Cerita ini hanya karangan fiktif belaka
Semuanya berdasarkan imajinasi penulis
Tidak bermaksud menjelekkan salah satu pihak, be smart readers GENDERSWITCH AREA!!
Don't like don't read
ENJOY THE STORY !!! 👋👋
.
.
.
.O N E M I N D
Baekhyun tak berkedip menatap mata tajam itu, wajahnya yang masih sedikit basah serta rambutnya yang masih basah menambah kesan tersendiri bagi Baekhyun yang tidak pernah melihat pemandangan seperti ini sebelumnyabegitu juga dengan sipemilik mata tajam yang tiada henti-hentinya mematri mata coklat milik Baekhyun diotaknya
Sudah beberapa saat mereka berada diposisi seperti itu, Baekhyunpun merasa cangung karena tangannya menempel pada dada telanjang milik pria ini,
"eum.. Bisakah kau lepaskan aku" lirih Baekhyun yang langsung jatuh kelantai karena sipemilik tangan menarik tangannya dari punggung Baekhyun
"awh.." erang Baekhyun untuk kedua kalinya karena pantatnya mencium lantai yang dingin
"yak!! Ini sakit tau!!" seru Baekhyun dengan tatapan kesal
"kau yang memintaku untuk melepaskanmu bukan?" jawabnya dengan suara baritone khas miliknya
"setidaknya.. Dowajuseyo (tolong bantu)" ucap Baekhyun dengan tangan yang ia sodorkan
Kemudian Baekhyunpun berdiri setelah mendapat pertolongan dari sipria "terimakasih Chanyeol-ssi" katanya sedikit membungkukan badannya
"eum.. Apa yang membuatmu kemari?" tanya Chanyeol yang penasaran
Namun yang didapati Chanyeol adalah Baekhyun yang menunduk tak mau menatapnya
Dan Chanyeolpun sadar jika ia belum mengenakan pakaian, kemudian ia pergi kekamarnya dan mengambil kaus lengan pendek, setelahnya turun kelantai bawah
Dan yang ia lihat saat ini bukan seorang gadis lagi, melainkan seorang anak TK yang menunggu jemputan ibunya dengan menggosok-gosokan kakinya dilantai, dimana tangannya bertaut dibelakang persis seperti anak kecil yang kesal karena menunggu lama
"mwohae??" tanya Chanyeol, dan Baekhyunpun langsung mendongakkan kepalanya
"aku membawakan kue beras untukmu, ini dari Ibu, dan maaf kami memberi ini terlambat, pasti tetangga-tetangga yang lain sudah memberi ini kan??" kata Baekhyun setelah sebelumnya mengambil bungkusan yang jatuh kelantai
"ani.. Ajik (belum) kau orang pertama" kata Chanyeol yang mengambil bungkusan dari tangan Baekhyun, setelahnya ia membuka bungkusan itu dan membuka kotaknya,
Disana bermacam-macam bentuk dan warna kue beras, Chanyeol belum pernah memakannya padahal yang terjadi 5 tetangganya telah memberinya kue beras semacam ini, namun Chanyeol sama sekali tak menyentuhnya dan langsung memberikannya kepada Ahjuma yang setiap hari membantu Chanyeol membersihkan rumah
Baekhyun sedianya akan pergi namun Chanyeol telah lebih dulu menghentikan Baekhyun "stop!! Kau tidak bisa pergi begitu saja"
Baekhyunpun menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Chanyeol, Chanyeol beranjak dari tempat ia berdiri dan mengambil sesuatu dari rak dapur
Chanyeol ternyata mengambil kotak obat yang kemudian ia mendekati Baekhyun "duduk" perintahnya mutlak
Baekhyun makin canggung karena perlakuan Chanyeol yang ingin mengobati lukanya "ah.. Ani... Tidak usah.. Aku bisa mengobatinya sendiri" ucap Baekhyun menolak
Chanyeol menaikkan sebelah alisnya "siapa yang ingin mengobatimu, obati saja sendiri" ujar Chanyeol dingin yang meletakkan kotak obat didepan Baekhyun
KAMU SEDANG MEMBACA
O N E M I N D / 공유하다 ✔
FanfictionTwo persons one mind, Awalnya Baekhyun adalah gadis biasa hingga suatu ketika Baekhyun terbangun dengan suara asing dikepalanya yang membuat hidupnya mulai berubah