"lo dimana, gamaliel hardika?"
"eh, gua di kampus, al, baru aja nyamp—"
"oh, kirain masih rapat."
gema tertegun. "maaf, al, sumpah, kemarin kecapekan banget."
"okay."
dimatikan.
gema mengusap wajahnya kasar. cowok itu menarik tasnya di kursi penumpang sebelum keluar dari mobil. sembari berjalan, ia beberapa kali mengetikkan kalimat permohonan maaf kepada alka, tetapi berkali-kali pula dihapusnya.
"gema!" satu panggilan itu membuat gema menoleh dan memasukkan lagi ponselnya di saku celana.
"kemarin makasih udah nganterin gua balik."
"no need, bi," ujar gema seadanya. "gua duluan."
"eh lo kelas a 'kan? bareng aja yuk, gua juga."
gema hanya mengangguk singkat, membiarkan abigail mensejajari langkahnya menuju lift.
.
.
"nyebelin banget nggak sih? di story temennya, dia jelas-jelas nggak keliatan lagi sesibuk itu sampe nggak bisa balas pesan gua."
"sabar, alka, yang terpenting gema nggak selingkuh dari lo, 'kan?"
alka menatap juli dengan mata yang melebar. "yang terpenting itu gimana gua sama gema komunikasi, jul. kalo masalah sekecil ngasih kabar aja nggak bisa, gimana gua bisa expect something bigger than that?"
"gua udah bilang al, ldr isn't easy as you think it's."
"nobody said it was easy, jul. serius. bahkan sebelum gema mutusin buat ambil snmptn-nya di bandung, gua juga udah tau. but, no one ever said it would be this hard."
.
. ⋅ ˚̣- : ✧ : – ⭒ ⊹ ⭒ – : ✧ : -˚̣⋅ .
notes:
gak coming soon deng wkwkwkwk ni di update...... btw, kalo ada grammar error or whatsoever blh bgt dikoreksi ya!! ak jg masih belajar huhu
overzaturated biar lw gak minta spoiler w kan baik ye heheh
di update sesuka hati. ditungguin gkpp karna kemungkinan update 2x sehari bicozz dah selesai ketik!
love u ol!
KAMU SEDANG MEMBACA
ilusm
Short Story"i just want to hold u for just long enough so u don't get tired of me telling u i love u so much." [lowercase intended ☾] ©2020