Part 22

450 35 11
                                    

Moonbyul POV

"sayang kita akan memeriksa kandunganmu karena aku khawatir karena banyak kejadian menimpamu, apalagi kamu sempat hampir terjatuh dari gedung"

"sudah kubilang aku tidak apa-apa sayang.. buktinya aku baik-baik saja sampai sekarang"

"sayang.. aku hanya khawatir dengan bayi kita"

"aku tau itu.. tapi kan.."

"kita akan periksa ya, aku hanya khawatir"

"hhh~ baiklah"

Aku tersenyum karena yongsun menurutiku, setelah kejadian ahn jaehyun dan sekarang sudah sebulan setelah kejadian itu.. aku selalu meminta yongsun untuk kedokter untuk memeriksa keadaan janinnya tapi dia selalu menolak karena aku belum pulih sepenuhnya..

Dan sekarang aku sudah meras pulih sepenuhnya dan kata dokter juga aku sudah boleh melakukan kegiatanku..

Jadi aku ingin memintanya untuk memeriksa janinnya..

...

...

"kan sudah kubilang bayi kita tuh baik-baik saja!" omel yongsun ketika sudah berada di dalam mobil, aku menghela nafas panjang.. aku tidak menyangka yongsun sekuat ini padahal banyak yg dia alami, padahal kejadian hani dan jaehyun itu bisa saja membuatnya menjadi trauma atau apapun itu yg bisa memperngaruhi janinnya..

Aku melihat kearahnya yg sedaritadi ngomel-ngomel tidak jelas, aku tersenyum kearahnya..

Aku bersyukur karena memilikinya, waktu kejadian hani dia tetap tenang padahal aku tau dia pasti merasakan sakit, tetapi dia mengerti keadaanku..

Dia luar biasa..

Dan aku sangat mencintainya..

Hani benar aku beruntung mendapatkannya..

Dan aku akan selalu menjaganya..

Dan aku tidak akan melepaskannya..

Aku mendekatkan wajahku kepipi yongsun kemudian mengecup pipinya sekilas..

Cup aku menjauhkan wajahku darinya dan tersenyum.. dia menatapku dengan sebal..

"kamu tidak dengerin aku ya?!" omelnya lagi, aku terkekeh melihatnya.. sepertinya efek hamilnya sudah mulai muncul kembali..

"apa?! kenapa kamu seperti menertawakanku!!" tangan kanannya ingin memukul dadaku tetapi aku menahannya..

"aku mencintaimu" aku menariknya dan langsung mengecup sekilas bibirnya, wajahnya terlihat memerah ketika aku menjauhinya

"menyebalkan.. kau selalu bisa membuatku tidak marah lagi" gumamnya pelan, aku kembali terkekeh

"ayo kita akan kepestanya wheein dan sandeul"

"hm" hanya deheman saja jawaban darinya, aku tertawa pelan kemudian menjalankan mobil menuju rumah sandeul dan wheein

...

...

Aku sekarang sedang mengobrol dengan jin dan sandeul sedangkan wheein, yongsun dan hyejin lagi asik makan dan ngobrol..

"jadi? kau sudah melupakan hani?" tanya sandeul kemudian dia meneguk minumannya

"tentu saja belum"

"kau masih mencintainya?" tanya jin

"masih tetapi sudah berbeda"

"apa maksudmu?" tanya sandeul dan jin

"dulu aku mencintainya dan sangat ingin dia menjadi milikku kembali, tetapi sekarang aku memang masih mencintainya bahkan tidak berkurang sedikitpun rasa cintaku kepadanya tapi sekarang aku hanya ingin dia bahagia dan aku tidak ada rasa ingin memilikinya kembali.."

Honey Bee (Rude Boy 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang