4. Night

34 3 10
                                        

"Aku pulang!" Teriak Somi sambil membuka pintu rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku pulang!" Teriak Somi sambil membuka pintu rumahnya. Aroma yang sangat sedap tercium menyapu penciumannya, bau yang berasal dari dapur tersebut membuat  gadis itu tiba-tiba terdiam sambil menutup pintu rumahnya, memastikan indera penciumannya tidak salah.

Ia kemudian buru-buru melepaskan sepatu dan melemparkan tas sekolahnya ke sofa lalu bergegas pergi kedapur. Tepat dimana bau tumisan sayuran, potongan daging sapi, dan kecap sangat lezat itu berasal.

Terlihat punggung seorang lelaki sedang sibuk memasak hidangan tersebut. Hanya ada satu laki-laki dirumahnya. Siapa lagi kalau bukan adiknya, Jeon Jungkook.

Jungkook menoleh sebentar kebelakang saat kakaknya datang, dan sedetik kemudian ia kembali berpaling pada kegiatannya. Seolah tidak peduli kakaknya datang.

Jungkook masih kelas satu SMA, tapi ntah kenapa perawakannya sudah terlihat bagus diusianya yang masih cukup muda. Lengannya yang cukup besar dan kekar itu sangat bagus ketika ia menyingsing kaos lengan panjangnya dan memotong beberapa sayuran. Dia terlihat seksi ketika memasak.

"Yya Jeon Jungkook, sejak kapan kau bisa memasak?" Tanya Somi mendekati adiknya yang terlihat serius bersama hidangan buatannya. Karena Somi belum pernah sama sekali melihat adiknya memasak hidangan seperti ini. Kecuali hidangan simple seperti ramyeon.

"Kau baru tahu? Aku ini bisa melakukan segalanya." Ucap Jungkook dengan bangga. Ntahlah, Somipun tidak mengerti bagaimana adiknya itu sangat hebat. Tapi tetap saja, ia tidak mengakui kehebatan adiknya.

"Aku tidak sepertimu, yang tidak bisa melakukan apa-apa." Ucap Jungkook lagi dengan wajah polos tidak berdosa.

Mendengar kalimat itu membuat Somi menegaskan suaranya, dengan wajah tidak terima, "Beraninya kau mengatakan seperti itu pada kakakmu."

"Kau kakak yang payah." Kata Jungkook menatap kakaknya, "Ganti baju sana, jangan menggangguku."

Jungkook menyebalkan. Somi buru-buru memukul lengan adiknya dengan wajah kesal, Jungkook sedikit beraduh karena walau dengan tubuh kecil seperti itu, kakaknya mempunyai energi yang cukup kuat.

"Aku ganti baju dulu. Sisakan untukku, yang enak!" Ucap Somi dengan senang, karena ia memang lapar sejak tadi. Jungkook tidak protes, ia hanya diam dan kepalanya meangguk.

Setelah berganti baju dan membawa tas yang ia lemparkan sembarangan tadi ke kamar. Ia buru-buru kembali kedapur menemui Jungkook.

"Wahhh Japchae!" Ucap Somi gembira sambil duduk dikursinya.

"Makan yang banyak nuna. Setelah itu cuci piringnya." Ucap Jungkook yang sedari tadi sudah lebih dulu menyantap japchae buatannya.

"Aku yang mencuci semuanya?" Tanya Somi sambil mengunyah makanannya.

Jungkook menghembuskan nafasnya berat, seperti menyesal menjadi adik seorang Jeon Somi. "Aku sudah memasak ini untukmu. Kau harus melakukan sesuatu juga."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Inner Child - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang