~Happy Reading~
Abel dan Felly mencari Rebecca setelah menemukan nama laki-laki itu. Sedangkan Tasya sedang pergi bersama Dimas.
Mereka berdua menuju kelas, pasalnya saat di rooftop tadi dia tidak menemukan keberadaan Rebecca.
Saat sampai di kelas, matanya menjelajah mencari seseorang yang dicarinya. Tetapi, orang yang dicarinya tidak ada di kelas.
"Far! Lo liat Becca gak?" Tanyanya pada Farah si ketua kelas yang sedang menerangkan materi dari guru yang tidak hadir.
"Dari jam pelajaran pertama dia gak ikut belajar, sampe sekarang juga belum balik," ujarnya.
Tanpa mengucapkan terimakasih, Abel dan Felly pergi meninggalkan kelas Tasya dan Rebecca.
"Eh bego kenapa gak lo chat aja." Felly mengingatkan Abel yang kini sedang memegang ponselnya.
"Ini juga lagi di chat," ucapnya. Lalu kemudian Abel menelponnya tetapi nomornya tidak aktif. "Gue telpon gak aktif Fel."
"Yaudah, kita samperin Tasya aja." Mereka berdua bergegas menuju gudang sekolah, tempat Tasya dan Dimas berada. Disana juga ada Raka, Gilang dan Bima.
"Duarrr!!" Abel masuk ke gudang sambil menggubrak pintu, membuat semua orang yang didalam terkejut.
"Kodok lompat mati," latah Bima, "heh bocah kurang ajar. Jantung gue mau copot mulu kalo sama lo."
"Hehe... Gak papa wlee!" Cengir Abel tidak merasa berdosa.
"Gimana Fel, Rebecca udah ketemu?" Tanya Tasya tanpa basa basi.
"Belom," jawabnya.
"Gue curiga dia pulang," ucap Abel.
"Pulang sekolah cabut ke mall yuk," ajak Felly pada geng FB, "gue chat Rebecca juga."
"Ide bagus tuh, kita ikut ya." Pinta Dimas pada Felly.
"Enak aja siapa juga yang mau ngajak lo." Felly langsung menolak Dimas yang meminta ikut.
"Berarti gue boleh ik-" ucapan Raka terpotong oleh Felly.
"Lo juga gak boleh ikut. Pokoknya ciwi-ciwi mau refreshing jadi yang laki-laki gak boleh ikut." Felly menolak semua teman cowoknya yang ingin ikut pergi bersama.
°°°°°
Bel sekolah baru berbunyi lima menit yang lalu.
Hari ini, usai jam pelajaran terakhir mereka langsung pergi menuju suatu tempat untuk refreshing.
Mereka menggunakan mobil Rebecca untuk menuju sebuah mall di pusat kota.
"Rebecca lo kenapa lama banget sih jemputnya, kita juga mau bolos," oceh Abel yang kini duduk di belakang bangku kemudi yang diduduki Rebecca.
"Gue lagi tidur tadi, lo gangguin waktu tidur gue," jawabnya, "btw kita mau kemana Fel?"
Felly yang duduk disampingnya langsung menjawab, "mall di pusat kota."
Rebecca mengendarai mobilnya ke mall yang disebutkan Felly.
Tidak butuh waktu lama mereka sampe di sebuah mall. Lalu mereka pergi manuju restoran siap saji dan memesan makanan.
"Permisi, ini menu makanannya." Pelayan itu menyapa dengan ramah serta menyodorkan buku menu restoran tersebut.
Setelah semua tercatat, Abel membicarakan cowok culun itu. Membuat telinga Rebecca sensitif mendengarnya, pasalnya ia sudah melupakan kejadian di kantin sekolah siang tadi.
"Siapa namanya?" Tanya Rebecca.
"Namanya Farel." Tasya yang sedang meminum minumannya langsung menjawab pertanyaan Rebecca.
"Farel? Kaya pernah denger namanya." Tanya Rebecca.
"Iya teman sekelas lo. Temannya Dimas juga kok, mereka temanan tetapi Farel jarang main sam mereka karen hidupnya tugas mulu," ucap Felly panjang lebar.
"Bagus dengan mudah gue bisa ngehajar cowok sialan itu," balas Rebecca sambil tersenyum licik, "gimana habis ini kita belanja makanan buat di apart? Gue yang bayarin tenang aja."
"Setuju banget gue Bec." Abel langsung menyetujui ucapan Rebecca.
Setelah selesai makan mereka berbelanja makanan di supermarket yang ada di mall, untuk persediaan bahan makanan di apartnya.
Mereka tinggal di apartemen yang tidak jauh dari sekolah, mereka semua tidak tinggal bersama keluarganya karena alasan rumahnya yang jauh dari sekolah.
Saat pada memilih makanan, Rebecca memilih menjauh dari temannya. Ia berjalan menuju tempat pajangan.
Hendak mendekati tanaman hias, seseorang datang dari arah belakang punggungnya.
Seseorang yang menggunakan pakaian seragam sekolah seperti dirinya.
Ya, Rebecca mengenali cowok itu. Ia berjalan mendekatinya yang sedang memilih bunga mawar didepannya.
"Hai! Kita ketemu lagi." Rebecca menyapa dengan senyum smirknya.
°°°°°
--🥀TBC🥀--
Jangan lupa untuk vometn guys🖤
~Love you all~
Ig: @indahz.ahra

KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable Gift
Teen Fiction°°°°° Sebuah hadiah kecil yang mengingatkan kita pada masa lalu. °°°°° Ig: @indahz.ahra