Moonbyul POV
Aku sedang membereskan kertas-kertas yg berantakan di meja kerjaku
Tok..tok aku melihat kearah pintu
"masuk" kemudian aku kembali membereskan meja kerjaku lagi
Sandeul dan jin masuk ke ruangku dengan wajah yg tidak beraturan, aku melirik sekilas kearah mereka, kemudian mereka langsung duduk di kursi depan meja kerjaku
"ada apa?" tanyaku
"ini tentang hani" ucap jin, aku menghentikan kegiatan ku kemudian duduk di kursi kerja dan menatap kearah mereka
"dia masih belum bisa dihubungi?" tanyaku, mereka menjawab dengan anggukan. Aku menghela nafas panjang, sebenarnya hani tidak ada kabar ini bukan hanya sekali tapi dia juga pernah seperti ini saat SMA. Tapi hanya aku yg mengetahui alasannya dulu kenapa susah dihubungi tapi sekarang aku tidak tau alasannya apa karena aku sudah jarang bahkan tidak pernah lagi bertemu dengan hani jadi aku tidak tau keadaan dia sekarang
"baiklah kejadian ini terjadi lagi, dia susah dihubungi bahkan diantara kita tidak ada yg tau keadaannya" ucap sandeul
"terakhir ketemu kalian kapan?" tanyaku
"aku terakhir bertemu dia waktu hari pertunanganku"
"aku terakhir bertemu di kantor seminggu yg lalu" aku dan sandeul melihat kearah jin
"kau serius? dia ngapain ke kantor?"
"dia hanya marah-marah kepadaku karena tidak menepati janji ketemuan" ucap jin. Jin berbohong, aku melihat dengan jelas kalau jin berbohong, ketika jin berbohong dia pasti tidak terlihat tenang saat bicara, sepertinya ada sesuatu yg dia sembunyikan. Sepertinya memang harus aku yg turun tangan untuk urusan hani, aku tidak bisa mengandalkan mereka karena dulu juga begitu
"haish! dia aneh sekali kenapa sih dia malah seperti ini setelah lulus, ku kira kita bakal terus bersama-sama selamanya" dengus sandeul kesal
"yaudah, biar aku aja yg menghubunginya" ucapku
"nah gitu dong, bos yg turun tangan"
"akhirnya kau mau hubungin dia, terimakasih byul. kami mengandalkanmu" ucap jin
Aku hanya menghela nafas, mereka memang tidak bisa diandalkan. Aku bilang ke mereka kalau mereka aja yg hubungin hani tapi yg ku dapat hasilnya nihil, hani tetap tidak membalas pesan mereka dan tidak mengangkat telfon mereka. Mereka ini bodoh atau apa sih, kenapa tidak langsung ke apartemen hani? Kenapa harus mengirim pesan dan telfon?
...
...
Aku dan yongsun baru sampai rumah
"yong, udah ada balesan dari hani?" tanyaku, yongsun memberikan handphoneku
"belum ada, coba kamu hubungi dia lagi" aku langsung mengambil handphoneku kemudian melihat chatku ternyata benar tidak ada balesan, di read aja tidak.. aku menghela nafas panjang
"yong, aku pergi ke apartemen hani ya, kamu di rumah aja"
"eh? Aku ikut" aku menggeleng cepat
"tidak, kamu harus tinggal. Sepertinya hani lagi ada masalah, kalau ada kamu yg ada dia tidak akan cerita" aku melihat ekspresi yongsun berubah menjadi sedih
"hmm.. iya deh, nanti cerita ya keadaan hani gimana, aku juga khawatir"
"iya, aku pergi dulu ya" ucapku dan langsung mengecup pipinya kemudian aku langsung masuk kedalam mobil
Aku tidak bisa hanya mengandalkan pesan dan telfon, aku harus langsung ke apartemen hani.
...
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey Bee (Rude Boy 3)
Random"aku tidak bisa, maafkan aku" "apa maksudmu?" "aku tidak tau.. aku.. hh.. maafkan aku.. maaf" "kau tidak bisa seperti ini terus" "aku tau" Kelanjutan dari cerita OH MY BABY RUDE BOY & WEIRD DAY (Rude Boy 2) Cast : Moon Byul Yi (Lelaki dingin, tampan...