07°

936 162 45
                                    

(happy reading)

.

.

.

.

.

—————————————

• ꜱ ᴡ ɪ ᴛ ᴄ ʜ ᴇ ᴅ •

“makasih ka Taehyung”

Ucap Beomgyu setelah selesai mengemaskan lembaran soal latihan miliknya yang tadinya berserahkan di meja ruang tamu itu. Meregangkan badannya hingga mengeluarkan bunyi krek.

Begitu pula dengan Taehyung, kelamaan membungkuk pada soal membuat punggungnya sakit, apalagi dengan keadaan kepalanya yang masih pusing dan demamnya yang belum turun.
Sebenarnya Taehyung ingin menyanggah argumen Yeonjun tadi, hanya saja ia tak tega melihat wajah memelas Beomgyu.

Hujan yang tadinya lebat sekarang jatuh berupa rintikan, langit yang tadinya keabuan kini membiru gelap. Cicitan burung gereja memenuhi langit senja.

“Jungkook mau diantar pulang?” tawar Taehyung

Ntah dari kapan Jungkook duduk di kursi sebrang, tempat Taehyung mengajar Beomgyu,

“gausah, kamu kan lagi sakit”

heum! Ka Taehyung istirahat aja. Biar ka Yeonjun yang antar kita pulang”

“heh? Kok gue?” Yeonjun yang baru saja menginjakkan kakinya di atas tikar beludru, tak terima namanya disebut.

“kan tadi ka Yeonjun yang bawa kita kesini”

Yeonjun ingin mengangkat suara lagi, tapi gestur tubuh yang diberikan Taehyung  yang seolah-olah berkata padanya ‘antar aja, kalo diladenin ntar ga selesai bacotnya’ membuatnya mengiyakan perkataan Beomgyu.

Dengan terpaksa mengganti celana pendek yang ia pakai ke celana jeans, mengambil kunci mobil yang terletak diujung meja; biasanya ditaruh dalam nakas.
Menyalakan si kecil merah bermerek honda jazz yang tadi pagi ia kemudikan. Tbh, itu mobil yang dibelikan sang ayah untuk Taehyung di ulang tahunnya yang ke 18.

Mobil yang selalu Taehyung gunakan untuk menjemput Jungkook di awal tahun kuliah, tetapi karena jurusan dan jadwal mata kuliah yang berbeda membuat mereka jarang untuk berangkat bersama lagi.

Merasa mesin mobil itu sudah panas, Yeonjun berniat untuk memanggil Jungkook dan Beomgyu.

“yokk” ajaknya dari ambang pintu.

“Ka Taehyung makasih sekali lagi udah ajarin aku, udah tumpangi aku makan, cepet sembuh yaa”

Beomgyu keluar dari rumah sembari menarik tangan Yeonjun; ingin cepat-cepat merebahkan tubuhnya dikasur kesayangannya.

“cepet sembuh Tae” ucap Jungkook sebelum benar-benar hilang dari pandangan Taehyung.

“ka Taehyung makan apa kak?”

Baru saja mobil merah itu keluar dari gerbang sang empunya rumah, Beomgyu sudah melontarkan pertanyaan;keponya.

“makan nasi lah” jawab Jungkook yang tengah duduk di kursi belakang.

Iya,
tadinya Jungkook ingin duduk di sebelah kursi pengemudi tetapi sang adik tak tahu diri—tercintanya itu sudah anteng memeluk ransel merah siap untuk tidur sepanjang perjalanan.

𝐬𝐰𝐢𝐭𝐜𝐡𝐞𝐝 [ᎩᏀ᥊ᏙᏦ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang