𝐬𝐰𝐢𝐭𝐜𝐡𝐞𝐝 [ᎩᏀ᥊ᏙᏦ]

10°

[halo?

masih ada yang ingat cerita ini?]

(happy reading)

.

.

.

.

.

———————————

• ꜱ ᴡ ɪ ᴛ ᴄ ʜ ᴇ ᴅ •

"yakin lo?"

"kaga"

"gapernah berubah ye lo dari dulu, demen bener ngerelain kebahagiaan demi orang lain"

"salah?"

"lo juga harus bahagia Yeon"

—

'apa gue harus ngikutin kata Soobin ya?' ucapnya dalam hati.

"hayoloh ngapain ngintip ngintip?"

Yeonjun terperanjat kaget akibat dua orang yang ntah darimana datangnya.

ini si merah sama si item udah kayak upin ipin aja, nempel mulu

pantesan sulit bertumbuh kalo kata mail.

"heh merah, pinjem Beomgyu bentar ya?"

"yowes, kenapa harus izin saya sih mas?"

Taehyun segera pergi meninggalkan tempat itu sambil membawa beberapa kotak yg ia pegang sedari tadi dan juga tambahan kotak yg di pegang Beomgyu; kotak nasi buat yang sosialisasi ke sekolah mereka.

Yeonjun mendekati dua oknum yang berduaan di tangga sembari tergesa menarik pergelangan tangan milik Beomgyu.

Saat tiba di depan mereka, Yeonjun menghirup udara sebanyak yg ia bisa dan mengeluarkannya dengan mata tertutup.

"ka Jung ini yg terakhir. jangan cinta ke gue, gue maunya sama Beomgyu"

reaksi ketiganya sama ketika mendengar kalimat yg baru saja yeonjun ucapankan. Mata membelalak tanda tak percaya, bingung, serta kaget.

"bohong"

satu kata yang dikeluarkan oleh Soobin membuat keempatnya bingung

"bohong?"

"Yeonjun cinta sama lo, ka Jungkook" Soobin berjalan menuruni anak tangga, mensejajarkan tubuhnya dengan lawan bicaranya.

"dia bilang gitu cuma buat pelarian, maksain dirinya buat suka sama bocah ini.

hatinya mah gapernah pindah, lo cinta pertamanya dan mungkin terakhir?"

sambungnya lagi, meyakinkan bahwa perkataannya benar-benar harus dapat dipercaya.

"kak?"

Beomgyu memberanikan diri untuk mengangkat suara, penjelasan Soobin membuatnya sedikit takut pada pria tinggi disamping kanannya.

"kalo ka Soobin cintanya sama siapa?"

Soobin sedikit menggeram, bisa-bisanya lagi serius dia nanya hal yang gapenting sama sekali.

Alih-alih menggubris pertanyaan 'tak penting' itu, Soobin kembali fokus pada Jungkook dan Yeonjun.

Yeonjun menatap Soobin, berbicara lewat tatapannya, seakan mengisyaratkan