Empat

10 4 2
                                    

Hellooo gaesss
Welcome back
Karna baru dapet hidayah untuk nulis lg jd baru publish lagii wkwk'v
Cerita ini tuh aneh absurd, gaje
Suka silahkan baca gasuka ya gaush d baca bukannya malah banyak omong'(

Happy reading gaeddddd💜

" haii kenalin guee.... "

Elizia, gerald, Lesya, Early, dan Veto terkejut bukan main, mata mereka melotot udah hampir keluar sangking terkejut nya.  Boing deh'v.

Bagaimanaa tidak terkejut, lelaki yang ada di depan kelas merekaa adalah........

Alvino Alwi Athala.

Ya dia Alvi, sahabat mereka ketika SMP dulu yang sempat hilang entah kemana, mungkin di telan bumi, dan karna dia jelek gaenak, jadinya bumi muntahin dia lagi. Kwekwek candaa babang alviiiu jan malahhhh.

" hai kenalin gua, Alvino Alwi Athala, gua pindahan dari Bandung. "

" Alviiiiii!!!!!  Huaaaaaa!!!!  Kemana aja lu??!! " teriak Lesya dan Early histeris. Yang di tanya pun hanya nyegir gajelas.

" Alvi... " beo Zia.

" udah udah, lanjutin entar tanya tanya nya, sekarang kamu boleh duduk di sebelah Veto, ya memang, tadinya Veto duduk berdua dengan Giska, namun wanita itu kini sudah pindah, dan alhasil Veto sendiri bagai jomblo.

" baik bu. " ucap Alvi seraya beranjak ke meja yang di tempati Veto.

" Eanjayyy lu kemane aja kagak ada kabar tau tau nongol lagi, kangen njir gua. " ucap Veto.

" Ada wae guamah cuk. " ucap nya santai.

****

Bel pulang pun berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas, kecuali, Elizia, Lesya, Early, Veto, Gerald dan juga Alvi.

Mereka berkumpul di satu meja.

" Yaampun kamu kemana aja sih Vi, ngilang gaada kabar, semuanya masih bareng bareng kamu doang yg ngilang misah gitu aja bagai di telan bumi. " Ucap Zia khawatir.

" Cie khawatir cieee...  Kangen ya kamuuuu. " Ucap Alvi sambil menoel noel idung Zia.

" Apaan si enggk." ucap Zia sambil menepis tangan Alvi.

" Ngaku aja si ngaku. " Ucap Alvi sambil terbahak.

Zia pun hanya mencibikan bibirnya cemberut.

" Udah udah, kita gaada rencana mau kumpul kumpul lagi gitu? Lu ga kangen apa ama kita kita Vi?. " tanya Lesya.

" Guakan kangennya cuma sama Zia doang, " Ucap Alvi sambil terbahak.

"  Idih najis guamah ama playboy cap badak macem elu. "

" Gausah gitu tar suka nyesel loh. " ucap Alvi sambil menoel noel idungnya lagi.

Ya memang dari dulu jika Alvi sedang mengjahili Zia dia suka sekali menoel noel hidung nya, entah mengapa, menurutnya itu asik.

" Yaudah yuk kita ngafe di Cafe Kimberlly, jam 5 sore, oke?."

" Okeseappp. " ucap mereka kompak.

Mereka pun beranjak pulang ke persinggahan masing masing.

****


Elizia tengah bersiap siap untuk ke Cafe Kimberlly, ia tengah bingung memilih baju mana yang akan ia kenakan, akhirnya ia memilih kaos putih lengan pendek dan celana jeans hitam, dengan jaket jeans nya, juga memakai sepatu Sneakers putih.

Tidak lupa ia memoles wajahnya tipis.

Yapp jadideh, cantik bat si gua yaallah. Batin Zia.

Jam menunjukkan pukul 16.45. Tiba tiba handphone Zia berbunyi menandakan pesan masuk. Lalu ia segera membukanya

+62 895-6189-xxxx
Gua di depan, cepet turun.

Siapa yang ngechat? Perasaan gua ga minta siapa siapa dateng dah, Batin Zia.

+62 895-6189-xxxx
Cepet woi, gua udh di depan.

Ia makin heran, ia tak mengenal no handphone itu, siapa yang sebenarnya nge WA dia? Dan dari mana dia tahu no telpon  Elizia?

Me
Sp y?

Ia pun mencoba membalas chay tersebut, selang beberapa detik, handphone Zia berbunyi lagi, ia segera membukanya.

+62 895-6189-xxxx
Ebuset kamu gatau, parah, kamu jahad, masa sama pacar sendiri gatau sih kamu, ini aku Alvino yang paling ganteng seantero Indonesia.

Ia bergidik ngeri membaca chat tersebut, dan ia menghela napas lega setelah tau siapa yang mengirimkan nya pesan, ya dia Alvino. Lalu ia meng- Save no Alvi.

Me
Idih najis bat gua jdi cwek lu, eh btw lu dapet no handphone gua dari mana?

Alvi edan
Udah gausah banyak tanya, cepet keluar, lama amat si, capek tau ga nungguin

Me
Iyaiya bawel amat lu.

Lalu Elizia bergegas turun ke bawah.

" Mah Zia mau ke Cafe dulu ya, bareng temen-temen yang lain. " pamit Zia lalu mencium tangan sang Mama.

" Iya hati hati, jangan pulang malem malem ya,"

" Okeee mahhh, bubayyy, assalammualaikum."

" Waalaikumsalam. "

Terlihat seorang pria menggunakan crlana jeans, kaos polos di balut jas bomber Navy sedang duduk diatas motor sambil melihat ke arah Zia.

" buset lama bat dah lu, capek nih gua nungguin. " eluh Alvi yang sudah sedari tadi menuggu Zia sambil menyerahkan helm kepada Zia.

" Suruh siapa nunggu? Gaada yg nyuruh kan? Lagian mau jemput gabilang bilang. " ucapnya sembari menggunakan helm nya.

" Kan biar suprise ceritanya. "

" Hilih embe. " ucap Zia sambil memutar bola matanya. Alvi hanya tertawa melihat mimik wajah Zia yang menurutnya lucu.

" Udah ayo naik, udah jam segini, yang laen udah pada nunggu. "

****


" Kalian mau pesen apa?. " tanya gerald.

" Gua jus Alpuket sama Spageti aja Ge." Ucap Early.

" Gua samain sama Early ajalah," ucap Lesya.

" Gua juga deh Ge," ucap Zia.

" Gua sama Veto ngikut elu ajadah." ucap Alvi.

" Okeseappp. "

Setelah makannan mereka datang, mereka langsung menyantapnya, sesekali dengan mengobrol dan bercanda, mereka bernostalgia kembali ketika SMP, rasanya sudah lama tidak kumpul seperti ini.

Haiiii gaissss monmaappp segini dlu ya, setelah berminggu minggu ga publish akhirnya aku publish jugaaa, berhubung kemaren aku lagi US ya jadinya baru sempet sekarangg.

Makasih yang udh baca..
Jan lupa vote and comment, juga bagiin ke temen temen kamu supaya banyak yang bacaa.

Vote kalian berharga bangettt..

Lanjut ga nih?
Makasih💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EliziaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang