ICE BOY X GLAMOUR GIRL

09

"Kak, "

Fara terlompat kaget, bisikan dibalik pintu membuatnya kaget.

"Duh Sop, ngangetin bae kamu si !"

Sofia nyengir,

"Maap kak maap, ee kak, itu yang nganter kakak tadi pacar kakak ya ? Kok nggak pernah dikenalin sih ?"

"Ha ? Bukan saaloh Sop ! Ono temen kakak,"

"Amasaaa ??? Kan udah dua apa tiga kali gitu nganterin kakak,"

Tau bae bocil

"Iya tapi kan yang nganterin ga selalu pacar,"

"Kata kak Rafa gitu, "

Polos amat lu dek

"Kata kak Rafa itu tuh kalo nggak pacar lagi PDKT !"

"Aduh deh omongannya bang Rafa lu dengerin aja sih ! Udah ah kakak mau naik," Sofia terkekeh.

"Kalu udah resmi, kenalin ya kak,"

"Bushet Sop ! Ude ngape ude !" Sofia langsung ngibrit ke kamarnya. Fara mendengus kesal dan menaruh kaleng2 soda juga kotak susu dikulkas, sambil menyalakan Tv dan membuka snack, ia membuka HP. Takut2 ada pesan penting,

Freezer : adek lo penasaran ya ?

Farasha: ko tau ? Cenayang yak ?

Frezeer : sembarangan. Tadi dia ngintip2 pas kita nyampe

Farasha: iya heheh dikira lo pacar gue kali

Freezer: hm yaudah,

Farasha: gitu doank ?

Freezer : gue sibuk

Farasha: sok sibuk

"Gue pulang,"

"Met datang," ucap Fara tanpa mengalihkan kearah pintu.

"Ngapain ? "

"Chattingan,"

"Gue naik,"

"Ntar turun, makan,"

"Ya, "

Kini, dirumah mereka hanya bertiga, papa nya mengurus bisnis di luar kota dan mamanya ikut papanya. Fara berusaha jadi pengganti mama karna ia tau Rafael juga sibuk dengan kuliahnya,

Tak lama Rafael turun,

"Nih makan, gue beliin,"

"Widii, makaseh, bae banget lu,"

"Gue kan slalu baek,"

"Dih ?"

Fara terkekeh.

"Mana Sopi ? "

"Kamar,"

"Udah makan ?

"Nggak tau,"

"Suruh turun,"

"Ck ! Sop ! Sopi ! "

Tidak ada jawaban.

"Samperin sonoh,"

Fara mengetuk pintu kamar Sofia.

"Kenapa kak ? "