Part 19

4K 427 24
                                    



Thank 4K
Dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan

WARNING!!!
-Bagi kalian yang tidak sanggup melihat keuwuan mereka disiang hari maka liat lah di malam hari -ilin
-bisa menyebabkan iri hati or greget
-tidak disarankan dibaca siang hari karna puasa dan disarankan dibaca malam hari saja.


~happy reading~


Satu kecupan mendarat tepat diatas bibir (Y/n) dengan sempurna

"Thank for everything "-setelah mengucapkan itu haechan kembali masuk kedalam rumah.

(Y/n) hanya bisa terpaku melihat tindakan yang haechan lakukan tadi,itu sungguh membuatnya terkejut.(y/n) langsung masuk kedalam bersama hime di gendongannya

"Chan lo yah,berani beraninya"- (y/n) mengejar haechan yang lebih dahulu masuk dan langsung menjewer telinganya

"Eeeee sakit tau"-haechan mengikuti arah telinganya ditarik

"Lo yah udh jdi bapak masih aja gak punya malu,itu tadi di depan umum tau lah chan....emang kagak punya akhlak lo yah"-(y/n) melepaskan telinga haechan dan menaruh hime di sofa

"Kan bapak lo sendiri yang bilang pen punya cucu,Yaudah tdi anggap aja pemanasan"-jawab haechan enteng

"Ih tpi gak disitu juga haechan klo ada orang kan malu"-pipi (y/n) mulai merah

"Oh berarti maunya Dikamar yah"-haechan mulai melangkah mendekati (y/n) dengan perlahan tpi pasti

"Ih apaan sih"-(y/n) menatap haechan dengan sebal
"sekali lgi lo maju gw tendang anu lo"-sambung (y/n) melangkah mundur hingga menyentuh tembok

"Yakin?"-tanya haechan sambil menahan tangan (y/n) di samping badan

"Chan lo mau ngapain?!"-(y/n) mulai takut sekarang

Haechan mulai mendekatkan kepalanya dan......

'Huaaaaaaaa'-hime nangis

"Chan anak lo nangis"-(y/n) mendorong badan haechan hingga melangkah beberapa langkah ke belakang

(Y/n) mengambil hime dri sofa dan menggendongnya menuju kamar bayi.haechan hanya bisa meringis kesakitan karna adiknya bangun

'Kenapa dia,pke bangun segala sih'-batin haechan dan menuju kamar mandi

Skippp

Malam hari telah tiba dengan suasana di luar hening hanya ada udara malam berhembus.didalam rumah haechan dan (y/n) sedang bermain bersama hime

"Hime yaaa ayo siswi sama appa"-haechan menepuk nepuk tangannya ke karpet,sekarang hime lgi belajar merangkak

"Hime yaaaa sini sama eomma"-ucap (y/n) tak mau kalah dari haechan

Hime bingung sambil melihat kedua makhluk itu terus berbicara,hal hasil hime kembali duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hime bingung sambil melihat kedua makhluk itu terus berbicara,hal hasil hime kembali duduk.Melihat hime duduk haechan menghela nafasnya panjang

"Duh capek gua,napa nih anak mageran banget dah"-haechan

"Gpp mageran yang penting lucu"-ucap (y/n) sambil mengambil hime dan menggendongnya

"Hime kau sangat cantik......yeppeo"-haechan mencubit pipi hime yang merah dan lembut

"Chan besok sudah kerja lagikah?"-tanya (y/n) disela kesibukan haechan mengganggu hime

"Iya,ada cara musik juga,kemungkinan gw pulangnya malam"-haechan melihat ke arah (y/N) sambil tersenyum

(Y/n) hanya ber'o'ria

"Hime udh capek appa,hime mau tidur sekarang"-suara (y/n) dibuat buat menjadi suara anak kecil

"Anak appa capek yah,Good night my dear"-haechan mencium pipi hime dengan lembut sebagai ucapan selamat malam

(Y/n) beranjak dari duduknya dan mengeloni hime sampai tertidur  kemudian menaruhnya di box bayi.melihat hime telah tertidur pulas (y/n) dan juga haechan keluar dri kamar

"Chan udh malam,tidur gin ntar kesiangan lagi bangunnya"-(y/n) membuka pintu kamarnya yang tepat berseberangan di depan kamar haechan

"Iya,Good night"-kata haechan lalu masuk kekamarnya sendiri.

02.45 malam

(Y/n) merasakan dirinya dipeluk dri belakang oleh seseorang.

'Saha nih'-(y/n) dengan cepat melepaskan tangan yang memeluk,betapa terkejutnya itu adalah haechan dibalut piyama tidur bergambar Ryan.

"Haechan ngapain lo?!"-(y/n) dengan nada agak sedikit tinggi membuat haechan terbangun dri tidur lelapnya

"(Y/n) gw boleh tidur sama lo malam ini?"-suara haechan serak dengan mata yang sembab seperti habis nangis

"Gak mau,pergi gak lo!"-(y/n) mendorong dorong badan haechan sampai jatuh ke lantai

"(Y/n) ijinin gw yah ,gw mau tidur sama hime cmn takut gw nibanin dia"-haechan dengan wajah yang memelas

"Emang lo kenapa kalo tidur sendiri"-(y/n) mulai mengamati mata haechan yang sembab
'Wah gak beres nih anak'-batin (y/n)


Next.....

[1/2]Papa Muda ||Haechan X You||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang