O N E

860 121 40
                                    

Cerita ini hanya karangan fiktif belaka
Semuanya berdasarkan imajinasi penulis
Tidak bermaksud menjelekkan salah satu pihak, be smart readers GENDERSWITCH AREA!!
Don't like don't read
ENJOY THE STORY !!! 👋👋
.
.
.
.

O N E M I N D

Yoona masuk kedalam ruang rawat Luhan dengan langkah gontai, setelah mendapat persetujuan dari dokter sebelumnya untuk masuk kedalam

Ia menutup mulutnya dengan kedua tangan, saat semakin dekat dengan Luhan, lelehan air mata terus menerus bergulir, Yoona semakin terisak saat berada disamping putri yang terbujur tak berdaya diatas ranjang pasien

"Luhan-ah" lirihnya yang menggenggam tangan Luhan dengan memandang Luhan sedih "ini ibu sayang" tambahnya yang memandang seluruh tubuh lemah Luhan "eotteohgeyo?" tanya yang semakin terisak

Baekhyun tak tahan lagi melihat pemandangan didepanya ini, ia membalikkan badannya dan seketika itu pula membentur dada bidang pria yang dengan setia berdiri dibelakangnya sedari tadi

Baekhyun memeluknya erat, dan menangis didada Chanyeol untuk kesekian kalinya, Chanyeol mengusap rambut Baekhyun dengan sayang, dan merapalkan kata-kata yang menenangkan bagi Baekhyun

Susasana begitu sedih disana, Yoona yang menangis disamping ranjang Luhan, dan Baekhyun yang menangis dipelukan Chanyeol, Luhan mendengar semua tangisan adik dan Ibunya itu sedari tadi, namun ia tak ingin muncul, lebih baik ia diam dan mendengarkan

Karena semua percuma, pada akhirnya ia akan pergi, meninggalkan Ibu dan adiknya itu

Sebelumnya saat Baekhyun menemui madam Zhu, Sehun dan Chanyeol keluar dari rumah madam Zhu

Hanya tersisa Baekhyun dan madam Zhu yang berdiri dengan jarak yang cukup dekat "lalu, apa yang Harus aku lakukan agar kakakku kembali ke tubuhnya??" tanya Baekhyun pada madam Zhu

Raut wajah tenang madam Zhu berubah sedikit sendu, ia memandang Baekhyun dan Luhan didalam satu raga itu "tidak ada" ujarnya

Baekhyun tak terima akan pekataan madam Zhu yang seolah putus asa, "jangan membohongiku"

"apa kau akan melakukannya jika aku mengatakan yang sesungguhnya??" tanya madam Zhu

Baekhyun mengangguk yakin "ya, akan aku lakukan apapun untuk kakakku"

"nyawamu" ucap madam Zhu begitu saja

Baekhyun dan Luhan terkejut

"kalian ditubuh yang sama, dan harus ada yang dikorbankan, takdir Luhan seharusnya tidak berada disitu, tapi demi ia bertemu dengan keluarganya, Luhan menukar jiwanya untuk bersamamu"

"ne??" bingung Baekhyun

"jangan lakukan hal gila hanya untuk membuatnya bangun, takdirnya sudah tidak didunia ini lagi, kau harus merelakannya" ujar madam Zhu yang berlalu meninggalkan Baekhyun dengan air mata yang menetes dipipinya

Baekhyun mengingat semua perkataan madam Zhu, ia semakin menangis dipelukan Chanyeol, dan Chanyeol yang dengan setia selalu menopang Baekhyun, tak akan meninggalkan gadisnya menangis sendirian
.
.
.
.
Sehun berdiri cukup jauh dari Chanyeol dan Baekhyun yang berpelukan, ia melirik sendikit didalam ruang pasien dimana Yoona menangis tersedu-sedu disana

Sebelum mereka datang, Sehun datang duluan menemui Luhan, Sehun tersenyum kecut, wajah gadis yang sama yang muncul dimimpinya, begitu cantik, sangat cantik

Sudah semalaman ia menunggui Luhan tanpa lelah, menggengam tangah Luhan erat-erat, dan ketika pagi menyapa, Sehun pergi ketoilet untuk membasuh wajahnya dan saat ia kembali dari toilet, sudah ada Baekhyun, ibunya dan Chanyeol disana

O N E   M I N D / 공유하다 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang