Senin pagi ini adalah hari di mana hampir semua murid sangat sangat malas untuk melakukan aktivitas awal mereka di sekolah. Apalagi kalau tidak upacara?
Sama hal nya dengan Risha yang kini sudah selesai dengan seragam sekolahnya. Dia mulai menuruni satu persatu anak tangga dengan tas nya yang berwarna hijau tosca yang di sampirkan dipundak kanan nya.
Dia berjalan ke meja makan dan sudah mendapati orang tua nya sudah duduk di meja makan yang di selingi dengan canda tawa ala mereka.
"Pagiiii," sapa Risha ketika sudah sampai di meja makan lalu mencium pipi kedua orang tua nya.
"Pagi juga, Sayang," balas orang tua nya kompak.
Risha duduk di meja makan lalu mereka pun memulai sarapan pagi mereka dengan tenang.
Namun di saat mereka makan, tiba tiba terdengar suara bunyi bel rumah mereka, bunda yang akan berdiri di hentikan oleh Risha.
"Biar Risha aja, Bun," katanya. Bunda mengangguk.
Risha pun mulai berjalan ke arah pintu, namun, sebelumnya ia minum terlebih dahulu, lalu membuka pintu rumahnya.
Saat pintu sudah terbuka, Risha terkejut melihat orang yang berdiri di hadapannya ini.
"Hai," sapa cowok itu.
"L-lo ngapain kesini?" bukannya membalas sapaan orang itu Risha malah bertanya balik.
"Jemput lo," santai cowok itu.
"Hah! Jemput gue? K-kok bi-,"
Ucapan Risha terpotong ketika bunda Risha datang serta berkata, "Oh Alvin kamu sudah datang, kok gak diajak masuk si Risha, ayo nak Alvin mari masuk," ajak bunda.
Alvin mengangguk seraya tersenyum kecil.
Yap, cowok yang datang ke rumah Risha pagi ini adalah Alvin, ingat kan kalian kalo Alvin ada bilang ke bunda kalau dia mau jemput Risha hari senin di part sebelumnya?
Risha terkejut. Bahkan hal yang tak pernah Risha bayangkan terjadi.
Alvin? Si most wanted di sekolahnya, sekaligus anak pemilik sekolah, menjemput nya? Oh No! Apa yang ada dipikiran anak itu sampai sampai mau menjemputnya? Apakah bundanya yang menyuruh? Tapi gak mungkin, emang mereka kenal? Ada beribu pertanyaan yang ada di pikiran Risha sekarang tentang Alvin.
Setelah terdiam cukup lama, ia mengedikkan bahunya tanda ia tak tau, lalu Risha melangkah ke tempat mereka berada.
Sekarang mereka bertiga tengah mengobrol di Ruang tamu, mungkin mereka sudah selesai makan karena Risha yang tadi sangat lama membuka pintu ,hingga sampai sampai bunda nya datang menyusul dia.
Risha pergi ke kamar nya untuk mengambil HP nya yang tertinggal, karena ia tadi sedang mencharger HP nya.
Sesudah turun dari atas Risha menyalami orang tua nya yang diikuti oleh Alvin, dia tidak makan lagi karena perutnya sudah kenyang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANTU BELAKANG SEKOLAH [ END ]
HororTantangan bagi manusia biasanya ialah rintangan, masalah dan beban hidup. Sedangkan bagi Ferisha Ravelyn Lexandra, Tantangan adalah menyelesaikan masalah dengan orang orang yang berbeda alam!