ɪ ɴ ʏ ʟ - 0 3 ⸙ᰰ۪۪ -

1.2K 177 11
                                    

Don't forget to voment!

Happy reading!!
____________________

"Hai hentikan"-teriak seseorang dari arah pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai hentikan"-teriak seseorang dari arah pintu

"Sarawat lo ngapain tine?!"-tanya pear seraya berteriak keras kearah sarawat

"G-gw... ck lupain!"-ucap sarawat lalu berlenggang pergi

"Tine kamu baik-baik aja?"-tanya pear sambil memegang sudut bibir ku yang mengeluarkan darah

Aku menggeleng lemas sembari tersenyum tipis, tenagaku habis jujur aku lelah dengan perkelahiaan ku dengan sarawat tadi

"Ayo aku anter ke uks"-ajak pear membantuku berdiri

Perjalanan dari kelasku menuju uks cukup dekat mungkin hanya memerlukan 3 menit untuk sampai disana

Pear membantuku untuk berjalan ke uks, aku terus memperhatikan Pear sampai aku terhanyut olehnya

"Tine! Kamu liatin aku gitu bnget kenapa?"-tanya Pear

"Hm... ga-gapapa kok"-jawab ku gelagapan, tanpa sadar pipiku juga memerah

"Bohong! Pipimu memerah!"-bantah Pear

Aku tidak menjawab karena aku sangat malu dan hanya tersenyum malu sampai akhirnya kami sampai di uks

Ceklek

Pear membuka pintu uks dan menuntunku untuk duduk disalah satu bangku yang ada di uks itu

"Mendekat lah"-pintanya sembari mengambil beberapa perlengkapan dikotak p3k tersebut

Lantas aku menggeser bangku dengan perhalan mendekat kearahnya

"Ck kenapa sih sarawat itu mukul kamu sampe kayak gini?"- tanya Pear sambil mengobati lukaku

"Shh aww... aku juga tidak tau pear, tapi dia selalu seperti itu"-jawab ku dengan rintihan

"Lain kali berhati-hati lah tine"-suruhnya tersenyum kecil

"Baiklah terimakasih"-ucapku membalas senyumannya

Tanpa sengaja aku melihat kearah jendela uks dan disana sarawat tengah menatap kami berdua dengan kesal, aku mulai berfikir apa ini yang membuat sarawat marah dan membuatku seperti ini??

"Tine... pulangnya kemana?? Kalo searah bareng!"-tanya Pear

"Hm.. kayaknya ga dehh... aku juga dijemput"-jawabku berbohong sangat berbohong, sebenarnya hatiku sangat menginginkan tawaran itu, tapi aku tidak mau babak belur lagi dan aku juga tidak di jemput

Pear hanya mengangguk sebagai jawaban

"Yasudah aku pulang sendiri aja.."-ucap Pear

Aku sangat tidak tega sebenarnya karena harus membiarkannya pulang sendirian, tapi apa boleh buat

[✓] i need ur love ; brightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang