Part 10

225 28 4
                                    

Moonbyul POV

Aku menggoyangkan badan hani untuk membangunkannya, dan dia langsung terbangun kemudian mendongakan kepalanya kearahku

"maaf" dia langsung menjauhkan dirinya dariku, aku menatapnya dengan sendu

Wanita ini adalah wanita yg sangat aku cintai sebelum aku bertemu yongsun lagi.. dan sekarang setelah mengingatnya aku..

Aku masih mencintainya.. malah sangat mencintainya..

"pulang lah.. kau terlihat lelah" ucapnya

"dan lagi yongsun daritadi menghubungimu" sambung hani sambil melirik kearah handphoneku yg berada diatas meja

"bagaimana.." aku menatapnya

"hm?"

"bagaimana caraku untuk mengulang waktu" hani terlihat terkejut mendengarnya

"apa maksudmu?"

"aku ingin mengulang waktu saat-saat bersamamu" hani menghela nafas panjang

"kau sudah ingat?"

"iya"

"sudah terlambat byul"

"aku.. aku ingin kembali" air mataku mengalir dipipiku.. aku menangis.. aku merasa bersalah kepadanya.. sangat.. sangat bersalah.. aku tidak tau harus bagaimana lagi..

Kenapa.. kenapa aku melupakan dia..

Aku benar-benar brengsek..

Sial..

"byul.. sudahlah.. kita sudah tidak bisa kembali lagi seperti dulu, aku sudah menyerah kepadamu saat kamu sudah menikah.. aku memang memutuskan ingin melupakanmu saat aku sudah selesai kuliah, karena kita tidak akan sering bertemu lagi itu akan memudahkanku untuk melupakanmu"

"jadi.. tolong aku.. aku ingin melupakanmu byul.. tolong pergi dariku.. biarkan aku menjalani hidupku sendiri tanpamu, mau aku dalam bahaya sedikitpun kamu jangan pernah ikut campur urusanku" aku menundukan kepalaku, aku tidak sanggup melihatnya..

Aku sangat bodoh sampai melupakannya.. aku membenci diriku sendiri..

Aku membenci diriku yg hilang ingatan..

Aku..

Maafkan aku hani..

...

...

Aku masuk kedalam rumah dengan lesu, mataku terasa bengkak karena menangis.. aku sudah menyakitinya.. menyakitinya sangat lama sekali..

Bagaimana bisa dia bersikap biasa seperti tidak terjadi apa-apa sedangkan dia tersakiti karenaku..

aku pergi kedapur kemudian mengambil minum, aku meneguk air dengan cepat

"hhh~" aku menghela nafas panjang

"byul" aku melihat kearah yongsun yg menghampiriku

"kamu darimana aja?" tanyanya, apa yg harus ku jawab.. perlukah aku jujur kepadanya? Apa itu akan membuatnya tidak tersakiti ketika aku jujur kepadanya? Aku sangat bingung sekarang ditambah lagi perasaanku ke hani mulai muncul kembali..

"kenapa tidak menjawab pesanku dan mengangkat telfonku?" aku melihat wajahnya mulai terlihat curiga kepadaku lagi

"kenapa kamu tidak menjawabnya? Kenapa kamu pergi tengah malam?" aku menghela nafas

"aku akan menceritakannya tapi tolong biarkan aku istirahat terlebih dahulu" aku baru ingin melangkah pergi kemudian yongsun menahan tanganku

"apa terjadi sesuatu sampai membuatmu menangis?" tanyanya, dia menyadarinya

Honey Bee (Rude Boy 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang