CEMBURU

22 3 0
                                    

Fakhri mengelilingi arena kampus mencari syilla.dimana gadis itu?.semenjak kejadian ditaman tadi,syilla sama sekali tak ada kabar.ya,dia marah padanya.begitulah cewe mudah cemburu.ia terus mengelilingi kampus,hingga ia berpapasan dengan melia-sahabat syilla-

"mel.."panggil Fakhri.

"kenapa?"

"lu liat syilla gak?"tanya fakhri

"tadi sih dia ke arah kantin yang di kampus 2"

"oh,oke.thanks ya"

"tunggu dulu.tumben lu nyari si syilla.bukannnya dia ama lu mulu"ucap melia.

Fakhri menghela napas."dia ngambek ama gua"

"ngambek kenapa?"

"Panjang dah,ya udah gua duluan yak"

"oke"

Fakhri pun melangkah ke tempat yang disebutkan melia tadi,tempatnya lumayan jauh jarak dari kampus 1 ke kampus 2.

***

dikelas naisya sibuk memainkan handphonenya,kia yang merasa dicuekkin kesel melihat naisya yang main handphone sejak tadi.beginilah punya sahabat yang super-duper cuek,irit ngomong.padahal ngomong kan gak bayar.ampun deh.

"nai,kamu kenapa sih"tanya kia sedikit kesel.

"enggak kenapa-kenapa"jawabnya tanpa melihat ke kia.

"kalau diajak ngomong tuh liat orangnya kek"kesalnya.

naisya menghela napas.

"maaf deh.lagi gak mood aja.daripada kamu kena imbasnya mending aku diam kan"

"huh..kenapa?fakhri lagi?"tanyanya

"tadi dia nanya aku kenapa?"

"terus kamu jawab?"tanyanya.

"aku ketusin dia"

"bagus dah"ucap kia santai'

"tapi aku gak enak sama syilla gara-gara kejadian tadi"

"kasih kucing kalau gak enak.nai,gak usah dipikirin lagi,masih aja mikirin orang kaya gitu"

"bukannya apa-apa.dia kan dulu sahabat dekat kita,karna semenjak dia tau aku suka sama Fakhri,dia menjauh.tapi dia tetep aku anggap sahabat"

"kaya gitu kamu masih anggep sahabat?.ngejauh dari temen karna sama-sama punya perasaan yang sama dengan satu cowo,kaya gitu temen?buat aku enggak"

"ki.."

"udahlah,aku gak mau ngebahas syilla.bikin emosi"potongnya

***

Fakhri sampai dikantin yang berada dikampus 2.matanya mencari-cari sosok syilla.fakhri mengelilingi daerah tersebut,tapi syilla tak ditemukan juga.

ia pun menuju ke arah taman deket kampus tersebut,kali aja syilla disana.ternyata dugaannya bener,syilla sedang duduk sambil menulis diatas buku yang diletakkan diatas pangkuannya.fakhri pun menghampirinya.lalu duduk disampingnya,syilla belum menyadari kehadiran Fakhri.

"serius amat nulis,apaan sih?"ucap Fakhri.syilla terkejut dan langsung menutupi bukunya.

"ngapain kamu disini?"tanyanya ketus

"nyariin kamu lah.ujung ke ujung susah banget dicari,ternyata disini"

"ngapain nyariin?"ucapnya masih dengan nada ketus.

"masih marah?udahlah gitu aja kok marah sih,aku kan cuman nyapa naisya doang.wajar dong dia temen aku udah lama"

"kamu gak tau kenapa aku bisa marah?"

"kenapa?"

"dia tuh suka sama kamu udah lama dari kita SMP"

"kan SMP,syil.sekarang mana mungkin dia suka"

"dia masih suka sampe sekarang,fakhri"tegasnya

Fakhri terdiam,apa benar yang diucapkan syilla.

"ya sudah lah.biarin aja,aku juga gak peduli.masih marah?"

syilla menunduk."udah maafin deh.senyum lah"ucap fakhri

syilla menurutinya"gitu dong"

"masih ada kelas kan?aku anterin ke gedung kamu"

"oke,yuk"

terjawab sudah pertanyaan-pertanyaan Fakhri.tapi,dia masih belum begitu yakin kalau naisya masih menyukainya.

setelah ia dengar ucapan syilla tadi,kenapa hatinya ada yang menjanggal?.Fakhri tak tau itu apa,dia abaikan perasaan-perasaan yang menjanggal ini.

***

hai teman-teman

jangan lupa vote and komennya,ok..

selamat membaca..

namamu di sepertiga malamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang