Ahjussi | Rosekook✓

-08. Jung home

19.45 KST

Jungkook rose dan jaehyun sedang berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv dan memakan cemilan. Tante jung sudah kenal dengan jungkook karena sebelum berangkat ke tempat keluarga Kim ia sempat berkenalan dulu dengan jungkook, juga asal usulnya

Di rumah ini hanya ada mereka bertiga. Seperti yang kalian tau, Tante jung sedang pergi sekarang dan menitipkan rumah pada ketiga orang yang sudah ia anggap sebagai anak sendiri. Jae anak tunggal karena itu kehadiran mereka berdua membuat suasana menjadi sedikit hangat

ting tong..

Mendengar suara itu membuat mereka bertiga mengarahkan pandangannya ke pintu utama

"Bii, tolong buka pintunya. Lihat siapa yang berkunjung" ucap jae dan tak lama bibi -pelayan itu membuka pintu

Lalu kembali ia tutup

"Siapa bi?" Tanya rose

bibi menggeleng "gaada siapa siapa non"

"Ah yang bener bi, masa gaada orang. Terus yang mencet bel siapa?" Kini jungkook mengeluarkan suara

Bibi mengangkat kedua bahunya
"Yaudah bibi kembali ke dapur ya" dan semuanya mengangguk meng-iyakan

Mereka tak pikir panjang karena pasti itu hanya anak anak yang jahil melempar batu pada tombol bel rumah mereka.

Prang..

Dugh..

Kini mereka benar-benar kaget. Suara itu berasal dari arah lantai dua. Terdengar suara kaca pecah dan sesuatu yang menghantam padat. Jungkook dan jaehyun langsung berdiri mendengar itu sedangkan rose ketakutan

Kedua pria itu bertatapan saling mengangguk seolah berbicara batin

"Rose, berlindung dibelakang ku" ucap jae dengan cepat rose menurutinya

Jungkook jalan paling depan diikuti jaehyun dan rose belakangnya. Perlahan tapi pasti mereka menaiki tangga satu persatu tanpa menimbulkan suara apapun. Suaranya terdengar dari arah kamar jae, tanpa tunggu lama jungkook langsung membuka pintu nya dan memastikan bahwa disana kosong.

Memang tidak ada orang, tapi kaca jendela dikamar itu pecah dan sepertinya mereka tau apa sebabnya

"Astaga!" Kaget jae ketika melihat kaca jendela miliknya pecah

Rose mengambil sebuah benda yang tak jauh dari sana, itu adalah batu yang ditutupi selembar kertas. Dan kertas itu sama seperti apa yang ia pernah ceritakan

"Sepertinya karna ini" ucap rose sambil memberikan barang itu pada kedua pria didepannya ini

Jungkook menatap tajam isi dan maksud pesan dalam selembar kertas dengan tinta merah atau (darah) tersebut. Isinya sama seperti sebelumnya, ia meremas kertas itu dan langsung melemparkannya ke luar

Rose berjalan menuju jendela yang pecah itu. Ia melihat ke jalanan. Sangat sepi, tapi tunggu, matanya sekarang bertatap dengan manik mata seorang pria yang mengenakan mantel hitam bertopi dan masker hitam.
Ia seperti mengenal mata itu, tapi dimana? Pikirnya atau kali ini ia salah kira? Belum selesai rose memutuskan, Pria misterius itu hilang ntah kemana. Rose mencarinya disekitar jalan itu tapi tidak ada tanda-tanda kehidupan

"Rose? Kenapa? Apa semua baik baik saja?" Tanya jungkook ketika melihat rose kebingungan

"Iya ahjushi, semua baik baik saja" berbohong lagi. Memang sepertinya ia harus melakukannya sekarang

"Rose benar benar sedang diincar! Bagaimana ini? Apa kita lapor ke polisi saja?" Tanya jae

"Aku sudah melaporkannya ke temanku. Ia bekerja di kantor kepolisian, dan mereka bilang masih mencari informasi rincinya tentang peneror itu" jawab jk