chapter five : what the.....?

45 2 0
                                    

Samsul POV

Tut......Tut.......Tut.......
"Halo, apa sul ? Jawab disebrang sana
"Hey bro, lu dah tidur ya?"
"Ada apa?"
"Gue akan bantuin Lo sama Adek gue ke.jenjang pernikahan bukan lagi pacaran"
"Serius lu bro, ah lu emang the best lah tapi nanti kutelp lagi aku ada urusan"
"Ok"

Tut

"Bentar lagi aku dan Andre jadi keluarga dia akan jadi adik ipar gue"batinku

Andre POV
"Sepertinya aku harus membuat nya dia suka sama aku"batinku
Tapi bagaimana caranya?

Ah coba ku WhatsApp dia

Andre:kau sudah tidur?

Lama banget balasnya, ini udh lima menit

Cling

Amel : belum, ni siapa?dapat wa ku darimana! Terus ada perlu apa

"Kau membuatku gemes ingin selalu bersamamu

Andre: ini aku, Andre, jika kau lupa aku teman abangmu
Amel:oh tiang listrik, ada apa?
Andre: sopan mu mana?
Amel:ih apaan sih aku lagi ga mood buat bedebat sama mu ya jadi kumohon ada apa?
Andre: b sok kau sekolah? Mengapa ga tidur ini sudah jam 11
Amel:boamat aku biasanya tidur jam 3 malahan

Apaan dia tidur selarut itu

Andre: tidur, jika tidak akan ku hub ayah mu dan memberi tahukan tentang sifat anak nya yang sering tidur larut malam
Amel:iya iya aku tidur.
Andre:kalau kau ga tidur bagaimana
Amel:apa perlu vc malam ini agar kau percaya aku akan tidur
Andre: ok

Kalau aku vc berarti aku bisa lihat dia sedang tidur.. akan ku abadikan muka imut dia itu
.
Tut.....tutt ......Tut .........
"Apasih aku dah ngantuk tau"sahut Amel
"Yaudah tidur tapi jangan dimatikan data sama vc nya" sahutku
"Iya bawel'sahutnya sambil dia menguap dan tidur. Aku menunggu takutnya dia mengerjai atau buat prank jadi aku tetap memvcnya sampai seketika dia terbangun dari tidurnya dan berjalan keluar, entahlah kemana dia pergi. Tak lama dia kembali ketempat tidurnya dan mengambil hpnya
"Kemana?"tanyaku
"Abis minum sama kamar mandi aja"
"Tidur lagi gih"sahutku
"Kamu ga tidur?"tanyanya sambil nguap
"Udh kamu tidur aja"sahutku
Tak berselang lama Amel tertidur, sungguh aku ingin sekali berada didekatnya, sambil memeluk tubuh mungilnya.

"You are mind baby, and always be mine, bahkan jika kau tidak suka padaku, kaulah milikku"

Terdengar posesif namun inilah kenyataannya

Andre mencintai nya

Bahkan lebih dari apapun

Amelia POV
"Amel bangun dah subuh"sayup sayup kudeny ada seseorang yang memanggil ku dan membangunkan ku.
"Sebentar bunda,aku lagi enak ni"sahutku
"Aku Andre bukan bundamu"sahutnya
"Apa?!!!"seketika aku terbangun dan lihat sekeliling ah cuman mimpi
"mandi dan sarapan aku aka menjemputmu"sahut tiang listrik"

Wait what jangan jangan....

Benar video callnya masih nyala

"Kau benar benar ya, sudah kumatikan dulu bye"sahutku sembari menutup vc itu.
"Anjir, sampe 7 jam 5 menit dan lihat paket internet ku terkuras banyak akan kutuntut dia"batinku. Setelah kuletakkan hp dan ku charger langsung otw kamar mandi untuk siap siap kesekolah. Ketika sudah selesai dandan ria aku keluar kamar.

"Pagi mama"
"Pagi sayang, yuk sarapan"sahut mamaku. Dan aku mengangguk untuk menjawab iya. Karena perutku sudah lapar aku langsung aja duduk dan makan roti diatas meja makan.
"Mel, kamu kok langsung makan,diajak toh nak andrenya Mel"sahut ayahku. Yang membuat ku tersedak
"Uhuk...uhuk..uhuk."
"Minum dulu Mel"sahut seseorang. Ya dan dia adalah

Tiang listrik

"Lo kok pak Andre ad disini?"tanyaku
"Iya ada wong ayah yang ngundang kok kemari"kata ayahku santai

What's? diundang? sarapan bareng? pertanda buruk apakah ini?

"Tapi kok bisa?"tanyaku
"Bang Samsul ga bisa antar kamu, ayah nanti masuk siang ga bisa antar kamu dan kamu jangan naik motor kesekolah, belum ada SIM kan, jadi ayah telp nak Andre buat kamu ke sekolah"jawab ayahku enteng
"Ok ayah" jawabku dan kulihat dia merasa sangat senang sekali jika dia mengantarkan ku.

Aneh

Setelah selesai sarapan, aku langsung pamit untuk pergi ke sekolah bareng si tiang listrik. Diperjalan pun kami hanya diam, karena mulut ku ini udh gatal buat bawel akhirnya aku tanya aja ke tiang listrik, biar ga canggung
"Kok mau sih antar aku kesekolah?"tanyaku
"Emang kenapa?kan kita sama bedanya aku gurumu dan kamu muridku"sahutnya enteng
"Ga usah ngomong aku kamu bisa ga sih tiang listrik"sahutku kesal
"Emang kenapa?tanyanya heran
"Karena kalau ngomong aku kamu kita itu kayak pacaran"sahutku
"Yaudah kamu mau g jadi pacarku"tanyanya

Dasar cowok ga romantis

"Ga mau, karena aku ga suka pacaran"jawabku
"Emang kenapa kalau kamu ga mau pacaran sama ku?"
"Aku ga mau,dan aku mau fokus sekolah"jawabku
"Yaudah"sahutnya
"Eh tiang listrik nanti turunkan aku sebelum sekolah didekat perempatan jalan aja agar aku jalan ke sekolah"sahutku
"Mang kenapa?? tanyanya
"Karen aku ga mau jadi bahan pembicaraan orang ttg kita, ditambah kamu guru baru dan idola siswi SMA, aku ga suka dikejar fans ku demi nanya kok bisa"sahutku dengan wajah memelas
"Biarin aja toh kan aku sama kamu kan udh dekat ortu aja dah saling kenal"jawabnya enteng
"Hey turun kan aku"sahutku lantang. Namun bukannya berhenti kan mobilnya malah makin melajukan sampai kesekolah
"Mengapa kau melakukannya sampai sekolah?"tanyaku kesal. Ya bagaimana lagi aku kan ga mau jadi bahan gosip mereka semua.
"Turunlah, kita sudah sampai atau kau mau bersama ku terus ok kita akan bolos"pekik nya

Bolos?yang benar saja!!!

"Tidak terima kasih"sahutku
"Ok, oh iya Mel"sahutnya
"Apalagi?"tanyaku. Dan seketika dia mencium pipiku.

What the....

"Dasar mesum, kau ngapain cium pipiku hah"teriakku kesal
"Sudah turun terus kau masih mau kucium lagi?"tanyanya dengan alis mata dinaik-naikkan.
"Tidak terima kasih!"sahutku langsung turun dari mobilnya dan tak luput dari dirinya yang juga ikut turun. Seketika siswi disekolah ku, pada heboh lihat aku yang biasa aja turun sama guru yang super gant..... Ok kuakui ganteng dan perfect ini.

"Gosip apalagi yang akan menimpaku"batinku

Love You And Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang