chapter 9 : be my love?

40 1 0
                                    

Semenjak kejadian di mall, tiang listrik berubah menjadi dingin ke aku. Entah kenapa sikap dia yang dingin dan seperti menjauhi aku membuat ku tambah galau, ditambah mas Adi yang pamit karena ada urusan eh taunya ketemuan dengan cewek. Apa aku minta maaf dan buat quality time dengannya. Apa jangan jangan aku suka lagi sama tiang listrik.

"Bunda"
"Iya nak ada apa?"
"Bun Adek lagi galau"
"Galau kenapa"

Langsung aja kucerita kan Masalah aku, tiang listrik sama mas Adi.

"Kayaknya anak bunda udh kesem Sem sama nak Andre, kalau bunda sih tergantung pilihan kamu, dan emang nak Andre udh ada niatan lamar kamu, nak Andre serius sama kamu, coba kamu aja ngomong baik baik dengannya"
"Kalau dia ga mau Bun?"
"Setidaknya kamu sudah berusaha"

Perkataan bunda tadi malam masih terngiang ngiang ditelinga ku bahkan aku ga fokus pelajaran mm karena melamun, memikirkan masalah ini, sampai si tiang listrik memanggil namaku tapi tidak kuhiraukan.
"Mel, dipanggil tu sama pak Andre"
"Mel"
"Mel"
"Ah iya apa Jes"
"Tuh pak Andre panggil nama lu"

"Iiya pak"
"Sudah selesai melamunnya?"
"Eh pak i...i..itu"

"Kalau kalian dijam saya hanya untuk bermalas malasan atau ga suka sama pelajaran atau dengan saya silahkan keluar dari kelas saya!"

Seketika suasana hening, dan menambah kan kegalauan ku, sepanjang pelajaran mm aku menangis dalam diam.

"Baik, pelajaran kita sampai disini dan selamat berakhir pekan semuanya"
"Baik pak"
"Saya permisi dulu"

Saatnya aku meminta maaf dengannya. Namun saat aku ingin menemuinya aku melihatnya dengan Bu sinta, niat ku ingin menghampiri nya ga jadi.

"Secepat itukah dia melupakan nya" batinku

"Eh itu Amelia kan, Amelia" panggil Bu Sinta

"Eh Bu Sinta, pak Andre"

"Mau kemana kamu?"

"Mau pulang Bu"

"Oh iya ibu sama pak Andre mau pergi ngedate "

"Wah, selamat ya Bu, semoga hiks berhasil" sahutku terbata bata

"Apakah kau menangis?"

"Ga kok Bu hehehehe"

"Oh ok kalau gitu yuk pak kita langsung aja, dan Amel kenapa kamu ga bareng kita aja"

"Ga usah Bu, nanti ganggu acara nya"

"Ga apa, yuk gabung aja ya kan pak andre"

"Ga kok"

"Ga usah Bu aku udh mesan ojek online dan sepertinya udh sampai"

"Yah kalau gitu hati hati lah"

"ya bu, mari pak Bu saya permisi"

Jujur ketika melihat dia dengan Bu Sinta membuat aku sakit hati. Sedih aku tuh, dia sudah mulai menjauh.






Malamnya aku hanya berbaring sambil menonton film horor m Ditambah kegalauan ku yang ga hilang hilang.

Tok..... tok.......tok
"Iya masuk aja ga kekunci"
"Nak ini ada nak Andre mau ngomong sama kamu"

"Eh benarkah maksudnya seriusan?"

"Iya nih orang nya dibelakang, yaudah nak Andre ngomong aja sana, selesai kan masalahnya dengan baik baik ya"

"Iya Bun"

"Eh mas Andre, duduk mas"

"Kamu lagi apa?"

"Nonton film horor sini duduk nonton bareng"

"Kamu nanti takut lagi" godanya

"Kan ada mas Andre hehehehe"

"Saya disini mau ngomong sama kamu"

"Saya juga mau ngomong"

"Kamu mau ngomong apa?"

"Mas dulu"

"Kamu dulu"

"Yaudah aku mau ngomong, aku mau minta maaf karena udh bohongi mas Andre, terus juga aku mau kok quality time dengan mas, aku juga mau open mind dan juga mau buka hatiku buat mas Andre, jujur aku mulai menyukai mas Andre, tapi mas Andre udh milik Bu Sinta kan, jadi aku cuman mau nyampaikan ini doang, dan aku mau kok jadi pacar mas Andre atau pun pdkt mas Andre menuju ke pelaminan"

"Kamu seriusan? Maksud saya kamu mau buka hatimu buat saya?"

"Iya serius, tapi hiks.....hiks..... Tapi mas udh sama Bu Sinta kan, jadi aku ga mau jadi pho"

"Siapa bilang, justru saya kesini mau jelasin kekamu ttg saya sama Bu sinta, emang tadi kami cuman makan doang tapi Bu Sinta utarakan cinta nya sama saya dan dia....

"Minta jadi pendamping mas Andre kan, terus mas Andre terima kan"

"Jangan dipotong dulu, memang dia ngajak dia pacaran, tapi saya tolak karena tadi saya perhatikan kamu melamun sepanjang pelajaran dan menangis. Terus juga kamu kayak cemburu dengan Bu Sinta ternyata benar. Jadi saya mau kemari dan setelah mendengar cerita kamu, Will you be my love?"

" I will"

Love You And Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang