ICE BOY X GLAMOUR GIRL

08

Fara POV.

"Par, darimane lu ?" Ujar Elsa.

"Darimana mana hatiku aw ! "

Sialan ! Gue dijitak ama cotton candy.

"Budu lah, ee... ntar jenguk Amel ga ? "

"Jenguk, bentar yak,"

"Halo kak ? "

"Sop, pulang mau langsung ke rumah apa mau ikut kk dlu ? "

"Mang kk mau kemana ? "

"Jenguk kak Amel dlu, sakit,"

"Oh iya, aku ikut kk deh,"

"Ok,"

Ok, bareng Sofia. Budu lah ntar klo dicariin monster, palingan kesepian dia wkwkwk.

"Bareng ade gw ya,"

"Oh Sopi ? Iya g pp,"

Jam pulang sekolah akhirnya bunyi, abis praktek diLab, sialnya gue sekelompok ma Arga ma Rifki, ngeribetin doang, cepet2 gue lepas sarung tangan, masker ama jaket putih, ga betah !

Ok waktunya jemput Sofia, ga lama kok, ntar gue beli makan dulu deh buat makan di RS. Masih tetep sambil liatin HP, gue denger ada yang manggil gue,

"Kakak ! "

Gue gak nengok, karna gue yakin dia bukan adek gue dan dia cuman ngomong 'kakak'. Gak nyebutin nama gue,

"Far, Sopi noh," kata Elsa.

Eh ? Demi apah ?! Pas gue dongak, eh bener, si Sopi berdiri belakang mobil gue, dah ngapain tuh bocah kesini ?

Fara POV END

Flashback

Sofia POV.

"Sof, ada acara ngga abis ini ? " kata Aura

"Iya, gue mau ikut kakak jenguk temen kakak,"

"Lu dijemput kakak lu kan ? " tanya Sintya

"Iya tapi gue pingin ke sekolah kakak, blom pernah gue kesana,"

"Naik angkot ? "

"Apalagi ? Deket kok, dadah,"

Aku langsung nyetop angkot yg kebetulan lewat. Aku pingin kagetin kakak, biar kakak ga usah kesekolah aku, kan kasian jauh trus aku juga pingin main ke sekolah kakak.

"Bang, SMA Cakrawala ya,"

"Iya neng,"

Wudu, sampe juga. Aaaaa !!! Ini toh sekolah kakak, langsung masuk bole ga ya ???

"Cari siapa neng ? "

Eh ? Aku nengok, iya bapak2 kira2 40 tahunan.

"Emh, nyari kak Fara pak,"

"Wooo, adeknya neng Fara toh, itu mobilnya neng, tunggu disana aja,"

"Makasih pak," aku masuk, banyak yg natap aku aneh. Mungkin dibenak mereka 'anak mana nih ?'

Aku nyender dimobil kakak.

"Woy, siapa lu ? " aku nengok, eh ? Gan ganteng amat ! Bukan, bukan yang ngajakin ngomong tpi dibelakangnya yg lagi main HP.

"Woy, bisu apa budek ? "

Nyebelin banget sih !

"Gue Sofia kak, adeknya kak Fara,"

Dia diem sebentar.

"Hah ?! Masa sih ?! Adeknya kalem kok kakaknya bobrok gitu ? Ga percaya gue ! "

Ctak !

"Aduh ! Sakit ga !"

"Kak Arga !," aku langsung meluk kak Arga. Bisa dibilang kak Arga itu yg paling deket sama aku dari aku kecil. Lebih deket dari deketnya kak Rafa.

"Eh Sopi ! Kangennn," kak Arga bales meluk.

"Nyari Fara ya ? Belom keluar paling, tungguin aja, tumbenan banget kesini," Kak Arga sambil nyubitin pipi aku.

"Iya kak, makasih kak," aku melepas pelukan kami. Lalu kak Arga dkk pergi. Sekitaran 7 menit aku menunggu nya, aku bersandar dimobil kakak. Lalu dari kejauhan, aku melihat kakak dan kak Elsa.

"Kakak !" Panggil ku. Kulihat kak Elsa menyikut kak Fara. Dia melihatku kaget. Heheh surprise !

Sofia POV END.

"Eh, sopi lu kok udah disini aje, ma sapa lu ? "

"Sendiri kak, aku sengaja kesini,"

Fara manggut2.

"Yaudah nyok naik ! " ia membuka pintu, begitupun Elsa dan Sofia. Sofia lebih memilih duduk dibelakang dan membiarkan Elsa duduk berdampingan dengan kakaknya.

Lagu 'On' milik BTS mengalun begitu mobil jalan, Sofia menyanyikan lirik itu dengan merdu. Fara dan Elsa hanya tersenyum simpul.

"Pingin deh ketemu Taehyung oppa," gumamnya

"Dimimpi bisa lo dek ketemu,"

Sofia nyengir. Akhirnya mereka sampai di RS. Keadaan Amel stabil walau ia pingsan begitu mengetahui ibunya meninggal. Tak lama akhirnya mereka pulang.

Fara berjalan ke minimarket, memang tak jauh. Begitu di tempat sabun dan shampoo, ia bertemu Raihan.

"Lain kali jangan make baju gini," celetuk Raihan tiba2. Fara hanya memakai kaus tipis dengan celana pendek.

"Eh ? Heheheh abisnya enak sih,"

Tak ! Dan Raihan menyentil jidatnya.

"Gue pikir lo lebih suka yang trendy,"

"Iyalah, tapi masa iya malem2 make gaun, kan ngga cocok. Keminimarket doang pula,"

Raihan mendengus.

"Lo ga bawa mobil ? "

"Nggak, deket kok,"

"Gue anter,"

"Eh bener ? Yeyy makasih freezer ! Eh kita mampir dulu ya, gue pin beli es,"

"Hm,"

Usai membeli es bubble, Raihan mengantar Fara kerumahnya.

"Makasih ya, "

"Hm," dan Raihan pergi begitu saja. Fara tersenyum simpul. Ia menutup gerbang dan masuk.