Setelah memeriksa Renata ke dokter ternyata keadaan bayi dan ibu nya sehat semua dan beberapa hari setelah nya di penuhi dengan kegiatan mengidam nya Renata.
Dan ternyata Caca pun sudah pulang dari pekerjaan nya di luar negeri. Caca di kejutkan dengan berita kehamilan Renata.
Dia beniat akan lebih giat lagi menggoda Reyno karena dengan kepergiannya keluar negri kemarin dia kalah langkah dengan Renata.
"Rey , Kamu kok gak jemput aku di bandara sihh". Ucap caca dengan tidak sopan nya langsung masuk ke rumah pasutri tersebut.
"Caca , kok kamu udah pulang ?" Kaget Reyno.
"Iya kemarin kan aku udah chat kamu"
"Oh iya maaf aku lupa, aku terlalu fokus dengan calon anak ku ini" ucap Reyno sambil mengusap perut istrinya.
"Oh jadi kamu lebih pentingin anak cewe gendut itu dari pada aku" ucap Caca dengan amarah.
"Ya jelas lah aku pentingin anak ini dia itu penerus aku , darah daging aku Ca " ucap Reyno berapi-api.
"Rey kamu tuh cuma di jebak sama mamah kamu buat cewe ini hamil terus kamu jadi merasa bertanggung jawab sama dia " ucap Caca sambil menunjuk Renata.
"Aku tau Rey kamu tuh cinta sama aku dari kecil kan Rey, mungkin aku dulu salah udah ngabain cinta kamu dan pergi keluar negri , tapi sekarang aku udah pulang Rey aku disini buat kamu Rey " lanjut Caca .
"Jaga ucapan kamu ya , dulu emang iya aku suka sama kamu tapi itu dulu Ca , sekarang aku udah punya istri dan sebentar lagi punya anak" ucap Reyno.
"Istri yang gak pernah kamu cinta, dan yang ada kamu malah terbebani dengan ada nya dia kan Rey" ucap Caca tak mau kalah.
Sedangkan Renata pergi ke kamarnya karena tidak sanggup lagi mendengar perkataan Caca.
"Sayang.." panggil Reyno tapi tak di dengarkan oleh Renata.
"Puas kamu Ca , sekarang kamu pergi dari rumah aku kamu aku bener-bener gak nyangka kamu kaya gini Ca" ucap Reyno
"Tapi Rey.." ucap Caca terpotong oleh Reyno.
"Cukup Ca kamu udah keterlaluan , sekarang kamu pergi PERGI." Bentak Reyno kepada Caca.
Akhirnya Caca pergi dengan menangis karna bentakan Reyno. Sedangkan Reyno pergi ke kamarnya untuk menenangkan Renata.