setelah acara makan malam selesai reyno dan renata pun pergi ke kamar mereka .
renata yang tadinya mau tidur sekarang malah gak bisa tidur karna dia merasa badannya panas.
"rey , kamu ngerasa gak sih kalo kamar ini panas dari pada kamar kita yang di rumah"ucap renata.
sebenernya dari tadi reyno pun merasa kan panas pada tubuhnya tapi dia tahan.
"iya panas ya tapi panasnya kaya beda gitu ya" ucap reyno yang merasakan panas yang seperti panas bergairah gitu."aduh aku gak tahan , rasanya panas banget , rey gimana dong aduh" ucap renata seperti terbakar gairah.
" aku juga gak tau ini kenapa ya kok bisa gini sih"
" rey ini gimana dong panas rey" ucap renata yang sudah tidak terkendali.
" okey gini aja kit kita lakuin hal itu aja aku rasa panas ini bukan panas biasa " reyno curiga pasti ad yang gak beres .
"maksud kamu?" ucap renata bingung.
"ya itu malam kita yang tertunda , ren denger memang aku masih cuek masih jutek sama kamu tapi kamu harus percaya perlahan semua itu akan berubah"
"tapi kamu yakin kamu gak bakal ninggalin pernikahan ini setelah kita ngelakuin itu" ucap renata dengan nada yang bergetar menahan tangis.
"kamu percaya sama aku , aku gak akan se egois itu aku gak bakal kecewain kamu, bantu aku ya buat kita lalui rumah tangga ini" ucap reyno meyakinkan.
"iya tapi kamu janji kan gak akan kecewain aku " ucap renata memastikan.
"aku janji , ayo ren aku udah gak bisa nahan lagi pliss" reyno yang sudah frustasi.
"i iya"ucap renata gugup.
Dan perlahan 2 manusia itu pun menyatu dengan sendirinya dan melewati malam yang seharusnya sudah terjadi dari bulan2 yang lalu.
mereka melakukannya sampai beberapa ronde hingga renata terlelap di pelukan reyno lalu reyno mengecup kening renata dia berjanji mulai saat ini akan menjalankan rumah tanggannya dengan benar, dan ia pun ikut terlelap.