Part 36

3.2K 355 100
                                    




🌻Happy reading🌻

Tutt....
Tutt...
Tutt...

"Appa"-ucap mark saat teleponnya diangkat

"Nuguya?"-jawab orang disebrang sana

"Appa sudahlah,appa now eodi?"-mark

"Owh Mark,appa in Malaysia mau konser,Mwo?"-tanya donghae

"Appa you know,anakmu ini hmmm"-mark menggeleng gelengkan kepalanya

"Wae geurae?"-donghae

"Neomu gila"-mark

"haechan kenapa?"-donghae

"Dia digebukin sama Raden Kanjeng Diningrat choi siwon because dekat sama anaknya"-mark memasang muka seakan muak akan kelakuan sahabatnya itu

"Kok can?"-donghae

"Yes can lah,appa tau skandal dia sekarang?"-tanya mark

"Nggak,emang napa?"-donghae

"Ish appa nih macam tak becus lah,anakmu ini sudah punya anak,you sudah jadi grandpa"-mark

"What,JINJA?!!..........aku grandpa?"-donghae

"Sudahlah macam tak betul percakapan kita nih,mark matiin yah.......Annyeong"-mark langsung mematikan sepihak sambungan telepon itu

Mark menatap haechan dengan prihatin tapi ada rasa pengen tampol juga karna si haechan goblok

Mark be like:

"Chan lo bego banget sihhh"-saking gemasnya mark mencubit pipi haechan yang sudah biru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Chan lo bego banget sihhh"-saking gemasnya mark mencubit pipi haechan yang sudah biru

"Akhhh sakit goblok........dasar kambink"-haechan langsung mendorong mark

"Lagian anaknya Kanjeng siwon dipacarin,orang tuh cari kek yang biasa aja kyk ilin tuh,dia tuh bucin banget sama kamu"-mark berdiri dari duduknya

"Yeyy (y/n) lebih cakep kali"-haechan memegangi pipinya yang masih sakit

"Udh deh,gw mau pulang.Lu baik baik disini kalo ada masalah telepon gw ato bang ty"-mark berjalan kearah pintu utama

"Pulang sono gw gak butuh lo lagi bambank"-haechan menyenderkan kembali badannya ke kepala kursi

"Diem lo Maemunah"-ucap mark membuka pintu dan keluar dari rumah haechan

Setelah kepergian mark,haechan menghela napasnya panjang.Haechan harus memikirkan sebuah cara agar (y/n) tetap ada di sisinya untuk selamanya

Mengingat kepergian (y/n) tadi membuat haechan menitihkan air matanya.Sekarang ia menyesal akan kesalahannnya maunya dari dulu (y/n) tak usah ikut dalam masalah ini

"(Y/n) hisk....."-air mata haechan kembali membasahi pipi mulusnya itu

"Huaaaaa"-hime

"Lo anak gw mana?"-haechan langsung bangkit dari duduknya

"Demi apa gw lupa klo punya anak"-haechan memaksakan dirinya untuk berjalan menemui hime yang ada dikamar

Sesampainya di kamar,haechan langsung menghampiri box bayi milik hime dan menggendongnya

"Hime anak appa,kenapa nak?"-haechan menimang nimang hime dengan penuh kasih sayang

"Huaaaa.....aaaaaa....hiskkk"-suara hime semakin keras

"Hime pasti lapar yah.Ayok kita makan"-haechan membawa hime keluar kamar menuju dapur

Didapur haechan langsung menaruh hime di high chair dan membawakannya sebotol susu

"Hime pegang dulu susunya,appa mau potong buah dulu yah sayang"-haechan memberikan hime susu yang tadi di bawa.Sebagai ayah yang baik,haechan menyuapi hime dengan pelan

Merasa hime sudah kenyang,haechan kembali menggendong hime sampai hime tertidur

"Sweet dream my baby"-ucap haechan sambil menaruh hime didalam box

Haechan keluar kamar hime dan berjalan memasuki kamarnya.Haechan langsung membaringkan tubuhnya diatas kasur miliknya

'Gimana cara supaya (y/n) gak bisa pergi dari gw'-batin haechan

Ntah dari mana haechan mendapatkan bisikan  berbunyi 'anak'

'Dari ilin yang jauh dimata dan hati'-ilin

"Gw hamilin aja kali sih (y/n) yah,tpi ntar dibacok om siwon.......tpi demi (y/n) gw rela dibacok"-haechan mengangguk ngangguk kan kepalanya dan bersiap tidur

Next.....

Maaf cerita udh gak menarik,tpi ntar menarik kok asalkan kalian mau nunggu sebentar lagi:v

Love you

[1/2]Papa Muda ||Haechan X You||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang