chapter 11 - gossip 2

25 0 0
                                    

Ya bisa ku bilang bahwa sejak kejadian kemarin membuat seantero sekolah tau bahwa aku dan tiang listrik memiliki hubungan banyak gossip hari ini kudengar dari hari patah hati karena guru tertampan telah dimiliki olehku, terus banyak berita yang tidak mengenakkan seperti tadi di koridor, mereka mengatakan aku adalah seorang jalang yang mengangkang demi mendapatkan tiang listrik, jujur itu membuat ku kesal, bahkan banyak yang membulying ku.

"Mel, udahlah Jan ditanggapi, aku sih ga masalah kamu sama pak Andre tapi aku harap kamu komit sama dia"

"Iya afri, tenang aja kok"

"Btw aku lihat Bu Sinta lengket banget ma pak Andre kayak perangko, bahkan bergelayut manja"

"Serius kamu?"

"Iya serius yuk kita labrak, dah lama mulutku ga ngegas ni"

"Ok AF"

Seketika kami langsung aja menuju ruangan pak Andre, jujur membuat aku geram bangetm walaupun baru pacaran tapi Bu Sinta sudah tau aku sama pak Andre, mengapa dia masih seperti itu. Setelah sampai didepan ruangan Bu Sinta aku mendengar percakapan dari dalam, mengurungkan aku masuk.

"Kenapa sih kamu mau sama murid disini, kenapa kamu ga mau dengan ku"

"Kumohon Sinta, aku hanya menganggap kamu sebagai rekan kerja, dan aku sudah suka Amel"

"Atau kamu jadikan aku sebagai kedua kamu"

"Maksud kamu?"

"Kita main dibelakang, tanpa sepengetahuan amelm Ayuk lah"

"Kau menjijikkan sinta, dengar aku telah melamar nya, jadi kumohon jangan bikin hilang kesabaran aku"

"Kamu jahat ndre"

"Kamu yang terlalu berlebihan, kamu hanya terobsesi dengan ku"

"Kau jah

"Sudah cukup Bu, mengapa ibu terlalu memaksa kehendak"

"Wah kamu mel, kamu bilang kamu ga ada hubungannya sama Andre, tapi sekarang kok bis...

"Bisa Bu, karena dia adalah sahabat karib Abang saya, dan juga dia mengklaim saya miliknya, bahkan dialah yang berulang kali menembak saya, saya berusaha untuk menjauh, tapi nyatanya saya juga jatuh dan terperangkap, saya mencintai nya dari hati yang tulus"

"Ah udahlah terlalu drama disini" sahut Bu Sinta dan langsung melenggang pergi meninggalkan kami berdua

"Mel"

"Apa tiang listrik, kamu tuh ya ish ga tau bilang ah"

" I love you more Amelia"

"Eh"

" I love you so much Amelia"

"Dengar bapak Andre terhormat jika itu buat aku luluh ga bisa"

"Yah kirain bi..

"I love you"

Author POV

Sekilas Amelia dan Andre mengungkapkan hati mereka didalam ruangan tersebut, diluar ruangan terlihat siswi siswi pada iri, sedih dan juga patah hati, dan juga mulai membuat tagar hari patah hati. Bahkan sebagian menangis. Namun ada satu orang yang tidak menyukai hubungan mereka

" Aku mohon lakukan sesuai perintah"

Love You And Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang