Chap 3

2.1K 179 9
                                    

Keesokannya Jessica bangun lebih pagi dari biasanya. Ia sengaja memilih bangun pagi karna ia tak mau menerima bullyan lagi dari teman temannya di sekolah ketika sampai di koridor sekolah nanti.

Ia pun bangkit dari tempat tidur lalu mengambil handuk yang tergantung di balkon rumah lalu, berjalan ke kamar mandinya untuk membersihkan diri sebelum pergi ke sekolah.

Setelah mandi, ia memakai kacamata serta seragam hingga sepatunya. Dengan tampilan seperti biasa ia pun berjalan ke arah meja makan lalu, mengambil sekotak susu vanila di kulkas yang tidak besar itu. Setelah mengambilnya, ia menulis di sebuah sticky note bahwa ia sudah pergi sekolah dan setelah itu, ia menempelkannya di kulkas.

Ia pun berjalan ke arah pintu seraya membuka kunci pintu masuk dan setelahnya menutupnya kembali lalu beralih ke sepedanya yang tersimpan di garasi rumahnya.

Setelah membuka kunci sepedanya ia pun menaikki sepedanya lalu mengangkat stang sepedanya dan mengayuhnya ke sekolah.

Sepanjang perjalanan, sudah ada sebagian tetangga yang telah bangun untuk memulai aktivitas pagi mereka.

"Selamat pagi, Imo Kwon" Sapa Jessica ramah seraya terus mengayuh sepedanya yang telah melewati kedai buah Boa.

"Selamat pagi juga, Seoyeon-ah" Sapa Boa yang baru saja membuka tirai toko buahnya.

"Selamat pagi, Jiyong Samcheon" Sapa Jessica yang melewati kebun milik Jiyong.

"Selamat pagi, Seoyeon-ah" Sapa Jiyong ramah.

Begitulah aktivitas Jessica pada saat dalam perjalanan ke sekolahnya. Ia selalu ramah kepada tetangga yang lebih tua darinya.

Sesampainya disana, ia pun menaruh sepedanya di tempat parkir biasa dan sesudah itu, ia mengunci sepedanya dan melewati koridor sekolah dan dilihatnya koridor sekolah masih sepi dan hanya ada petugas keamanan sekolah yang lewat di koridor.

"Selamat pagi" Sapa Jessica ramah pada petugas keamanan sekolah itu.

"Ah, selamat pagi! Wah kau rajin sekali datangnya ya. Hahaha" Ucap Petugas sekolah ramah.

Jessica hanya menanggapinya dengan kekehan kecil dan senyuman manisnya setelah itu, ia pun masuk ke kelasnya dan duduk sambil membaca novel yang biasa ia bawa seraya menunggu yang lain dan para guru datang.

***

Kini, bel istirahat telah berbunyi, dan para murid sontak berhambur keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang kosong sekaligus, ingin merefresh otak mereka sehabis berkutat dengan pelajaran yang cukup membosankan bagi mereka kecuali Jessica.

Jessica duduk di meja kantin yang kosong sambil menyantap sedikit makanannya.

Sementara dari arah belakang, Yuri melihat Jessica yang sedang berada di kantin sendirian dan ia pun berjalan ke arah Jessica.

Mumpung member BLACK SKULL tidak ada, aku hampiri saja dia
-Batin Yuri.

Yuri berjalan ke arah Jessica dan sesampainya di sana, ia mengusir para murid murid yang duduk di dekat Jessica.

"Hey! Pergi kalian! Jangan makan disini!" Ucapnya dingin.

Sontak hal itu, membuat para murid ketakutan dan langsung mengambil makanan mereka dan berpindah tempat untuk menyantap makanan mereka.

Jessica sudah ingin mengambil makanannya dan berpindah tempat seperti apa yang dilakukan para murid barusan tapi, Yuri segera menahan tangannya agar Jessica tak berpindah tempat.

"Aku tak mengusirmu. Makanlah disini" Ucap Yuri dengan nada yang agak melembut.

Jadinya, Jessica kembali duduk di tempat semulanya dan menyantap makanannya lagi dan tak memperdulikan Yuri yang sedang menatapnya dengan senyuman manisnya.

Jessica berdiri dari duduknya dan mencoba meraih saus yang berada di sebelah Yuri tapi, dengan segera Yuri meraih saus itu dan menuangkan saus itu secukupnya di makanan Jessica.

"Duduklah kembali di tempatmu dan perbiasakanlah meminta tolong kepada seseorang yang berada di dekatmu" Ucap Yuri setelah menuangkan saus itu di makanan Jessica.

Jessica hanya diam dan fokus kepada makanannya tak memperdulikan Yuri yang sedang tersenyum manis kearahnya yang sedang makan.

Jessica menatap wajah Yuri dan dengan segera, Yuri memindahkan pandangannya kearah yang lain agar Jessica tak melihat senyumannya.

Jessica sedikit terkekeh akan sikap Yuri barusan. Ternyata dibalik sikap nakalnya, Yuri juga bisa melakukan hal manis pikirnya.

Jessica kembali menyantap makanannya dan tak lama dari itu, Yuri membulatkan matanya ketika melihat para member BLACK SKULL sedang berjalan ke arah kantin.

Astaga, mereka datang. Aku harus terlihat seperti biasa padanya
-Batin Yuri.

Pada saat member BLACK SKULL sudah dekat di meja kantin, Yuri tiba tiba berdiri dari duduknya lalu dengan kuat, ia menggebrak meja di dekat Jessica yang berhasil membuat Jessica terkejut.

Yuri mengambil saus yang tadi ia tuangkan di makanan Jessica lalu, ia menuangkan saus itu di makanan Jessica sehingga saus itu tersisa setengah botol.

"Rasakan itu, dasar cupu!!! Hahahaha!" Ucap Yuri diiringi tawa jahatnya setelah berhasil membully Jessica.

"Hahaha! Astaga, Cupu, Cupu! Betapa Menyedihkan sekali hidupmu ini! Hahahaha" Tawa Taeyeon.

"Ya ampun, jika aku jadi kau, aku akan memilih pindah sekolah dibandingkan terus berada di sekolah ini" Ucap Yoona.

Yuri sedikit tersentak akan ucapan Yoona barusan. Ia baru sadar jika perlakuannya ini, justru akan membuat Jessica pindah dan ia sangat takut akan hal itu. Tapi, dengan segera ia menggelengkan kepalanya untuk menghindari pikiran itu.

Dia itu kan keluarga dari tak mampu. jadi, kecil kemungkinan ia akan pindah sekolah. Di sini saja ia diterima karna beasiswa.
-Batin Yuri yang sudah merasa tenang.

"Ya sudah. Kajja kita pergi ke basecamp! Tinggalkan si gadis cupu ini sendirian menyantap makanan pedasnya! Hahahahaha" Tawa Yuri dan menepuk pundak Jessica sedangkan, Para member hanya mengiyakan lalu mereka berjalan duluan sedangkan Yuri mulai mengekori mereka dari belakang. Tapi, sebelum menyusul mereka, Yuri menatap Jessica dengan tatapan bersalah yang sedang menahan tangisnya dengan mengepalkan tangannya kuat akibat perlakuan BLACK SKULL barusan.

Jessica pun memutuskan untuk menghabiskan minumannya karna, hanya itulah yang ia punya untuk mengisi keganjalan perutnya, karna, jika ingin beli lagi, ia sudah tak punya uang.

Sepanjang perjalanan ke Basecamp, Mereka tertawa ketika mengingat kejadian tadi terkecuali Soyoung. Ia benar benar tidak suka akan sikap BLACK SKULL barusan tapi, apa perdulinya?

"Eh, Guys! Aku punya ide!" Ucap Yuri.

"Bagaimana jika kita kempeskan ban sepeda si cupu?" Tanya Yuri agar teman temannya itu berhenti menertawakan gadisnnya.

BLACK SKULL terdiam akan ajakkan ketua mereka barusan.

"Wae? Ini akan seru" Ucap Yuri menutupi kegugupannya.

"Cih! Untuk apa mengempesi ban sepedanya?" Tanya Jiyeon yang mampu membuat para member sekaligus Yuri terkejut.

"Kenapa kita tak hancurkan saja Sepedanya?! Itu akan lebih seru!!!" Teriak Jiyeon yang dibalas sorakan setuju dari Taeyeon, Hyeoyon, dan Yoona kecuali Soyoung dan Yuri.

Soyoung diam karna ia benar benar tak perduli dan Yuri. Ia diam dengan pikirannya sendiri.

Merusakki sepeda Jessica?! Nanti dia pulangnya bagaimana?! Haish, Maafkan aku, Seoyeon-ah
-Batin Yuri.

Yuri pun kembali ke asal topengnya dan bersikap selayaknya biasa.

"Ya sudah, tunggu apa lagi?! Ayo kita hancurkan sepedanya!!! Hahahaha!" Tawa Yuri dan para member hanya menyoraki setuju dan berjalan mengikuti Yuri.

BLACK SKULL pun berjalan ke arah parkiran dan sesampainya disana, mereka pun memulai aksi mereka secara diam diam.

Tebece...

Voment Jusseyeo!

See ya!

Love Warning (YulSic GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang