada satu pun yang menghampiri. Sampai ada satu kakak pemandu yang liat lambaian tangan gue.
"ehh, dekk, kamu kenapa? "
"pusing, ga bisa liat, item semua" gue ngucapin itu dengan lemah gaada tenanga
"heh kaliann, ini temennya sakit, kita pulang sekarang!" teriak kakak pemandu kepada teman teman gue."lah, yewon! "
"yewon, lu kenapa?!"
"udah gue bilang kalo sakit pulang aja!"Itu adalah kalimat yang terakhir gue dengar. Setelah itu
Gelap
••
Gue membuka mata gue.
"ehmmm, silau"
"yewon?, lu gapapa kan? "
"iya gapapa"Gue langsung mengambil posisi duduk, lalu senderan ke kepala kasur.
"kok lu bisa sakit gini sih?!, gue panik tau!" ucap hyerin
"gue juga ga tau kali"
"sekarang udah mendingan?"
"udah"
"yaudah, yuk kebawah, udah dimasakin makan malem"Gue nurut dan langsung pergi ke meja makan sambil dibantu hyerin. Sampe sana, gue kena semprot bacotannya kak kevin. Ya you know lah.
"heh bandel sih dibilangin!, kalo sakit tuh bilang aja!, kan jadinya pingsan!, bla bla bla.... "
"iya maap bawel, udah lah gue laper" ucap gue dengan suara yang serak
"kayanya yewon flu deh, ketauan dari suaranya" ujar haknyeon
"lu ga kuat dingin emang won? " tanya kak juyeon
"e-enggak"Dan gue kena bacotan mereka semua.
••
-keesokan harinya-
Pas gue mau bangun, tiba tiba gue sakit kepala terus pusing. Tapi bukan yewon namanya kalo ga keras kepala. Gue tetep jalan buat ambik wudhu mau sholat subuh. Pas didepan kamar mandi.
Brrukk!!
Haha, gue pingsan lagi.
Gue langsung bangun karena cahaya silau yang menusuk-nusuk mata.
"eh yewon dah bangun gais!! " teriak hyerin ke yang laen
"ih lu kenapa sihh?!!, kita pulang ke rumah aja lah kuy, kasian yewon" kata kak juyeon
"enggak usah kalian lanjutin aja, jalan jalannya, hari ini hari terakhir kan?, nanggung tau" kata gue dengan lemah. Beneran, gue gaada tenaga sama sekali
"won nan-"
"bandel, udah pergi aja"
"nanti yang jaga elu siapa? " tanya kak juyeon
"gue aja" kata hyerin
"beneran gapapa kalian ditinggal? " tanya kak younghoon
"iya" jawab hyerin, sedangkan gue mengangguk
"ini gue udah bikin bubur buat lo, dimakan ya" kata kak juyeon sambil ngacak ngacak rambut gueYa allah rambut udah kaya gembel masi diacak acak. Sabar, untung sayang eh-!
"kita pergi dulu ya!!, dadah kalian"
Kita berdua melambaikan tangan ke mereka sebagai balasan.
Tapi abis tu kak juyeon balik lagi dan nyamperin gue.
"cepet sembuh ya, cup" kata kak juyeon sambil nyium kening gueGue membeku seketika.
Sampai si hyerin menyadarkan gue.
"ciyyya, iri gue wonn!,"
"pasti langsung sembuh nih" goda hyerin
"enggak ya!! "
"lu teriak atau ngapain, kok jadinya melengking gitu sih! " kata hyerin sambil tertawa
"nih dimakan, yang bikin kak juyeon lohh"
"iya bawel lu"Gue pun memakan makanan buatan kak juyeon itu. Dia ga bikin bubur ini hambar, ada gurih² nya gitu. Tau aja sih kak juyeon. Kalo gue sakit ga bisa dikasih yang hambar.
"oh ya, ini gue juga bikin susu buat lu, diminumnya sampe abis ya! "
"emang harus abis ya? "
"harus!, H-A-R-U-S"Pas udah selesai gue taruh peralatan yang gue pake buat makan di meja samping tempat tidur.
"hhhoooaamm, aduh kok ngantuk lagi sih"
"lo ngantuk?, yaudah bobo lagi sini" kata hyerin sambik nepuk² kasurYodah si, gue nurut aja. Dan gue langsung terlelap
run away run away run-
"gimana?, berhasil gak? "
"haha berhasil dong"
"yaudah, ke misi selanjutnya ya!"
"siap mi"••
Kayanya satu atau dua chapter lagi end kawand. Makasi yang udah mau baca 🌼🌼
Bintangnya juseyooo 🌟
Ditunggu chap selanjutnya 📄
Thanks all 🔮💜
'stay safe 🏘
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗸𝗮𝗸𝗲𝗹 ⌗ 𝗹𝗲𝗲 𝗷𝘂𝘆𝗲𝗼𝗻 ✓
Fanfiction꒰ c o m p l a t e ꒱ ❝ definisi punya kakak kelas ganteng tu ya kek gini ❞ lee yewon 🤴| 이주연 - the boyz ©cchaeyy'20