O N E M I N D / 공유하다 ✔

а қ ы л

Cerita ini hanya karangan fiktif belaka
Semuanya berdasarkan imajinasi penulis
Tidak bermaksud menjelekkan salah satu pihak, be smart readers GENDERSWITCH AREA!!
Don't like don't read
ENJOY THE STORY !!! 👋👋
.
.
.
.

O N E M I N D

Baekhyun tergesa-gesa masuk kedalam kamarnya, ia kemudian berdiri tepat didepan cermin, dan refleksinya kini berubah menjadi hantu gadis yang selama ini bersarang dalam tubuh Baekhyun

Mereka sama-sama diam, Baekhyun lebih ke memandang wajah Luhan lamat-lamat, seolah mencari sesuatu yang sama dari wajah mereka

Luhan merasa risih ditatap begitu intens oleh Baekhyun "yak!! Apa?? Apa yang kau lihat huh???" tanya Luhan ketus

"kau tak mungkin saudara kembarku yang hilang kan??" Baekhyun dengan segala spekulasinya

"ey mana mungkin?? Kita benar-benar berbeda huh, dan lagi kau pendek aku tinggi, kulitmu memang lebih putih dariku, tapi aku lebih cantik" ujar Luhan menyombongkan dirinya

Awalnya Baekhyun sangat serius kini menggrilingkan matanya jengah, hantu tak perawan ini benar-benar sok kecantikan "hey ada apa dengan ekspresi seperti itu??" selidik Luhan

"aniya.. Bukan apa-apa", hal ini masih terlalu sulit bagi Baekhyun memutuskan jika Luhan saudara kembarnya, memang benar jika Baekhyun dan saudaranya kembar tak identik tapi Luhan dan dirinya sangatlah berbeda seakan 70% kesempurnaan ada pada Luhan, namun jika ditelisik lebih detail sikap Luhan sangat mirip Ibunya

Ini sangat sulit mengingat Luhan lupa jati dirinya, ia tak ingat apapun kecuali namanya, namun sedetik kemudian Baekhyun mengingat akan sesuatu, dan seperti mendapat ide untuk menyelidiki jati diri Luhan

"apa lagi sekarang??" tanya Luhan setelah melihat wajah Baekhyun yang seperti baru mendapat ilham

"kita tidur lebih awal hari ini" ajak Baekhyun yang beranjak dan berbaring diatas tempat tidurnya

Ia tidur menghadap langit-langit, kemudian secepat mungkin ia menutup matanya

Luhan hanya diam saja, ia tak tau apa yang diinginkan Baekhyun, suasana sunyi seharusnya dapat membuat Baekhyun terlelap, ditambah lagi badannya cukup lelah, namun seakan matanya itu tak ingin diajaknya tidur,

Karena jika Baekhyun tidur, ia akan ditarik kedunia Luhan, ia akan tau kelanjutan teka-teki hidup Luhan, namun tetap saja badannya tak ingin diajak berkelana didalam kehidupan Luhan

"arghhhh" teriak Baekhyun menyerah

"kau kenapa sih??" tanya Luhan lagi

Baekhyun menggigit jarinya, ia tengah berfikir alternatif apa yang dapat membantunya untuk tertidur, ia kemudian keluar dari kamar, menuju lemari pendinginnya, mengambil sekotak susu dan menuangkannya kedalam gelas

Ditenggaknya susu itu sampai habis, kemudian Baekhyun kembali lagi kekamarnya, membaca sebuah novel yang sudah ia baca ratusan kali, cara ini pernah bekerja secara efektif ketika itu Baekhyun tak dapat tidur, setelah membaca novel biasanya matanya akan terasa berat

Namun hingga sampai di chapter terakhir mata Baekhyun tak mengantuk sama sekali "uhhh... Apa yang sebenarnya terjadi padaku huh... Kenapa aku tak bisa tidur" serunya kesal sambil mengacak-acak rambutnya, pasalnya sudah lebih dari dua jam ia tak merasakan kantuk

"ya... Ya... Ya.... Mungkin kau harus minum obat tidur Byun!!" usul Luhan

Baekhyun sejenak memikirkan ide konyol Luhan itu, namun demi mencari tahu jati diri Luhan, Baekhyun akan melakukan apapun itu
.
.
.
.
Sehun pulang dari restoran saat jam menunjukkan pukul 11 malam, Yoona telah lebih dulu pulang tadi sore, dan ia harus menyerahkan kunci restoran ini pada Yoona