14 🔮

1.8K 127 28
                                    

"heh yeon, lu tadi nyipok anak orang ya?!" ucap kak kevin sambil nunjuk-nunjuk mukanya kak juyeon
"weh, lu liat pin? "
"ya iyalah, keliatan tau dari luar, "
"eh tapi kan belom mukhrim bambang!" lanjut kak kevin
"bentar lagi juga di halalin"

"vin, ntar anterin gue ke toko bunga yak" pinta kak juyeon
"ye"

Sesampainya di toko bunga, kak juyeon memilih bunga yang di sukai yewon. Mawar. Selesai membeli mereka balik ke villa.

"weh bang, buat sapa tuh? " tanya eric
"temen lo"
"hah, yewon?" tanya haknyeon
"hooh"
"alah, udah keduluan gue!!" teriak haknyeon
"lah lu suka juga ma si yewon??!! "
"hooh ric, hehe" jawab haknyeon sambil menggaruk tengkuknya
"ga mau rebut dari gue nyeon?"
"ga usah bang, ai ikhlas kok" jawab haknyeon tulus

Di lain tempat..

"saemi tolong bantu gue bawa ni anak elah, dia berat woy!"
"iya bentar!" teriak saemi dari gudang belakang villa
"cepetan elah, keburu yang lain pulang!!"

Mereka membawa 'anak' itu ke gudang belakang.

"wah selesai juga, mereka belom balik kan? "
"belum kok, tenang aja"
"enaknya diapain nih? "

Baru berpikir, 'anak' itu tersadar dari tidurnya.

"hmmmm?, gue dimana? "
"loh, udah bangun?, cepetan diapain ini"
"udah lah apa aja"
"loh hye-"

Plakkkk!!
Duggg!!!
Duggg!!!
Plakkk!!
Sreettt!!!
Plaakkk!!

"stop plis, gue ga- ARRGGHHHH!!!"
"rasain tuh!"
"saem pli-arrhghh!! "

Gue tersiksa disana. Gue cuman bisa diam ga ngelawan, nangis, nahan rasa sakit yang mereka berdua berikan ke gue. Gue teriak tapi gaada yang denger. Sampai akhirnya mereka berhenti mukul, nampar, nyobek-nyobek kulit gue.

"gue gaada salah ke kalian, kalian ngapain giniin gue?? " gue berusaha ngomong di tengah sakit yang gue rasakan. Gue cuman berharap tuhan masih kasi kesempatan gue hidup.

"gak ada salah kata lo!"

Plakkkk!!

"lo udah bikin juyeon jatuh hati sama lo, bukan sama gue!!! "

Dugghhh!!!

"gue udah lama berusaha deketin juyeon!!. Sebelum lo kenal sama dia!!,"
"gue udah deketin dia dari gue masih smp lee yewon!!,"
"dan lu ambil dia dari gue??, hahh! "

Gue berusaha ngomong dengan tenaga yang tersisa.

"salah lu juga kan ga ngasih tau gue?"
"harusnya pas lo udah tau kalo gue deketin kak juyeon, lu peringatin gue hyerin"
"bukan kaya gini caranya, lu mau jadi pembunuh?"

"hah, iya gue mau bunuh lo!!"

"yaudah cepetan!!, bunuh gue sekarang!!, cepet!!"

"gaada takutnya anak ini"

Hyerin mengambil bilah kayu yang ada di ruangan itu. Lalu mulai memukul gue dengan membabi buta.

Gue?. Gue cuman bisa pasrah. Apa yang bisa gue lakuin?. Ngelawan? ga bisa. Tubuh gue diiket sepenuhnya.

Merasa belum cukup, hyerin mengambil sebuah pisau dari kantong celananya. Lalu....

Mulai menyayat tubuh gue.

Gue mulai kehilangan banyak darah. Sampai hyerin mengangkat pisaunya tinggi-tinggi dan

Pisau itu tertancap tepat di jantung gue.

Kata terakhir yang gue ucapkan adalah

Semoga dia mendapat balasan yang setimpal di akhirat nanti

𝗸𝗮𝗸𝗲𝗹 ⌗ 𝗹𝗲𝗲 𝗷𝘂𝘆𝗲𝗼𝗻 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang