M Y S L

771 119 19
                                    

Cerita ini hanya karangan fiktif belaka
Semuanya berdasarkan imajinasi penulis
Tidak bermaksud menjelekkan salah satu pihak, be smart readers GENDERSWITCH AREA!!
Don't like don't read
ENJOY THE STORY !!! 👋👋
.
.
.
.

O N E M I N D


Baekhyun mengalihkan pandangannya kebawah, ia menghela nafasnya sejenak "Chan... Aku juga tak tau ini berasal dari diriku apa Luhan, tapi yang jelas aku rasa aku...." jedanya ragu-ragu "aku juga merasakan hal yang sama... Apakah aku juga menyukaimu Park Chanyeol??" katanya dengan mengumpulkan keberaniannya

"aku apa??" seru Chanyeol membuat Baekhyun sedikit terlonjak kaget, ternyata sedari tadi Baekhyun melamun menatap Chanyeol, Baekhyun tak cukup berani mengungkapkan kata-kata itu pada Chanyeol

Baekhyun menggeleng setelahnya "tidak.. Aku rasa kau hanya mengagumiku saja" ujarnya sambil melepaskan tangan Chanyeol dari bahunya

"ini sudah terlalu sore.. Aku harus pulang" kata Baekhyun dengan gugup

Chanyeol diam tak berkutik, perasaannya pada Baekhyun hanya sebatas menyukai, belum sampai ke level mencintai, apa yang dikatakan Baekhyun barusan ada benarnya, jika Chanyeol hanya mengaguminya, yang pasti masih terlalu ambigu perasaan Chanyeol pada Baekhyun

Baekhyun berjalan secepat mungkin menjauhi Chanyeol, jantungnya benar-benar tidak bisa diajak berkerja sama, kalau dia lebih lama lagi menatap wajah Chanyeol, maka detak jantungnya akan lebih menggila dan itu tidak baik bagi tubuhnya yang seakan berpijak saja tak mampu

Kemudian saat ia sampai ditempat pemberhentian bus, ia menoleh kebelakang, dan tak didapatinya Chanyeol, itu berarti Chanyeol tak mengikutinya, dan beruntung saja bus yang Baekhyun tunggu sudah tiba

Dan tanpa berlama-lama Baekhyunpun menaikinya, memilih tempat duduk didekat jendela agar ia dapat dengan leluasa melihat pemandangan luar
.
.
.
.
.
"yak!!! Disini kau rupanya!! Barang-barangmu ini sungguh merepotkan tau!!" seru Jongin kesal dengan menyerahkan barang-barang milik Chanyeol dimana sebelumnya Chanyeol menitipkan pada Jongin tadi

"kau benar" kata Chanyeol tiba-tiba tanpa menatap Jongin

Jongin clingukkan bingung "apa?? Benar soal apa??"

"gadis sangat sulit ditebak"

Jongin bersemangat seakan menang pertandingan "apa aku bilang huh!! Bahkan jika ada kamus wanita, aku juga masih tidak yakin bisa mengerti mereka atau tidak"

Chanyeol menghela nafasnya serta meletakkan matilda dipunggungnya "kau tak pulang??" tanya Chanyeol yang akhirnya menatap Jongin

Jongin sedianya akan menjawab pertanyaan Chanyeol namun pekikan seorang gadis dari arah kirinya membuat ia dan Chanyeol seketika memberikan perhatian penuh pada si gadis

"yak!!!!! Browniee Kim!!!" seru Kyungsoo menghampiri Jongin "buang saja ponselmu ketempat sampah huh!! Dasar tidak berguna!!" omelnya tanpa memperdulikan Chanyeol yang berdiri dapan Jongin

"neo!!" tunjuknya kesal beralih pada Kyungsoo "kau habis makan mesin motor ya, datang-datang tanpa salam langsung ngegas seperti itu!!"

Chanyeol hanya menggelengkan kepalanya jegah menonton pertikaian kedua insan manusia ini, pasalnya mulut mereka memang berdebat dan saling memaki tapi hati dan mata mereka memancarkan cinta yang begitu kuat

"itu tidak penting!! Kau kemana saja eoh? Kenapa panggilanku tidak kau trima, pesanku tidak kau balas?? Ya!! Apa kau sedang bercumbu dengan salah satu jalangmu??"

Jongin mengusap wajahnya dengan kasar "woah!! Ya ahjuma.. Kau fikir aku ini kacungmu yang harus tepat menerima dan membalas pesan darimu?? Ya aku memang sedang bercumbu dengan salah satu gadis sexy, jadi kenapa huh?? Waeeeee???" teriaknya tak kalah kesal

O N E   M I N D / 공유하다 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang