Cerita ini hanya karangan fiktif belaka
Semuanya berdasarkan imajinasi penulis
Tidak bermaksud menjelekkan salah satu pihak, be smart readers GENDERSWITCH AREA!!
Don't like don't read
ENJOY THE STORY !!! 👋👋
.
.
.
.O N E M I N D
"Xi Luhan??" lanjut BaekhyunZico yang mendengar nama itu membelakkan matanya terkejut
"kita bicara ditempat lain" kata Zico dengan wajah yang serius
Baekhyun dan Jimin saling tatap sebentar "dimana kita bisa bicara??" tanya Baekhyun yang sudah tidak sabar untuk mendapatkan informasi dari Zico
"disini ada tempat VIP, tanpa CCTV dan sangat privasi, tapi cukup mahal"
Baekhyunpun mengeluarkan kartunya dan memberikan kepada Zico "aku akan bayar berapapun itu"
Zicopun tersenyum menatap kartu yang diberikan Baekhyun, "okey.. Tunggu sebentar" ia kemudian pergi meninggalkan Baekhyun dan Jimin sebentar, dan sesaat kemudian Zico sudah berdiri didekat Baekhyun dan Jimin
"ini" Zico memberikan kartu milik Baekhyun "ayo ikuti aku" ajak Zico pada Jimin dan Baekhyun
Merekapun berjalan pada sebuah lorong dengan banyak pintu-pintu, Baekhyun terfikir dalam mimpinya ada lorong seperti ini, namun lorong ini sangat berbeda dari mimpinya, mulai dari cat dinding dan juga pintunya
Kemudian Zico membuka salah satu pintu dan mempersilahkan Baekhyun dan Jimin masuk terlebih dahulu
Setelahnya mereka duduk disofa yang terdapat disana, "sudah cukup privasi bukan!! Katakan sekarang!!" ucap Baekhyun yang sudah tak sabar
"auh.. Terimakasih sudah memberiku istirahat sejenak ditempat VIP ini" ujar Zico yang langsung bersantai-santai di sofa
Baekhyun membelakkan matanya tak percaya "apa?? Jadi kau hanya ingin istirahat??"
"jangan main-main, dia sudah membayar mahal untuk ini!!" seru Jimin menimpali
"oho sorry.. Sorry... Okey, pertama.. Kalau kau mencari seseorang disini sebagai pelanggan aku tidak mengenali Xi Luhan, tapi kalau kau mencari seseorang pegawai bernama Xi Luhan, kau tidak akan menemukannya nona!!"
"maksudmu??"
"semua pegawai disini menggunakan nama palsu, atau nama samaran seperti diriku"
"jadi Zico bukan nama aslimu"
"Ji Ho, itu nama aslinya" Jimin menimpal
"ah.." Baekhyun merasa lesu, ia seperti tidak mendapatkan apa-apa bahkan ia sudah mengeluarkan uang cukup banyak untuk ini
"kau ada fotonya" ujar Zico tiba-tiba
Baekhyun menggeleng dengan lesu "tidak.." namun sedetik kemudian ia mengingat sesuatu "bolehkah aku meminta kertas dan alat tulis??"
Zico mengrinyitkan dahinya menatap Baekhyun ragu "dia pelukis" ujar Jimin yang mendapat anggukan dari Zico
Kemudian Zico keluar dari ruangan mencarikan alat-alat yang diinginkan Baekhyun
Jimin yang sedari tadi duduk tenang disebelah Baekhyun, ia mengeluarkan seputung rokok, mengapitnya dengan dua jari dan akan menyalakan dengan pematiknya namun lirikan tajam mata Baekhyun menghentikannya
"bisakah kau merokok ditempat lain?? Aku tak tahann!!!"
Jimin yang biasanya seorang pria bebas tanpa mau diaturpun memasukkan kembali rokok dan pematiknya kedalam saku miliknya
KAMU SEDANG MEMBACA
O N E M I N D / 공유하다 ✔
FanfictionTwo persons one mind, Awalnya Baekhyun adalah gadis biasa hingga suatu ketika Baekhyun terbangun dengan suara asing dikepalanya yang membuat hidupnya mulai berubah