04

16 2 2
                                    

Raihan datang dengam motor ninja nya.

"Cepet amat lo," celetuk Fara dan tanpa ba bi bu bahkan tanpa dipersiapkan ia langsung naik.

Tanpa menjawab, Raihan langsung melajukan motornya

"Kemana nih ? "

"Kemana ya yang enaknya, "

"Lo biasa ngumpul kemana ?"

"Cafe, tpi masa cafe doang, gue pin main,"

"Timezone mau ? "

"Hayu deh"

Mereka pun pergi ke mall. Usai memarkirkan motor, Fara dan Raihan menuju TimeZone. Fara membeli tiket dan menikmati semua permainan. Ia lebih menyukai melempar basket.

"Rai, tanding ama gue yok ! Siapa yg paling cepet n banyak masukin menang,"

"Ok," Fara dan Raihan mulai bermain. Fara nampak kesusahan sementara Raihan menikmati permainan, 20 menit berlalu dan akhirnya Raihan menang.

"Ah ! Elu kan jago basket, jadi gak heran lagi,"

Fara berjalan menuju capit boneka.

"Yah, satu doank kedapetannya, gak papa deh,"

Fara melihat jam tangannya.

"Rai, gue pin nonton, temenin yuk,"

Raihan pun menurut. #udah di desc kan klo dia bodoamatan ? :')
Fara hendak memesan tiket.

"Nonton film action, horror ato romans ? " tanya Fara.

"Serah,"

"Action mau ? "

"Hm,"

"Ah ! Ngomong ama lu mah gak jelas, lu mesen popcorn yak ma soda, popcorn nya rasa caramel aja yak,"

"Hn,"

Fara memesan tiket sementara Raihan memesan popcorn.

"Loh ? Rai ? " Raihan menegok. Roby.

"Hm,"

"Ama sapa lu kesini ? Tumbenan amat ke bioskop ?"

Raihan menunjuk dengan dagunya, Roby mengerling kan pandangan ke kasir.

"Si Fara ? Lagi PDKT lu ma dia ? "

Fara berjalan ke arah Raihan.

"Rai, udah nih, bentar lagi kita masuk, beruntung dapet paling tengah, "

Fara memberikan satu tiket kepada Raihan.

"Eh, Rob," sapanya.

"Lu jalan berdua ? Lagi PDKT nih ceritanya ? "

"Jan nuduh yg ga bener deh ! Gue pin jalan tapi ga ada yg bisa diajak jalan, Elsa ma Amel liburan ma keluarga besarnya, rumah sepi, trus gue ngajak jalan sapa ? Untung nih kulkas mau,"

"Ohhh, tumben lu ga nolep,"

"Nolep mulu, pusing pala gue,"

Teater 1 telah dibuka

Suara dari microphone terdengar nyaring.

"Rai, udah tuh, yok masuk, Rob duluan yak !" Fara menarik tangan Raihan. Akhirnya mereka duduk.

"Siniin soda gue," Fara merenggut sodanya.

"Lu beli popcorn atu doang ?"

"Ini udah yg ukuran jumbo kebo, males gue ngabisin sendiri,"

"Ohhhh, caramel kan ?"

"Hn,"

Film dimulai, boleh diakui sepanjang cerita Rai memainkan ponselnya sembunyi2, terus menunduk bermain ML. Sesekali mendongak, ia melirik ke arah Fara. Fara menonton dengan mata berbinar, sesekali memekik kecil ketika jagoannya muncul.

Sejam kemudian film berakhir,

"Rai, makan dulu ya, abis itu belanja,"

"Jan lama2, udah mau malem,"

"Ok,"

Mereka ralat tepatnya hanya Fara memakan ayam bakar, dan Raihan hanya menyesap soda yg dibeli di bioskop tadi belum habis.

"Lo yakin nggak makan ? "

"Hn,"

Fara berbinar girang melihat puluhan sepatu2 berjejer. Ia mengambil 3 pasang, satu berwarna hitam dengan hak pendek, menutupi hingga mata kaki. Satu nya lagi sneakers maroon dan satunya lagi  high heeals abu2 ber blink2.

Juga membeli 2 pasang gaun satu panjang sebetis dan satu pendek seatas lutut dengan punggung yang agak terekspos. Beberapa rok pendek maupun panjang, celana panjang satu, jeans berwarna merah, sweeter ketat biru muda. Piyama bergambar beruang dan berwarna tosca. Jaket boomber pink dan biru muda.

Topi juga baju terusan mirip gaun agak lebar. Baju itu berlengan panjang berwarna hijau.

Fara menyempatkan membeli beberapa CD games maupun film.

"Udah yuk,"

Raihan membelalak, begitu banyak kantong yg ditentengnya.

"Boros banget,"

"Hehe iya gw tuh shopaholic berat jadi langsung sambar yg menurur gue bagus,"

Raihan menuju rumah Fara,

"Hati2 ya, btw thanks buat harinya, yah walopun lo diem aja sih. Jn lupa makan, lo ga makan tdi soalnya, gue masuk ya bye,"

Raihan berdesir ketika Fara menepuk pundaknya 2 kali. Entah mengapa senyuman Fara terus terbayang.

Raihan menggeleng kan kepala dan mengebut menuju rumah.

Fara segera berendam dengan air hangat dan aroma terapi, kakinya pegal seharian berjalan jalan walau hanya di mall. Usai berendam Fara membongkar semua belanjaan,

Fara membungkus sepatu sneakers maroon dan sepatu hitam ber hak rendah serta sweeter biru, jeans merah dan gaun sebetis. Setelah itu ia menuju kamar Sofia.

"Happy Birthday adekku sayang !" Dari belakang, terdengar confetti dan terompet. Sofia tersenyum lebar.

"Kakak makasih," Sofia memeluk Fara, Ayunda membawa kue ultah rasa tiramisu.

"Nih kakak punya hadiah bwt kamu,"

"Emang lo doang, gue juga kali Far," celetuk Rafa

"Kok lo ribet sih ? Yaudah kek,"

Fara memeletakan lidahnya.
Bukan tanpa alasan Fara membeli barang2 itu, baju panjang hijau untuk Ayunda yg memang Ayunda menyukai terusan dripada gaun.

Hay.... !
Kecepetan nggak ?
Ato kelamaan ?
Hayooo coba yah singkirin fikiran kalian about Fara yg doyan foya2.
Jangan liat dari dandanan dulu, but liat hatinya dulu, gimana sih sikapnya Fara ?? Penasaran ?? Stay tuneeee....

ICE BOY X GLAMOUR GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang