03°

1K 157 26
                                    

(happy reading)

.

.

.

.

.

—————————————

• ꜱ ᴡ ɪ ᴛ ᴄ ʜ ᴇ ᴅ •


Mentari dengan malu-malu mulai melihatkan wujudnya, langit yang awalnya berwarna biru kehitaman kini mulai mencerah.
Musik dengan beat yang kuat menyeruak ke seluruh sudut ruangan berukuran 5 x 5 m itu, membuat sang pemilik kamar dengan enggan membuka kedua matanya untuk menyambut hari baru, lagi. Mengumpukan nyawa, kemudian menarik napas dalam-dalam.

Bukannya berdoa masih diberi napas kehidupan untuk hari ini, dia malah mengambil handphone yang tersimpan di nakas—sebelah tempat tidurnya.

wah notifnya banyak banget

Kalau kalian berpikir sang pemilik hp itu adalah Taehyung yang mendapat chat dari Beomgyu yang berhasil mendapatkan nomor wasafnya setelah kejadian di chapter 2, itu salah total.

Handphone itu milik Jungkook.

Jungkook membuka roomchat paling atas, membaca isi pesan tersebut membuat matanya melebar.

'ka Jung, gue udah di depan'

Buru-buru Jungkook membuka gorden kamarnya, melihat ke arah luar gerbang rumahnya.

ah Jungkook bodoh

Harusnya dia ingat hari ini ada janji dengan pengurus BEM pagi-pagi sekali.

Dan lihat sekarang jam berapa? lima puluh menit menuju rapat dimulai.

———


“udah cantik, gaperlu dandan” celetuk si surai biru yang duduk dibangku pengemudi—jangan lupakan kacamata yang menangkring di dahinya.

“gue cowo kalo lo lupa” balas Jungkook yang ada disebelah kursi pengemudi, sedang berkutak dengan cushion dengan shade nomor 02-nya itu.

“tapi posisinya kan beda kak” suara samarnya masih terdengar oleh Jungkook

“YEONJUN BISA DIEM GA SIH?”

sebenarnya tadi malam, Jungkook mengirim pesan singkat ke Yeonjun.

Yeonjun juga tergabung dalam bagian dari BEM,
Jungkook meminta Yeonjun menjemputnya untuk berangkat ke kampus bersama—modus pendekatan yang cukup ampuh bagi Jungkook, karna ia tahu Yeonjun tak akan menolak permintaannya.

 
—oke ini udah kesekian kalinya Jungkook kesal dengan Yeonjun.

bukan . .  bukan karena emosi,
tapi karena dia malu terus-terusan dipuji 'cantik' oleh Yeonjun

kakak melayang dek-jjk

Yeonjun hampir saja menabrak motor didepannya karena terlalu kaget mendengar teriakan cetar dari Jeon Jungkook.

Jungkook sudah selesai dengan chusion-nya,
sekarang ia merogoh saku tasnya,  lalu tersenyum lebar saat benda mungil berwarna peach yang ia cari tadi ada dalam genggamannya yang sekarang berada di depan matanya.

Jungkook mengoleskan liptint itu ke bibirnya tanpa ragu—lagi lampu merah jadi ga takut itu liptint mencot sana sini.

Tak sengaja matanya berkontakan dengan Yeonjun.

𝐬𝐰𝐢𝐭𝐜𝐡𝐞𝐝 [ᎩᏀ᥊ᏙᏦ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang